Ada Apa dengan Warung Kopi?
Belakangan ini, tiada henti berbagai sensasi muncul dari warung kopi. Mulai dari menjamurnya warung kopi hingga tren yang dibawa dari warung kopi itu sendiri. Secara tidak langsung, warung kopi telah menjadi sebuah tempat dengan budaya tersendiri yang masih berkembang pesat hingga saat ini. Meskipun banyak kita temukan warung kopi disekitar kita, kebanyakan pun selalu ramai pengunjung. Apalagi ketika sore hari tiba. Senja yang diistimewakan oleh anak indie dan cita rasa kopi yang seakan menjadi media pencerahan dari jagat raya nan luas ini.
Semakin kesini, penghuni warung kopi pun semakin bervariasi. Yang mulanya adalah tempat singgah bagi seorang bapak untuk berkumpul dengan para tetangga, kini menjadi tempat posting foto konten sosial media. Tidak jarang juga kaum muda mudi yang menjadikan warung kopi tertentu sebagai destinasi. Entah arsitektur unik atau minuman khas yang mereka kejar. Satu yang pasti, warung kopi turut berkontribusi sebagai tempat yang digandrungi untuk nongkrong.
Terlepas dari semua itu, warung kopi juga menjadi tempat yang asik untuk membuka pemikiran yang bisa jadi tidak akan terlintas pada siang hari. Warung kopi menjadi salah satu tempat yang nyaman untuk melakukan diskusi. Banyak orang yang datang hanya akan peduli dengan meja mereka masing — masing dan beberapa justru datang untuk mencari kawan baru.
Tidak luput dengan faktor pendukung, yakni sebatang rokok di tangan dan semilir angin malam yang menyegarkan. Faktor ini memperlancar aliran angan dan membuat tampat duduk serasa memiliki perekat yang kuat. Bermain peran sebagai seorang filsuf ulung pun tidak lupa dilakukan. Berbagai kalimat bijak yang diselingi dengan candaan manis membuat pagi berlari menghampiri.
Jangan lupa juga, mereka yang melakukan aktivitas dengan sangat serius layaknya keamanan dunia sedang menjadi taruhan. Benar sekali, para pemain game lengkap dengan sumpah serapah yang dengan mudah terlontar dari mulut mereka. Permainan yang seharusnya menjadi sarana untuk meringankan pikiran berubah menjadi sebuah skena kompetitif melawan tim musuh yang kita tidak pernah tahu darimana asal mereka.
Meskipun demikian, juga ada mereka yang benar benar mencari suasaya yang tepat untuk melanjutkan tugas atau proyek yang sedang mereka kerjakan. Menyendiri di tepian warung kopi dan memandangi laptop secara serius hingga lupa waktu. Atau sekedar para mahasiswa yang mampir untuk menyelesaikan rapat yang mereka rencanakan.
Banyak keragaman yang bisa terlihat dan seringkali bersatu pada satu warung kopi yang sama. Sebenarnya, apa yang membuat warung kopi dapat memiliki banyak keragaman ini? Apakah anda tahu jawabannya?