GitHub vs GitLab

Krisna Wahyu Setyawan
HIMIT PENS
Published in
3 min readMar 23, 2023
GitHub vs GitLab

Sebagai seorang developer, kita pasti mengenal tools ini. Namun, kebanyakan dari kita masih bingung tentang perbedaan dari kedua tools ini. Sebelum kita membahas lebih jauh tentang perbedaan dari kedua tools ini, mari kita pahami dulu sebuah teknologi yang mendasari kedua tools ini, yaitu Git.

Git

Git adalah sistem pengelola versi terkemuka yang digunakan oleh developer dan tim perangkat lunak untuk mengelola proyek. Sebagai seorang developer, pastinya kita tahu bahwa Git merupakan salah satu tools utama yang kita miliki. Git memiliki konsep yang menyerupai sebuah log aplikasi namun dikhususkan untuk perubahan source code pada sebuah proyek.

Dalam memanfaatkan Git, diperlukan sebuah hosting yang digunakan untuk menyimpan source code dengan format yang telah disediakan oleh Git. Beberapa diantaranya adalah GitHub, GitLab, Bitbucket, dll. Setiap hosting memiliki karakteristik masing-masing. Sekarang, kita akan membahas 2 diantaranya, yaitu GitHub dan GitLab.

GitHub

GitHub adalah platform proprietary yang dimiliki oleh Microsoft. Ini adalah platform hosting Git paling populer dan memiliki komunitas besar dan aktif. GitHub menawarkan antarmuka yang mudah digunakan dan memiliki berbagai fitur, termasuk integrasi dengan aplikasi populer seperti Jira dan Trello. GitHub juga memiliki marketplace yang memungkinkan developer untuk menemukan dan membeli plugin dan aplikasi yang dibutuhkan.

Dalam penggunaan sehari-hari, GitHub sering digunakan untuk mengelola project yang bersifat Open Source, karena publikasi yang lebih mudah. Dengan fitur search pada GitHub, kita bisa mencari user dan project public yang ada di GitHub. Pada update beta sekarang, GitHub menawarkan fitur “For you” yang menawarkan kita repositori dari user lain. Lebih mirip ke sosial media namun dalam bentuk repositori Git. Sebelumnya sudah ada halaman “Following” yang menampilkan aktifitas dari user yang kita follow pada GitHub.

GitLab

GitLab adalah platform open source yang menawarkan lebih banyak fitur dibandingkan dengan GitHub. GitLab memiliki integrasi yang luas, termasuk integrasi dengan Google Cloud, AWS, dan Azure. GitLab juga memiliki fitur CI/CD yang kuat dan manajemen sumber daya yang canggih. Antarmuka GitLab mungkin sedikit lebih sulit digunakan dibandingkan dengan GitHub, tetapi fitur tambahan dan integrasi lebih luas membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk tim DevOps.

Antarmuka yang dimiliki oleh GitLab lebih berfokus pada project yang kita miliki. Apa saja yang kita butuhkan untuk mengelola sebuah project dibuat se-sederhana mungkin dan mudah diakses. Karena antaramuka yang berfokus pada project, maka proses kolaborasi dengan tim juga lebih mudah dilihat dengan menggunakan GitLab

Conclusion

Secara keseluruhan, pilihan antara GitHub dan GitLab tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu atau tim. Jika kita mencari antarmuka yang mudah digunakan dan komunitas besar dan aktif, maka GitHub adalah pilihan yang baik. Namun, jika kita mencari fitur tingkat lanjut untuk CI/CD dan manajemen sumber daya, manajemen project dengan tim, maka GitLab adalah pilihan yang baik.

Penting untuk melakukan evaluasi terhadap kebutuhan dan preferensi sebelum memutuskan antara GitHub dan GitLab. Kita juga dapat mencoba kedua platform dan membandingkan fitur dan layanannya untuk memutuskan yang paling cocok bagi tim kita.

--

--