Studi Kasus Branding | Proclub #AllOut

Ravi Mahfunda
helloproclub
Published in
6 min readJun 16, 2019

Komunitas adalah sebuah wadah untuk orang mengembangkan diri dan bersosialisasi, namun apa jadi nya jika sebuah komunitas memiliki mimpi yang lebih besar dari sekedar menjadi tempat bernaung?

Proclub #AllOut

Beberapa saat yang lalu saya berkesempatan untuk menjadi Lead External di salah satu komunitas Tech Enthusiast yang saya ikuti — Proclub. Saya melihat mimpinya dan potensi yang sangat besar dalam kepengurusan kali ini, dan saya berpikir “Hmmm… I want to take this seriously, i want to everyone think the same” dan salah satu cara yang bisa saya lakukan selagi berkontribusi adalah menentukan citra bagaimana Proclub dipandang.

Prologue

Masa Keemasan

Pada beberapa era sebelum kami, cerita tentang bagaimana Proclub berjaya sangat lah gaung. Proclub pada dasarnya ialah sebuah komunitas yang bekecimpung dalam bidang kompetisi dan inovasi teknologi. Proclub selalu aktif dalam menyumbang cangkir-cangkir mengkilap untuk kampus dari lingkup lokal hingga internasional.

Kompetisi-kompetisi bergensi seperti Microsoft Imagine Cup, APICTA, hingga ke Barcelona merupakan medan perang yang tak asing bagi Proclub. Sebagian dari kami pun tidak lain bergabung Proclub karena kisah-kisah legendaris ini, bahkan mungkin masuk ke universitas ini demi bergabung Proclub.

Macan Lapar

Namun pergeseran generasi tidak berlangsung begitu baik, beberapa tahun terakhir agresivitas Proclub kian menurun. Mulai dari jumlah kompetisi yang diikuti kian menurun hingga kegiatan dan keanggotaan yang kian pasif. Proclub bagai macan lapar yang sedang tidur. Beberapa dari anggota mulai geram dan tak tinggal diam. “We more than this!!”, terbukalah era baru untuk Proclub.

Epic Comeback

Proclub kini bangkit dari keterpurukan, mencoba terus berusaha dan memberi manfaat kepada masyarakat. Proclub tidak hanya ingin menang, kini Proclub juga ingin dikenang. Datang dengan misi ambisius dan tekad besar demi mengembalikan cerita-cerita lalu.

Disclaimer: sebagian besar dari kisah ini dibuat terdengar lebih epic dan membawa. So.. for you people — it is just for the sake of the story. But, garis besar dari kisah nya sesuai kok. It really happens tho.

Yap, Proclub tahun 2019 atau Proclub #AllOut datang dengan tujuan untuk mengembalikan kejayaan di generasi sebelumnya. Maka dari itu saya mencoba untuk memberikan citra yang sesuai dengan Proclub tahun ini.

Analisa Entitas

Karakteristik

Hal pertama yang saya lakukan ialah mencoba memahami bagaimana karakteristik dari Proclub tahun ini, dan bagaimana budaya yang berjalan pada Proclub tahun ini. Secara garis besar Proclub memiliki sifat seperti berikut:

  • Proclub itu Rebel, hal ini bukan karna kami liar. I mean like… okay kami agak liar, namun hal ini dikarenakan kami merasa tidak nyaman atau resah dengan keadaan yang ada dan merasa ada yang tidak masuk akal. Contoh dalam kasus ini, kami tiap individu berani untuk melawan peraturan yang ada jika dirasa peraturan tersebut tidak relevan baik.
  • Proclub itu Kompetitif, kami tiap anggota Proclub memiliki ambisi untuk terus bersaing dengan dunia dan terus mencoba. Meski sering terjatuh dan gagal, kami terus berdiri dan berlari.
  • Proclub itu Kritis, tidak hanya ingin menang Proclub juga ingin dikenang. Proclub bukan organisasi apatis yang tidak memperhatikan lingkungan sekitar. Kami berdiskusi untuk menemukan solusi dari masalah yang kita hadapi. Dari bisnis, teknologi, hingga filosofi.
  • Proclub itu Bebas dalam Beragam, selalu bebas dalam berjalan dan berjuang. Proclub sebagai komunitas tidak pernah memaksakan tujuan organisasi kepada seseorang. Dalam artian, Proclub tidak pernah untuk memaksakan sebuah pola berpikir atau memberi arahan per langkah. Kami selalu bebas dalam berkembang dan selalu terbuka untuk diskusi, apapun topiknya — literally apapun.

Misi

Setelah memahami karakteristik dari Proclub, kini waktunya untuk melihat — kemana kah Proclub ingin berlabuh. Tujuan Proclub diantaranya:

  • Proclub melek karir, Proclub ingin menjadi pengisi gap antara kebutuhan industri dan lulusan universitas. Cara sederhananya adalah dengan membantu pengembangan kemampuan mahasiswa.
  • Proclub akan kembali berjaya. Proclub akan membantu dan mengajak untuk anggota terus berkompetisi.
  • Proclub memberi solusi. Proclub akan mempelopori gerakan memecahkan masalah dengan solusi teknologi. Modern problems require modern solutions.

Berdasarkan karakteristik, misi dan latar belakang Proclub akhirnya saya menyimpulkan tema dan cerita dari keseluruhan elemen branding untuk Proclub #AllOut.

Tema: Glory Rebellion

Tema ini akan mempengaruhi bagaimana tiap elemen branding Proclub akan disampaikan. Tema menggambarkan nuansa yang ingin diciptakan dan menjadi cita rasa utama bagaimana Proclub bersuara.

Cerita: Epic Comeback

Proclub akan membawa sudut pandang ini dalam setiap elemen brandingnya. Hal ini akan mempengaruhi bagaimana psikologi dasar Proclub, atau bagaimana Proclub sebagai organisasi berpikir.

Design

Proclub hadir dengan gaya elegan dan epic. Maka dari itu untuk saya menciptakan gaya desain yang sesuai dan mudah di-manage.

Basic Shape

Kami menggunakan bentuk dasar one-side-rounded, hal ini bertujuan untuk memberikan kesan bold-savage dan kesan futuristik pada desain. Selain itu, pada layouting pun kami menata objek secara overlapping untuk memberikan kesan 3D world yang memberi tahu audiens konten mana yang harus dibaca terlebih dahulu.

Colors

Kami menggunakan 5 warna dasar yang dapat digunakan dalam beberapa elemen. Tiap warna ini akan merepresentasikan rentang waktu, rencana awalnya adalah tiap warna akan digunakan untuk bulan yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesan keberagaman dan mengurangi efek bosan tanpa harus susah untuk dikenali.

Typography

Untuk teks kami memilih sebuah font yang tebal dan tegas. Kami menggunakan font family Poppins untuk merepresentasikan Proclub. Tiap teks akan tebal dan berukuran untuk menunjukan hirarki nya agar audiens dapat mencerna informasi dengan baik.

ProTalk #3 Banner

Imagery

Untuk penggunaan gambar, saya menggunakan tema dasar smoke wave atau fire, karena dengan tema ini menggunakan saya dapat menggambarkan gaya proclub yang bebas dan menyala.

Untuk implementasi nya saya telah mengumpulkan beberapa stok foto dengan gaya yang sesuai yang harapan nya bisa digunakan ataupun sebagai acuan dalam menentukan gaya gambar yang sesuai.

Poin-poin utama nya ialah berobjek smoke wave atau api, minim objek distraksi atau bersih, mostly dark, warna dari objek tidak berpengaruh karena akan di-override dengan warna brand.

Smokewave Sample Image
Fire Sample Image

Setelah diimplementasikan ke desain, hasil nya akan seperti ini. Tiap foto harus haruslah bersifat High Resolution, dengan tujuan agar dapat digunakan kembali dengan mengambil bagian dan sudut tertentu.

Copywriting

Dalam berkomunikasi Proclub bercitra Proud, Inspiring, dan Straight to the Point. Proud berarti bangga dan percaya diri akan apa yang dimiliki, sombong sederhana nya. Inspiring berarti bersikap positif, membawa aura positif ke sekitar dengan mengemukakan potensi yang dapat diraih. Straight to the point berarti berani dan terbuka terhadap diskusi, tidak berbasa-basi fokus pada tujuan aka Savage.

Gaya Komunikasi

Gaya komunikasi Proclub #AllOut cenderung bebas, berwawasan, tetap gaul, dan berani. Apabila digambarkan sebagai seseorang, Proclub #AllOut itu seperti anak anak startup di bagian Jaksel. Lebih ke sarkastik daripada humoris, penggunaan jokes-jokesnya cerdas dan gk receh. Meme-able dan savage. Still, have a wisdom in it.

Komunikasi cenderung bebas dan gaul. Sedikit persilangan dengan bahasa asing diperbolehkan. Penggunaan bahasa daerah dibatasi pada lingkup yang dapat dipahami seluruh audiens, penggunaan bahasa daerah yang terlalu pekat/kental akan mengakibatkan kesan eksklusif atau diskriminasi untuk beberapa audiens. Bercanda dan mengekspresikan diri diperkenankan dengan mempertimbangkan aspek sensitivitas bahasan.

Berikan kesan insightful, inspiring, trendy, up-to-date, meme-able, savage, passion, wise, open-minded, and NO JUDGING. Personal Opinion diperbolehkan asal ditegaskan di awal bahwasannya merupakan pendapat pribadi dan bukan doktrin. Penggunaan bahasa belang Indonesia-Inggris diperbolehkan, demi mempermudah menyampaikan ide yang maksud..

Pemilihan Kata

Proclub sangat berhati-hati dalam pemilihan kata-kata. Kami ingin tetap bebas bersuara hingga batas akhir kewajaran. Tak melanggar etika, tapi juga tidak terlihat lemah. Kami berani dan tegas.

Berikut ialah beberapa contoh pemilihan kata yang tepat untuk Proclub

Summary

Pada akhirnya, panduan branding ini saya buat untuk mengajak seluruh audiens berpikir dan tampil lebih “Proclub-ish” selagi menyelaraskan pemikiran dan persepsi bahwasannya “Beginilah wajah Proclub”. Tidak hanya membantu meningkatkan efektivitas kinerja tim desain, dengan panduan ini membuat Proclub lebih mudah dikenali dan dipahami.

Peace :D

--

--

Ravi Mahfunda
helloproclub

M.24 • Product Designer • No-code Builder • Community Organizer