Belajar Linux Sejak Dini

Engineer Palsu
hammercode
Published in
3 min readDec 4, 2017

Kumpulan perintah-perintah pada linux yang dapat menunjang kegiatan development anda.

Saat ini penggunaan sistem operasi linux sudah menjadi kebutuhan untuk setiap pengembang aplikasi, terutama pengembangan aplikasi berbasis web yang sekarang ini sedang melonjak. Hal ini dikarenakan sistem operasi linux merupakan sistem operasi open source yang penggunaannya bebas sehingga banyak digunakan oleh perusahaan untuk membangun layanan mereka, kita lihat saja digitalocean yang merupakan salah satu perusahaan besar penyedia layanan VPS (Virtual Private Server) yang semuanya menggunakan sistem operasi linux.

Didunia web development sendiri kehadiran berbagai framework seperti nodeJS, Django, Ruby on Rails, Laravel dan yang lainnya. Jika kita perhatikan dokumentasi yang mereka berikan kebanyakan di implementasikan pada sistem operasi linux. Tidak hanya itu dengan menggunakan sistem operasi linux kita dapat melakukan pengembangan pada lokal mesin seakan akan kita telah melakukan pengembangan pada mesin production. Yup, karena hasil testing aplikasi yang kita lakukan pada mesin lokal akan sama juga dengan hasil pada saat production yang sama-sama menggunakan sistem operasi linux. Dengan begini kita tidak perlu lagi merubah kode aplikasi untuk menyesuaikannya dengan mesin production, menghemat banyak waktu dan tenaga kan?

Oke mari kita berhenti membicarakan kekurangan linux yang tidak familiar dikalangan administrasi perkantoran dan mulai membahas perintah-perintah yang berguna saat pengembangan aplikasi.

Maaf di artikel ini tidak dibahas mengenai cara memasang sistem operasi linux, hal itu bisa kalian cari di internet.

Penanganan File dan Folder

  • “touch” untuk membuat file.
$ touch aplikasi.txt
  • “rm” untuk menghapus file.
$ rm aplikasi.txt
  • “mv” untuk mengganti nama file.
$ mv aplikasi.txt database.txt
  • “mkdir” untuk membuat folder.
$ mkdir application
  • “rmdir” untuk menghapus folder.
$ rmdir application
  • Jika folder memiliki isi didalamnya maka gunakan “rm -rf”.
$ rm -rf application
  • “mv” bisa juga digunakan untuk mengubah nama folder dan memindahkan folder.
# untuk mengubah nama folder
$ mv application aplikasi
# memindahkan folder application ke dalam folder database
$ mv application/ database/
  • “cat” untuk membaca file.
$ cat index.html
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
<title>Neongaeo Web Page</title>
<style>
body {
margin: auto;
width: 800px;
}
</style>
</head>
...
  • “tail” untuk membaca bagian akhir dari file.
$ tail /var/log/auth.logPerintah Linux Dasar
Oct 3 13:05:01 sangmadesu CRON[25064]: pam_unix(cron:session): session opened for user root by (uid=0)
Oct 3 13:05:01 sangmadesu CRON[25064]: pam_unix(cron:session): session closed for user root
Oct 3 13:09:01 sangmadesu CRON[25706]: pam_unix(cron:session): session opened for user root by (uid=0)
  • “tail -n jumlahBaris” untuk membaca bagian akhir file dengan jumlah baris sesuai dengan yang dimasukkan.
$ tail -n 2 /var/log/auth.log
Oct 3 13:25:01 sangmadesu CRON[26791]: pam_unix(cron:session): session opened for user root by (uid=0)
Oct 3 13:25:01 sangmadesu CRON[26791]: pam_unix(cron:session): session closed for user root
  • “less” untuk membaca file secara bertahap.
$ less /var/log/auth.log
Oct 2 06:22:31 sangmadesu lightdm: PAM unable to dlopen(pam_kwallet.so): /lib/security/pam_kwallet.so: cannot open shared object file: No such file or directory
Oct 2 06:22:31 sangmadesu lightdm: PAM adding faulty module: pam_kwallet.so
/var/log/auth.log
  • “cd” untuk berpindah antara folder.
# untuk berpindah secara absolute path
$ cd /home/handry/Documents
# untuk berpindah secara relative path, .. berfungsi untuk masuk ke folder diatasnya.
$ cd ../Downloads
  • “pwd” untuk megetahui posisi direktori sekarang.
$ pwd
/home/handry/Documents/hammercode/basic
  • “find” untuk mencari file dan folder pada sistem.
# untuk mencari file index dalam folder basic
$ find basic/ -name "index.html"
basic/index.html
# untuk mencari file index dalam folder basic, tapi tidak memperdulikan case sensitif
$ find basic/ -iname "Index.html"
basic/index.html
# untuk mencari file yang berekstensi .html dalam folder basic
$ find basic/ -iname "*.html"
basic/result.html
basic/index.html
basic/daftar.html
basic/peserta.html

Manajemen Repository

Repository dalam dunia linux itu seperti playstore didunia android yakni tempat dimana semua aplikasi yang bisa kita gunakan ditempatkan dan dikelola oleh komunitas.

Setiap distro linux biasanya memiliki repositorynya masing-masing dan memiliki tools tersendiri juga untuk mengaturnya, misal “apt-get” untuk ubuntu dan “yum” untuk red hat. Dengan menggunakan tools ini akan memudahkan kita untuk melakukan pemasangan maupun menghapus aplikasi yang kita perlukan.

Di artikel ini kita akan menggunakan “apt-get”, untuk “yum” sebenarnya sama saja tinggal perinta “apt-get” diganti dengan “yum” kecuali “apt-get purge” :).

  • “sudo apt-get update” digunakan untuk melakukan update repository, biasanya jika kita baru pertama kali menggunakan apt-get kita harus melakukan update.
$ sudo apt-get update
  • “sudo apt-get install -y nama_aplikasi” untuk memasang aplikasi.
$ sudo apt-get install -y nmap
  • “sudo apt-get remove nama_aplikasi” untuk menghapus aplikasi.
$ sudo apt-get remove -y nmap
  • “sudo apt-get purge nama_aplikasi” untuk menghapus aplikasi beserta konfigurasi filenya.
$ sudo apt-get purge nmap

Baca juga tulisan menarik lainnya di https://medium.com/@engineerPalsu

--

--