PLN Unjuk Energimu: Huyu

Steven Sukma Limanus
HMIF ITB Tech
Published in
4 min readJun 24, 2019

Jadi sekitar bulan April kemarin, kita dari tim Nyala Sukma (Christian Wibisono, Ahmad Fahmi, dan Steven Limanus) ngikutin lomba yang diadain PLN. Nama lombanya PLN Unjuk Energimu. Ada 3 kategori lomba yang diadain: Paper, Vlog sama Idea. Kita partisipasi untuk lomba Idea.

Penyisihan

Tema lomba untuk idea competition ini Unlocking Facelift PLN Mobile. Untuk deliverable di babak ini ada 2: proposal idea dan video mockup.

Karena goal dari lomba ini adalah ngeredesign app PLN Mobile yang sekarang, jadi kita pertama nginstall appnya lalu ngumpulin masalah-masalah yang ada di appnya. Masalahnya gak cuma user journey atau UI ya, juga kita perlu perhatiin dari fungsionalitasnya. Walaupun secara tema ini lomba UI, kita tetap perhatiin fiturnya juga buat membuat kita lebih stand out dari yang lainnya atau setidaknya jadi tie breaker.

Permasalahan pada UI

Buat UI ada beberapa hal yang kemudian kita note, contohnya adalah yang di atas.

Pertama, ada 2 buah navbar yang membingungkan user karena normalnya navbarnya cuma hanya 1 di bagian bawah.

Kedua, untuk setiap navigation yang active, tidak ada focus pada bagian navigationnya yang membingungkan user.

Ketiga, informasi yang ingin disampaikan tidak begitu menarik perhatian dan pemilihan stylingnya kurang maksimal.

Solusi UI

Dapat dilihat dari solusinya, kita masih mempertahankan color pallete yang ada di aplikasi PLN. Dari homepage-nya juga lebih rapi karena kita pakai icon yang cukup self explanatory dan sebenarnya sudah kita kategorisasikan ulang tiap fiturnya. Perhatikan sebenarnya iconnya itu juga terlihat agak besar, karena kalau kita pahami lagi business goals dari PLN Mobile ini, sebenarnya segmennya adalah orang yang bertanggung jawab pada kelistrikan yaitu generasi-generasi yang lumayan tua dan literasi teknologinya gak terlalu oke.

Kalau kalian perhatikan lebih baik lagi, kita ada penambahan fitur chatbot juga. Alasannya juga karena ini lebih adapt ke market yang tua + kita ngeliat orang masih kurang aware dari PLN Mobile ini sendiri jadi dengan adanya chatbot kita ngebawain konsep omni channel (buzzword of bisa diakses dari banyak channel) ke PLN Mobile. Jadi dari chatbotnya tidak hanya akan ada di PLN Mobile, tetapi juga dapat diporting ke chatting platform seperti line, whatsapp, dkk. Oh iya perhatiin kita ngasih penamaan chatbotnya Lisa (Listrik Saya)

Listrik Saya

Semi-Final

Oke setelah submit dan banyak berdoa, kita lolos buat semi-final. Ada 10 tim yang lolos ke semi-final. Btw untuk setiap tim yang lolos semi-final sudah bakalan dapat cash 3jt/tim.

Untuk semi-final ini kita bakalan presentasi ke jurinya. Jadi untuk presentasinya bakalan di kantor perwakilan PLN terdekat yang ada di kota kita lalu presentasinya via teleconference ke juri yang ada di Jakarta. Untuk kontennya kurang lebih sama dengan yang ada di proposal. Namun kita tambahkan sedikit implementation plan supaya nekanin feasibility kita + untuk demo UI kita pakai marvelapp.

Oke di sesi tanya jawabnya kita baru dapat insight kalau sebenarnya definisi “unlocking facelift pln mobile” itu ternyata ada 2 bagian, unlocking artinya lebih ke maximize potential dari pln mobile dan facelift artinya revamp UI. Kita beneran agak kurang buat yang unlocking, tapi kita manfaatkan (read: gocek) fitur chatbot sebagai definisi dari unlocking.

Final

Dengan tambahan doa yang sudah kita accumulate lagi, kita lolos ke final. Yang lolos ke final ini ada 3 tim. Presentasi finalnya bakal diadain di Yogyakarta. Akomtransnya standar korporat, jangan diragukan lagi (Garuda Indonesia + Harper Hotel). Semakin oke lagi karena itu minggu terakhir kuliah dan kita full jalan-jalan di Jogja. Dari PLN nya ngebawa kita jalan-jalan juga ke beberapa tempat.

Untuk final, bentuknya presentasi yang open. Jadi bisa dilihat finalis lainnya. Konten presentasinya sama seperti yang ada di semi-final. Bedanya kita ada penambahan slide roadmap buat ngetupin kekurangan kita di bagian unlock.

Roadmap

Jadi di slide itu, kita nunjukkin betapa pentingnya naikkin reach daripada penambahan feature-feature yang menyimpang dari goals awal PLN Mobile. Karena jurinya suka dengan buzzword “era kolaborasi”, kita juga nambahin buzzword itu di slide ini. Pada dasarnya juri juga customer.

Gocek

Oke sampai saatnya di pengumuman. Dengan doa yang lebih banyak lagi, kita berhasil raih juara 2.

Huyu

Lesson Learnt

  1. Pahami lagi konteks lomba, walaupun kurang jelas jangan segan-segan tanya ke CP. Yang juara 1 fokus penekanannya ke penambahan fitur ini.
  2. Kalau proses ijin gak hadir karena lomba ke TU, ternyata ijinnya dicatat
  3. Flow thinking itu penting, ini yang membuat kita agak beda, dan salah satu yang dipraise juri dari tim kita.

Intinya satu, jangan takut memulai. Gak satupun dari tim kita yang dari awal punya cukup knowledge buat menang. Kita lebih banyak kalah daripada menangnya kok. Keep Failing Forward!

Feel free to reach us :)

--

--