Perjuangan menuju WorldSkills Competition Kazan 2019

Hengky Sanjaya
Hengky Sanjaya Blog
7 min readOct 5, 2019

Hai semuanya! Perkenalkan namaku Hengky Sanjaya. Kalian bisa manggil aku “Hengky” atau “Heng”. Aku lahir di Pontianak, Kalimantan Barat, Anak ke-4 dari 4 bersaudara.

Dari kecil Papa Mama ku selalu ingin yang terbaik untuk kami anak anaknya, baik dari segi pendidikan, kesehatan, dsb. Papa Mama selalu berusaha keras semaksimal mungkin dan rela untuk mengesampingkan kebutuhan dan keinginan mereka sendiri demi kami. Memberikan makanan yang sehat dan bergizi hingga menyekolahkan kami di salah satu sekolah yang bagus di daerah kami.

Singkat cerita, selama menempuh pendidikan di Sekolah Dasar (SD) aku kurang memberikan yang terbaik. Aku belum bisa membuat orang tua ku naik ke atas panggung saat pembagian Lapor kelas, sampai sampai ada suatu hari aku bermain kejar-kejaran bersama teman di ruangan kelas dan kaki ku tersandung meja sampai aku terjatuh di lantai papan. Dan ternyata tulang tangan kanan ku retak dan bergeser sehingga harus di bawa ke dokter , dan Papa ku harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit jumlah nya untuk membayar biaya pengobatan ku itu.

Gypsum tangan
Source : https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5Udky1oHUpHAWxQt8S8T10W25p8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2857635/original/036187200_1563504087-iStock-546791980.jpg

Pada saat itu Papa Mama ku pasti begitu sedih melihat kondisi ku pada saat itu. Selama berminggu-minggu tangan kanan ku belum bisa digunakan karena masih di Gypsum (sprti di gambar, tpi itu bkn aku ya itu dari google). Jadi untuk sementara aku harus belajar menulis menggunakan tangan kiri ku, makan kadang jadinya mesti disuapin.

Singkat cerita, bersyukur banget tangan kanan ku bisa sembuh, dan aku mulai serius dalam belajar. Aku mendapatkan hasil yang cukup memuaskan di Ujian Nasional, sehingga aku bisa mendapatkan potongan biaya pendidikan saat aku masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selama SMP hasil ku cukup memuaskan, aku mendapatkan peringkat top 3 di kelas.

Kemudian saat dimana perjalanan hidup ku dimulai. Setelah lulus dari SMP aku melanjutkan sekolah ku ke salah satu SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) di daerah ku. Aku memilih jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Di sini aku mulai menemukan passion ku. Aku menyukai hal hal yang berkaitan dengan komputer. Jadi aku belajar lebih serius dan alhasil aku bisa mendapatkan juara umum 1 jurusan TKJ di sekolah ku. Pada saat itu aku senang sekali, Mama ku dipanggil ke atas panggung untuk foto bersama dan menerima hadiah.

Aku dan Mama ku (Paling kanan), Penerimaan Hadiah Juara Umum jurusan Akuntansi, Pemasaran dan Teknik Komputer Jaringan tahun ajaran 2015/2016

Saat itu aku semakin semangat, aku bisa meringankan beban kedua orang tuaku dengan mendapatkan beasiswa. Kemudian aku di panggil oleh salah satu guru komputer ku untuk mengikuti pelatihan persiapan lomba.

Setiap hari sehabis selesai kelas, kami berkumpul (sekitar 6 orang) dan belajar bareng di lab sekolah. Di tahun pertama aku gagal di seleksi internal sekolah untuk memilih siswa yang akan berangkat mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS). Kemudian aku belajar lagi tiap hari, mencoba hal-hal baru dan singkat cerita di tahun kedua, aku terpilih untuk mewakili sekolah ku di ajang Lomba Kompetensi Siswa Nasional.

Aku dan Guru pembimbing ku (Bu Yuricha) di malam penganugerahan LKSN 2017

Surakarta, 19 Mei 2017 malam penganugerahan Lomba Kompetensi Siswa Nasional. Bersyukur aku bisa mendapatkan medali perak. Tapi ini bukanlah akhir dari perjuangan ku. Untuk dapat lanjut ke tahap selanjutnya di Seleksi Nasional aku harus berada di posisi 2 teratas, kebetulan pada saat itu peraih medali perak ada 2 orang dan karena beberapa alasan, yang terpilih untuk maju ke tahap selanjutnya di Seleksi Nasional adalah peraih medali emas dan peraih medali perak yang satu nya lagi.

Pada saat itu aku merasa down sekali, aku sempat menangis pada saat itu karena tidak terpilih untuk maju ke tahap selanjutnya. Setelah beberapa hari aku di kabarin kalau ada jalur lain selain jalur LKSN untuk bisa maju ke Seleksi Nasional yaitu jalur industri Binus National Skills Competition (BNSC).

“Sometimes God doesn’t give you what you think you want, not because you don’t deserve it, but because you deserve so much more.”

Aku menjadi semangat lagi, aku berlatih dan berlatih lagi. KERJA KERAS MEMBUAHKAN HASIL !! aku berhasil mendapatkan juara 1 di BNSC dan aku mendapat kesempatan untuk dapat berkompetisi di Seleksi Nasional.

Dan di Seleksi Nasional aku berhasil mendapatkan juara 3. Setelah ini aku harus berjuang lebih keras karena juara top 3 akan berlatih selama kurang lebih sekitar 10 Bulan di Universitas Bina Nusantara untuk menghadapi seleksi untuk berangkat ke ASEAN Skills Competition (ASC) di Bangkok Thailand 2018.

Aku berlatih dengan keras dan sekitar sebulan sebelum Lomba ASC diadakan seleksi untuk memilih 2 kompetitor dari kami bertiga untuk berangkat mengikuti lomba ASC. Singkat cerita aku terpilih menjadi 2 kompetitor yang akan berangkat ke ASEAN Skills Competition 2018.

Kami berlatih lebih keras lagi untuk bisa membawa dan mengibarkan bendera merah putih di panggung no 1. DAN….

Kami berhasil membawa nama Indonesia menjadi juara 2 di ajang ASEAN Skills Competition XII 2018 (https://worldskillsasean.org/2018/index.php/component/asc/results.html)

Senang sekali rasa nya perjuangan selama ini membuahkan hasil. Senang rasa nya ketika bisa mengabarkan ini ke Papa Mama dan saudara saudara ku.

“ALL THE HARD WORK, ALL THE SACRIFICES, ALL THE SLEEPLESS NIGHTS, STRUGGLES, DOWNFALLS,
IT ALL PAYS OFF.”

Dan beberapa minggu setelah nya, aku mendapat kabar kalau akan diadakan WorldSkills Asia Abu Dhabi 2018 yang pertama kalinya. Dan bersyukur Tuhan memberikan sebuah kesempatan yang luar biasa aku bisa sekali lagi mengibarkan bendera merah putih di tingkat yang lebih tinggi di Asia.

YESS!! Tapi perjuangan belum selesai, masih ada yang harus kulakukan. Masih ada WorldSkills tingkat dunia yang harus ku selesaikan. Aku berlatih lagi setiap hari, dan ada beberapa seleksi lagi yang harus kuikuti untuk dapat maju ke tahap selanjutnya di WorldSkills Kazan 2019.

Singkat cerita aku diberi kesempatan untuk dapat mengikuti dan berlomba di ajang WSC tingkat dunia ini. Tantangan, rintangan, masalah, suka dan duka pasti nya selalu ada selama berlatih tapi aku bersyukur memiliki keluarga yang mendukung dan selalu ada setiap aku perlu.

“Don’t give up no matter what”

Setelah sekitar 8 bulan berlatih dan berlatih, hari nya pun tiba. Kami berangkat ke Kazan, Rusia untuk bertanding dan melakukan yang terbaik yang kami bisa. Setelah perjalanan yang cukup lama akhir nya kami pun tiba di bandara Kazan. Pada saat itu aku di kabarin tentang komposisi soal yang akan di lomba kan di hari lomba, aku terkejut dan sempat down karena apa yang aku latih selama ini ternyata ada yang tidak boleh digunakan dan ada hal baru yang belum pernah aku coba.

Aku berlatih dari pagi sampai malam mencari cara dan solusi, mencoba hal yang belum pernah ku coba sebelumnya supaya aku bisa mengerjakan setiap soal lomba dengan baik.

Hari pertama lomba pun tiba. Ada 2 modul di hari pertama yaitu modul Android Development dan Desktop Development. Aku berusaha memberikan yang terbaik yang aku bisa.

Hari pertama pun selesai. Aku merasa seperti nya aku akan gagal di lomba ini karena aku tidak bisa menyelesaikan semua bagian dengan baik dan sempurna, ditambah lagi kondisi tubuh ku yang kurang sehat dikarenakan berlatih sampai larut malam dan harus bangun lagi di pagi hari untuk kembali berlatih.

Aku merasa down sekali. “Apa aku akan gagal??”. Kemudian aku berdoa untuk meminta pertolongan dan penyertaan Tuhan supaya aku bisa melakukan yang terbaik dan mendapatkan hasil yang terbaik.

“I was thinking that I have already come so far so why not just push myself to fight against the obstacles so that I won’t have any regrets as I know that I have tried my best”

Hari demi hari aku jalanin dan berusaha untuk melakukan yang terbaik walaupun dengan kondisi tubuh yang kurang sehat.

Closing Ceremony WorldSkills Kazan 2019

Saat nya pun tiba. Closing Ceremony !! Aku tegang sekali menunggu pengumuman hasil pemenang di acara tersebut.
Dannn… Pengumuman bagian bidang IT Software Solutions for Business pun tiba, Aku melihat bendera merah putih dan nama ku muncul di layar yang besar di atas panggung yang megah itu, aku langsung berlari keatas panggung.

Although you may be hurt and bleeding now, a better day will come. Hard work will never betray you.

Akhir nya aku bisa menyelesaikan dan meraih apa yang aku impikan selama ini. Tapi ini bukanlah akhir, perjuangan yang sebenarnya baru akan dimulai. Semoga aku bisa melakukan yang terbaik dan mendapatkan yang terbaik. Doakan aku ya..Aminn. Semoga teman teman semua juga bisa melakukan yang terbaik dan mendapatkan yang terbaik. Aminn.

Semoga apa yang aku bagikan ini dapat berguna. Semoga dapat menginspirasi dan memotivasi teman teman semua.

Kalau teman teman terinspirasi karena apa yang aku bagikan ini jangan lupa ceritakan ke aku ya.. Bisa DM ke aku @hengkysanjaya_

Terima kasih 🙌.

--

--