Dekoruma Internship: Combining The Best of Software Engineering and Interior Design

Adylan Roaffa
HMIF ITB Tech
Published in
3 min readFeb 18, 2020

Summer 2019 yang lalu, saya berkesempatan untuk melakukan internship di salah satu startup yang bergerak di bidang Home & Living: Dekoruma. Dekoruma ini terkenal dengan anak-anak magangnya yang jago-jago (selain saya) karena biasanya alumni Dekoruma akan memiliki career trajectory yang menakjubkan. Semoga hal yang sama terjadi padaku. Amin.

Company Overview

Dekoruma adalah sebuah startup yang bergerak di bidang Home & Living atau bisa dibilang bergerak di segala hal yang berbau rumah tangga. Banyak hal-hal yang ditawarkan oleh Dekoruma, mulai dari jual meja, kursi, table top, rak buku; jasa desain kitchen set, apartemen; hingga membantu menjual unit apartemen. Semuanya ada di Dekoruma dan bisa diakses di situsnya. (Please do check it out!)

Dekoruma selain menjual hal-hal berkebutuhan rumah tangga juga mengklaim dirinya sebagai “perusahaan berbasis teknologi” karena seluruh kegiatannya memiliki sistem informasi sendiri yang terintegrasi. Hal ini menghasilkan efisiensi kerja yang baik sehingga produk dan jasa yang ditawarkan oleh Dekoruma dapat ditawarkan secara maksimal.

Melihat dari jumlah pegawainya, terutama di sisi software engineering-nya, Dekoruma bisa dibilang belum terlalu besar. Hanya ada 10–20 software engineer pada saat saya magang di sana.

Hal inilah yang membuat banyak anak computer science yang tertarik untuk melakukan internship di Dekoruma karena perusahaan tersebut memang sangat tech-savvy dan anggota tim yang belum begitu besar, sehingga peran dari anak magang untuk mengembangkan fitur akan semakin besar dan kesempatan untuk melakukan hal yang impactful juga semakin banyak.

Preparation & Selection Process

Secara garis besar, proses seleksi penerimaan intern Dekoruma terdiri menjadi tiga tahap: CV Screening, Technical Interview, dan Offering Call. Dapat dilihat bahwa tidak ada tahap online coding test seperti perusahaan-perusahaan lainnya. Itulah mengapa proses penerimaan intern di Dekoruma cukup cepat.

CV Screening

Pertama-tama, Dekoruma akan meminta untuk mengirimkan CV melalui email yang telah diberikan. Setelah itu, hiring manager akan melakukan seleksi kandidat berdasarkan hal-hal yang tertulis di CV yang telah diinput. Kandidat yang menarik akan menerima balasan email dan akan dipandu untuk melakukan tahap selanjutnya: Technical Interview

Untuk teman-teman yang mau tahu contoh CV yang cukup capable untuk dipanggil interview bisa dilihat (shamelessly) punya saya di sini.

Technical Interview

Technical Interview yang dilakukan Dekoruma dilakukan dengan cara video call. Kandidat akan dipertemukan dengan salah satu sofware engineer yang ada di Dekoruma yang bertindak sebagai interviewer. Kandidat akan diberikan beberapa soal yang harus dijawab sambil dijelaskan kepada interviewer. Selain menjawab soal, interviewer akan menanyakan beberapa pertanyaan terkait pekerjaan yang akan kita lakukan. Biasanya pertanyaannya berkutat seputar pengalaman yang pernah dilakukan oleh kandidat.

Soal-soal yang harus dijawab akan berkutat seputar algoritma, struktur data dan object-oriented programming. Saya sarankan teman-teman yang ingin untuk latihan mengerjakan soal sejenis di situs-situs seperti HackerRank, LeetCode, dan baca sedikit teori-teori OOP.

Setelah melaksanakan technical interview, hal yang harus dilakukan adalah menunggu kabar hasil dari technical interview. Probably the worst thing in this whole phase that you have to do.

Apabila gagal, coba lagi tempat lain.

Apabila berhasil, kandidat akan mendapatkan Offering Call.

Offering Call

Offering Call adalah tahap dimana kandidat akan mendapatkan telepon untuk membicarakan role dan kompensasi yang akan didapatkan calon intern. Tahap ini adalah tahap yang paling gampang dibandingkan tahap yang lain karena hal yang harus kalian lakukan adalah iya iya aja.

Kecuali menurut kamu kompensasinya tidak sesuai, kamu bisa melakukan negosiasi kompensasi yang akan diberikan. Tentu saja akan ada follow-up-nya apabila kamu meminta kenaikan kompensasi. Tapi Dekoruma berani memberikan kompensasi yang cukup besar dibandingkan perusahaan-perusahaan lain, kok. Jadi tenang saja.

Work Experience

Pada saat pertama masuk ke kantor Dekoruma, saya langsung diperkenalkan dengan Lead dari tim yang mengurus jasa desain & konstruksi desain interior yang bernama Design & Build.

Dari awal hari pertama, para intern sudah diberikan timeline yang jelas mengenai apa saja fitur-fitur yang akan dikembangkan oleh para intern. Selain itu, para intern juga di-assign satu mentor yang akan membimbing para intern untuk mengerjakan proyek yang diberikan. Semua fulltimer di Dekoruma sangatlah suportif dan sangat terbuka untuk ide-ide yang baru. Intern sudah dianggap sebagai pekerja tetap yang dapat melakukan inovasi dan design sebebas yang diinginkan, asalkan bertanggung jawab.

Satu hal yang bisa saya jamin apabila kalian masuk di Dekoruma: tidak ada kata gabut. Setiap hari pasti kalian akan mengerjakan sesuatu untuk menyelesaikan proyek yang telah diberikan kepada kalian. Kalian akan banyak belajar mengenai tech stack baru dan bagaimana membuat software yang production-ready.

Karena Dekoruma perusahaan yang tidak terlalu besar, para intern juga akan sering bekerja sama dengan coworker lain yang bukan di tim engineering. Dengan begitu, para intern juga bisa belajar banyak mengenai hal-hal lain selain engineering saja.

TL;DR: Apply ke Dekoruma

--

--