MEMBANGUN SIMULASI JARINGAN IPV6 DINAMIS

Habib Sadewo Ahmad
Habib Sadewo Ahmad
Published in
4 min readMay 18, 2020
IPV6

File Simulasi Jaringan dengan IPv6 ini dapat anda unduh pada link berikut :
https://drive.google.com/file/d/1JdALnT93vO4gWxrqTh08FYY1Mx-25bSj/view?usp=sharing

Jangan buru-buru Test Ping !!! Ikuti langkahnya Step by Step….

Apa itu IPv6 ?

IPv6 (Internet Protocol versi 6) adalah sebuah protokol internet yang digunakan untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar perangkat-perangkat di dalam jaringan berbasis TCP/IP. IPv6 merupakan generasi terbaru yang sebelumnya adalah IPv4.

Kenapa harus segera beralih ke IPv6 ?

karena IPv6 di jadikan solusi dari keterbatasan IPv4 yang akan habis dalam waktu dekat.

Bagaimana membangun simulasi jaringan ipv6 pada Cisco Packet Tracer ?

Berikut langkah yang harus dilakukan untuk mendisain beberapa subnet jaringan yang saling tehubung dalam satu jaringan melalui IPv6 contoh: 2 Router, 2 Switch, 2 Laptop dan 4 PC.

  1. Pastikan sudah memiliki/menginstall Cisco Packet Tracer versi terbaru
  2. Topologi seperti pada gambar berikut.
Simulasi Jaringan dengan IPv6

Keterangan gambar :

  1. 2001:040::/64,
    2001:041::/64 dan
    2001:042::/64
    merupakan subnet jaringan ipv6.
  2. Pada host jaringan 1 terhubung ke switch melalui gateway port Fast Ethernet 0/0 pada router R1 dengan alamat IPv6 2001:040::1/64 untuk terhubung ke jaringan 2 dan jaringan 3.
  3. Pada jaringan 3 dilakukan konfigurasi yang sama untuk dapat terhubung ke jaringan 2 dan jaringan 1 menggunakan port gateway Fast Ethernet 0/0 Router R2 dengan IPv6 2001:042::1/64.
  4. Antara Router1 dengan Router2 kita hubungkan menggunakan kabel serial DCE (Warna merah)
  5. Dari Router ke switch kita hubungkan menggunakan kabel Straight (warna hitam), kemudian Switch ke PC dan Laptop kita gunakan kabel yang sama yaitu kabel straight (Warna Hitam).
  6. Port serial 0/0/0 pada Router R1 IPv6 2001:041::1/64 sedangkan pada Serial0/0/0 Router R2 IPv6 2001:041::2/64.
  7. Local link yang digunakan pad tiap Router adalah fe80::1/64.

Bangun Design Network use Cisco Packet Tracer

Setting Router1 dan 2

Setting R1 dan R2

Router 1

klik Router 1 (Type 1841) pilih menu Physical kemudian klik WIC-1T, pastikan router dalam keadaan OFF kemudian tarik gambar dari WIC-1T ke bagian slot yang kosongpada router. seperti gambar berikut.

Setting R1

kemudian klik CLI pada Router 1, masukan Proses berikut :

R1> enable
R1# configure terminal
R1(config)#ipv6 unicast-routing
R1(config)#interface fastethernet0/0
R1(config-if)#ipv6 enable
R1(config-if)#ipv6 address 2001:040::1/64
R1(config-if)#ipv6 address fe80::1 link-local
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit

Kemudian lakukan pemberian IPv6 pada port serial 0/0/0 pada Router1

R1(config)#interface serial0/0/0
R1(config-if)#ipv6 enable
R1(config-if)#ipv6 address 2001:041::1/64
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#exit

Router 2

Lakukan yang sama seperti gambar router 1 kemudianklik CLI, masukan kode berikut.

R2> enable
R2#configure terminal
R2(config)#ipv6 unicast-routing
R2(config)#interface fastethernet0/0
R2(config)#ipv6 enable
R2(config-if)#ipv6 address 2001:042::1/64
R2(config-if)#ipv6 address fe80::1 link-local
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit

Kemudian lakukan pemberian IPv6 pada port serial 0/0/0 pada Router2

R2(config)#interface serial0/0/0
R2(config-if)#ipv6 enable
R2(config-if)#ipv6 address 2001:041::2/64
R2(config-if)#no shutdown
R2(config-if)#exit

Untuk melihat hasil konfigurasi pada Router 1 maupun Router 2 ketik kode berikut, #do show ipv6 interface fastethernet0/0

Berikut hasilnya :

Konfigurasi IPv6 Pada Perangkat Router 1 dan 2 Fast Ethernet 0/0

Apakah Router 1 dan Router 2 sudah Terhubung ?

Belum, kita perlu melakukan Routing dinamis menggunakan RIP (Routing Information Protocol), Untuk itu lakukan langkah sebagai berikut pada CLI:

Router 1

R1> enable
R1#configure terminal
R1(config)#ipv6 router rip ciscorip
R1(config-rtr)#exit
R1(config)#interface fastethernet0/0
R1(config-if)#ipv6 rip ciscorip enable
R1(config-if)#exit

R1(config)#interface serial0/1/0
R1(config-if)#ipv6 rip ciscorip enable
R1(config-if)#exit
R1(config)#end

Save konfigurasi pada Router 1 ketik:
R1#copy running-config startup-config

Router 2

R2> enable
R2#configure terminal
R2(config)#ipv6 router rip ciscorip
R2(config-rtr)#exit
R2(config)#interface fastethernet0/0
R2(config-if)#ipv6 rip ciscorip enable
R2(config-if)#exit

R2(config)#interface serial0/1/0
R2(config-if)#ipv6 rip ciscorip enable
R2(config-if)#exit
R2(config)#end

Save konfigurasi pada Router 2 ketik:
R2#copy running-config startup-config

Konfigurasi PC dan Laptop Client agar mendapat IPv6 secara otomatis

Berikut langkah-langkah nya:

Klik PC/Laptop kemudian pada menu pilih config lalu pada Gateway/DNS IPv4 ubah static ke DHCP. selanjutnya pada Gateway/DNS IPv6 ubah DHCP ke Auto Config. kemudian klik pada sub menu FastEthernet0/0 maka akan muncul IPv6 Otomatis. Lakukan setting ini pada semua PC dan Laptop.

Berikut gambarnya

IPv6 Otomatis

Langkah Terakhir, Lakukan tes pengiriman data dari PC/Laptop Client Router 1 ke PC/Laptop Client Router 2 atau sebaliknya. Jika Hasilnya Succsessful maka Jaringan IPv6 yang kita bangun BERHASIL.

Selain itu, kita juga dapat melakukan Test Ping melalui PC Client Router1 ke PC Client Router 2 atau sebaliknya. Caranya, klik PC Client Router 1, pilih menu desktop, kemudian pilih Command Prompt, Ketik Ping 2001:042::1 Jika BERHASIL, Berikut uraian Gambarnya …

Test Ping

Hore BERHASIL 3x :)

File Simulasi Jaringan dengan IPv6 ini dapat anda unduh pada link berikut :
https://drive.google.com/file/d/1JdALnT93vO4gWxrqTh08FYY1Mx-25bSj/view?usp=sharing

Motivasi : Jika anda memberi (1) tanpa mengaharapkan (0) maka hasil yang anda dapat tak terhingga (~). Terima Kasih

--

--