Mau Resign dan Jadi Entrepreneur? Pastikan Kamu Pertimbangkan 8 Hal Ini!

Nanang Kusaeri Permana
Hustlr
Published in
3 min readFeb 29, 2024

Banyak orang mendambakan kebebasan finansial dan menjadi bos bagi diri mereka sendiri. Impian untuk resign dari pekerjaan dan membangun bisnis sendiri sering kali menggoda.

Namun, realita dunia entrepreneur tidak semanis mimpi. Dibalik glamornya, menjadi entrepreneur membutuhkan perjuangan, dedikasi, dan pengorbanan yang besar.

Sebelum tergoda untuk resign dari pekerjaan, pertimbangkan beberapa hal berikut dengan matang:

1. Penghasilan Sampingan Minimal 2x Lipat dari Pengeluaran Bulanan

Saat kamu memulai bisnis penghasilanmu pasti tidak stabil, tidak jarang para entrepreneur untuk tidak menerima gaji di awal demi keberlangsungan bisnisnya.

Memiliki penghasilan sampingan yang stabil adalah landasan penting sebelum resign. Pastikan penghasilan sampinganmu minimal 2x lipat dari pengeluaran bulanan untuk menjamin kelangsungan hidup selama masa transisi.

2. Dana Darurat Minimal 6 Bulan Biaya Hidup

Membangun bisnis membutuhkan waktu. Dana darurat akan membantumu bertahan hidup jika bisnis belum menghasilkan profit dalam beberapa bulan pertama.

Idealnya, dana daruratmu minimal bisa menutupi biaya hidup selama 6 bulan, lebih bagus lagi jika kamu punya dana darurat hingga 1–2 tahun, kamu akan lebih fokus menjalankan bisnis meskipun bisnismu belum profit.

3. Tekad Bekerja Keras Sampai Berhasil

Menjadi entrepreneur bukan berarti bersantai-santai. Siaplah untuk bekerja keras, 12–16 jam setiap hari, tanpa hari libur, di awal membangun bisnis. Tekad dan disiplin adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.

4. Siap Menghadapi Risiko dan Ketidakpastian

Berbisnis penuh dengan risiko dan ketidakpastian. Kegagalan adalah hal yang wajar. Siaplah untuk menghadapi berbagai rintangan dan mental yang kuat untuk bangkit kembali.

5. Alasan Resign Jelas dan Bukan Sekedar Emosi

Resign karena bosan atau tidak suka dengan rekan kerja bukanlah alasan yang tepat. Pastikan kamu memiliki alasan kuat dan visi yang jelas untuk membangun bisnis yang sukses.

6. Memiliki Skill dan Knowledge yang Relevan

Tingkatkan skill dan knowledge yang relevan dengan bisnis yang ingin kamu bangun. Ikuti pelatihan, kursus online, atau baca buku-buku tentang bisnis, sales, marketing, branding dan yang lainnya.

7. Memiliki Network yang Kuat di Industri Terkait

Bangun network dengan orang-orang di industri yang sama. Networking dapat membantumu mendapatkan informasi, peluang, dan dukungan.

8. Memiliki Mentor atau Role Model

Memiliki mentor atau role model dapat menjadi sumber dukungan dan bimbingan yang berharga dalam perjalananmu sebagai entrepreneur. Mentor adalah seseorang yang telah berpengalaman di bidang yang sama denganmu dan dapat memberikan saran dan nasihat berdasarkan pengalaman mereka. Role model adalah seseorang yang kamu kagumi dan ingin tiru kesuksesannya.

Ingatlah, resign dari pekerjaan bukan keputusan yang mudah. Pertimbangkan semua faktor dengan matang sebelum mengambil langkah ini. Pastikan kamu memiliki persiapan yang matang, mental yang kuat, dan strategi yang jelas untuk menghadapi berbagai tantangan yang akan datang.

Jika kamu belum yakin, tetaplah bekerja dan kembangkan penghasilan sampinganmu. Gunakan waktu luangmu untuk mempelajari tentang bisnis dan membangun network. Ketika kamu sudah siap, barulah kamu melangkah dengan mantap untuk mewujudkan mimpimu menjadi entrepreneur.

Proses resign dari pekerjaan dan membangun bisnis sendiri bukanlah hal yang mudah, namun dengan persiapan yang matang, tekad, dan kerja keras, kamu dapat mencapai kesuksesan dan mewujudkan mimpimu.

--

--

Nanang Kusaeri Permana
Hustlr
Editor for

I love to talk about Business, E Commerce, Digital Marketing, Technology, Entrepreneurship, Personal Development and sometimes Music, Coffee and Cats