MEMBANGUN SIMULASI JARINGAN IPV6 DINAMIS
File Simulasi Jaringan dengan IPv6 ini dapat anda unduh pada link berikut :
https://drive.google.com/file/d/1JdALnT93vO4gWxrqTh08FYY1Mx-25bSj/view?usp=sharing
Jangan buru-buru Test Ping !!! Ikuti langkahnya Step by Step….
Apa itu IPv6 ?
IPv6 (Internet Protocol versi 6) adalah sebuah protokol internet yang digunakan untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar perangkat-perangkat di dalam jaringan berbasis TCP/IP. IPv6 merupakan generasi terbaru yang sebelumnya adalah IPv4.
Kenapa harus segera beralih ke IPv6 ?
karena IPv6 di jadikan solusi dari keterbatasan IPv4 yang akan habis dalam waktu dekat.
Bagaimana membangun simulasi jaringan ipv6 pada Cisco Packet Tracer ?
Berikut langkah yang harus dilakukan untuk mendisain beberapa subnet jaringan yang saling tehubung dalam satu jaringan melalui IPv6 contoh: 2 Router, 2 Switch, 2 Laptop dan 4 PC.
- Pastikan sudah memiliki/menginstall Cisco Packet Tracer versi terbaru
- Topologi seperti pada gambar berikut.
Keterangan gambar :
- 2001:040::/64,
2001:041::/64 dan
2001:042::/64 merupakan subnet jaringan ipv6. - Pada host jaringan 1 terhubung ke switch melalui gateway port Fast Ethernet 0/0 pada router R1 dengan alamat IPv6 2001:040::1/64 untuk terhubung ke jaringan 2 dan jaringan 3.
- Pada jaringan 3 dilakukan konfigurasi yang sama untuk dapat terhubung ke jaringan 2 dan jaringan 1 menggunakan port gateway Fast Ethernet 0/0 Router R2 dengan IPv6 2001:042::1/64.
- Antara Router1 dengan Router2 kita hubungkan menggunakan kabel serial DCE (Warna merah)
- Dari Router ke switch kita hubungkan menggunakan kabel Straight (warna hitam), kemudian Switch ke PC dan Laptop kita gunakan kabel yang sama yaitu kabel straight (Warna Hitam).
- Port serial 0/0/0 pada Router R1 IPv6 2001:041::1/64 sedangkan pada Serial0/0/0 Router R2 IPv6 2001:041::2/64.
- Local link yang digunakan pad tiap Router adalah fe80::1/64.
Bangun Design Network use Cisco Packet Tracer
Setting Router1 dan 2
Router 1
klik Router 1 (Type 1841) pilih menu Physical kemudian klik WIC-1T, pastikan router dalam keadaan OFF kemudian tarik gambar dari WIC-1T ke bagian slot yang kosongpada router. seperti gambar berikut.
kemudian klik CLI pada Router 1, masukan Proses berikut :
R1> enable
R1# configure terminal
R1(config)#ipv6 unicast-routing
R1(config)#interface fastethernet0/0
R1(config-if)#ipv6 enable
R1(config-if)#ipv6 address 2001:040::1/64
R1(config-if)#ipv6 address fe80::1 link-local
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
Kemudian lakukan pemberian IPv6 pada port serial 0/0/0 pada Router1
R1(config)#interface serial0/0/0
R1(config-if)#ipv6 enable
R1(config-if)#ipv6 address 2001:041::1/64
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit
Router 2
Lakukan yang sama seperti gambar router 1 kemudianklik CLI, masukan kode berikut.
R2> enable
R2#configure terminal
R2(config)#ipv6 unicast-routing
R2(config)#interface fastethernet0/0
R2(config)#ipv6 enable
R2(config-if)#ipv6 address 2001:042::1/64
R2(config-if)#ipv6 address fe80::1 link-local
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit
Kemudian lakukan pemberian IPv6 pada port serial 0/0/0 pada Router2
R2(config)#interface serial0/0/0
R2(config-if)#ipv6 enable
R2(config-if)#ipv6 address 2001:041::2/64
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit
Untuk melihat hasil konfigurasi pada Router 1 maupun Router 2 ketik kode berikut, #do show ipv6 interface fastethernet0/0
Berikut hasilnya :
Apakah Router 1 dan Router 2 sudah Terhubung ?
Belum, kita perlu melakukan Routing dinamis menggunakan RIP (Routing Information Protocol), Untuk itu lakukan langkah sebagai berikut pada CLI:
Router 1
R1> enable
R1#configure terminal
R1(config)#ipv6 router rip ciscorip
R1(config-rtr)#exit
R1(config)#interface fastethernet0/0
R1(config-if)#ipv6 rip ciscorip enable
R1(config-if)#exit
R1(config)#interface serial0/1/0
R1(config-if)#ipv6 rip ciscorip enable
R1(config-if)#exit
R1(config)#end
Save konfigurasi pada Router 1 ketik:
R1#copy running-config startup-config
Router 2
R2> enable
R2#configure terminal
R2(config)#ipv6 router rip ciscorip
R2(config-rtr)#exit
R2(config)#interface fastethernet0/0
R2(config-if)#ipv6 rip ciscorip enable
R2(config-if)#exit
R2(config)#interface serial0/1/0
R2(config-if)#ipv6 rip ciscorip enable
R2(config-if)#exit
R2(config)#end
Save konfigurasi pada Router 2 ketik:
R2#copy running-config startup-config
Konfigurasi PC dan Laptop Client agar mendapat IPv6 secara otomatis
Berikut langkah-langkah nya:
Klik PC/Laptop kemudian pada menu pilih config lalu pada Gateway/DNS IPv4 ubah static ke DHCP. selanjutnya pada Gateway/DNS IPv6 ubah DHCP ke Auto Config. kemudian klik pada sub menu FastEthernet0/0 maka akan muncul IPv6 Otomatis. Lakukan setting ini pada semua PC dan Laptop.
Berikut gambarnya
Langkah Terakhir, Lakukan tes pengiriman data dari PC/Laptop Client Router 1 ke PC/Laptop Client Router 2 atau sebaliknya. Jika Hasilnya Succsessful maka Jaringan IPv6 yang kita bangun BERHASIL.
Selain itu, kita juga dapat melakukan Test Ping melalui PC Client Router1 ke PC Client Router 2 atau sebaliknya. Caranya, klik PC Client Router 1, pilih menu desktop, kemudian pilih Command Prompt, Ketik Ping 2001:042::1 Jika BERHASIL, Berikut uraian Gambarnya …
Hore BERHASIL 3x :)
File Simulasi Jaringan dengan IPv6 ini dapat anda unduh pada link berikut :
https://drive.google.com/file/d/1JdALnT93vO4gWxrqTh08FYY1Mx-25bSj/view?usp=sharing
Motivasi : Jika anda memberi (1) tanpa mengaharapkan (0) maka hasil yang anda dapat tak terhingga (~). Terima Kasih