PROSES KONFIGURASI 2 ROUTER, 2 SWITCH DAN 2 LAPTOP CISCO PACKET TRACER
Berikut tahapan proses proses konfigurasi 2 router, 2 switch dan 2 laptop menggunakan simulator Cisco Packet Tracer :
1. Buat Topologi
Buat sebuah topologi yang terdiri dari 2 Pcs Router (1841), 2 Pcs Switch (2950–24) dan 2 Pcs Laptop.
2. Connections
- Lakukan Connections kabel antara Router1 ke Router2 menggunakan kabel Copper Cross-Over (Hitam putus-putus),
- kemudian Router1 ke Switch1 menggunakan kabel Copper Straight-Through (Warna Hitam melintang),
- kemudian Switch1 ke Laptop1 menggunakan kabel Copper Straight-Through (Warna Hitam melintang),
- selanjutnya connections Router2 ke Switch2 menggunakan kabel Copper Straight-Through (Warna Hitam melintang),
-Terakhir Switch2 ke Laptop2 menggunakan kabel Copper Sraight-Through Warna Hitam melintang).
- Pastikan semua sudah terkoneksi.
3. Setting IP Address
a. Router1
Klik Router1, pilih config kemudian pilih
FastEthernet 0/0
Centang port status menjadi ON
IP Configuration :
IP Address : 192.168.1.254
Subnet Mask : 255.255.255.0
FastEthernet 0/1
Centang port status menjadi ON
IP Configuration :
IP Address : 12.12.12.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
b. Router2
Klik Router2, pilih config kemudian pilih
FastEthernet 0/0
Centang port status menjadi ON
IP Configuration :
IP Address : 192.168.2.254
Subnet Mask : 255.255.255.0
FastEthernet 0/1
Centang port status menjadi ON
IP Configuration :
IP Address : 12.12.12.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
c. Switch 1 dan 2 tidak perlu dilakukan setting IP
d. Laptop1
Klik Laptop1 kemudian pilih menu
Desktop
IP Configuration :
IP Address : 192.168.1.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.254
e. Laptop2
Klik Laptop2 kemudian pilih menu
Desktop
IP Configuration :
IP Address : 192.168.2.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.2.254
Pastikan semua kabel info sudah berwarna hijau, jika sudah berwarna hijau artinya semua device sudah terkoneksi. Jika tidak melihat kabel info, klik menu options pilih preferences centang show cable info popup in physical workspace.
4. Command Prompt
Setelah proses IP Setting selesai lakukan Check pinging Melalui Command Prompt yang ada pada Laptop1 atau Laptop2, hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah semua perangkat (device) telah terkoneksi atau masih error, caranya adalah :
Kita coba melakukan command promp melalui Laptop1.
Klik Laptop1, kemudian
Klik menu Desktop,
Klik Command Promp,
Pada tampilan command promp klik Ping 192.168.2.1
Jika pesan yang ditampilkan adalah :
Request time out.
Request time out.
Request time out.
Request time out.
Ping statistic for 192.168.2.1 :
Packets : Sent = 4, Received = 0, Lost = 4 (100% Loss),
Artinya masih terjadi Error (Failed) atau perangkat pada Topologi jaringan yang kita buat belum terkoneksi.
Maka selanjutnya yang harus kita lakukan adalah pengaturan Routing Information Protocol (RIP) pada Router1 dan Router2. Caranya sebagai berikut :
Klik Router1,
Pilih Config,
Klik RIP,
Pada RIP Routing,
Network :
ketik 12.12.12.0 kemudian klik Add,
ketik 192.168.1.0 kemudian klik Add,
ketik 192.168.2.0 kemudian klik Add.
Selanjutnya lakukan setting yang sama pada Router2.
Klik Router2,
Pilih Config,
Klik RIP,
Pada RIP Routing,
Network :
ketik 12.12.12.0 kemudian klik Add,
ketik 192.168.1.0 kemudian klik Add,
ketik 192.168.2.0 kemudian klik Add.
Selanjutnya kita coba lakukan Pinging kembali melalui Command Prompt Laptop1.
Klik Laptop1, kemudian
Klik menu Desktop,
Klik Command Promp,
Pada tampilan command promp klik Ping 192.168.2.1
Jika pesan yang ditampilkan adalah :
Reply from 192.168.2.1 : bytes=32 time=1ms TTL=126
Reply from 192.168.2.1 : bytes=32 time=1ms TTL=126
Reply from 192.168.2.1 : bytes=32 time=1ms TTL=126
Reply from 192.168.2.1 : bytes=32 time=1ms TTL=126
Maka semua perangkat (device) telah berhasil terkoneksi atau Simulasi Topologi Jaringan yang kita buat telah Berhasil (Successful).
Terima Kasih.
