Seperti Mencari Jodoh di Era Digital: 13 Proses yang Saya Lakukan dalam Meminang Digital Marketing Agency yang Tepat
Sekitar tiga tahun lalu, bisnis saya terjebak dalam “pernikahan digital” yang penuh drama, saya pernah bekerja sama dengan Digital Marketing Agency yang tidak kompeten. Janji-janji manis mereka bagaikan rayuan gombal yang menjebak saya dalam lubang kerugian.
Website yang mereka bangun tak ubahnya labirin tanpa pengunjung, dan strategi marketing mereka bagaikan petasan nyasar yang tak menghasilkan ledakan penjualan.
Saya tidak mau spill inisial agency nya apa, disini saya hanya mau sedikit berbagi pengalaman pahit yang membuka mata saya bahwa memilih Digital Marketing Agency adalah keputusan krusial di era digital saat ini.
Memilih Digital Marketing Agency (DMA) bukan seperti membeli baju di mall. Kecocokan dan chemistry sangatlah penting. Bayangkan jika Anda terikat kontrak dengan DMA yang tidak memahami kebutuhan Anda, bagaikan terikat pernikahan tanpa cinta. Oleh karena itu, saya ibaratkan proses ini sebagai pencarian jodoh di era digital.
Berdasarkan pengalaman pahit dan pencarian jodoh digital ini, saya merumuskan beberapa langkah untuk menemukan DMA yang tepat, ini bisa menjadi panduan jika Anda juga sedang berencana untuk bekerjasama dengan digital marketing agency:
1. Menentukan Tujuan yang Jelas
Ibarat berlayar, tanpa tujuan yang jelas, kita hanya akan terombang-ambing di lautan digital. Menurut Statista, spending untuk digital advertising di Indonesia mencapai Rp 163 triliun di tahun 2023. Sebuah angka fantastis yang menunjukkan potensi besar di dunia digital. Oleh karena itu, penting untuk menentukan tujuan marketing yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, and Time-bound). Apakah ingin meningkatkan brand awareness, meningkatkan traffic website, atau meningkatkan penjualan? Dengan tujuan yang jelas, Anda dapat memilih DMA yang memiliki spesialisasi dan pengalaman di bidang tersebut.
2. Riset dan Investigasi Mendalam
Memilih DMA bukan seperti membeli gorengan di pinggir jalan. Riset mendalam adalah kunci untuk menemukan jodoh digital yang tepat. Bacalah testimoni klien, lihat portofolio mereka, dan pelajari strategi yang mereka gunakan. Cari tahu tentang tim mereka, dan pastikan mereka memiliki expertise yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Menurut HubSpot, 78% pemasar mengatakan bahwa portofolio adalah faktor terpenting dalam memilih DMA.
3. Menentukan Budget yang Realistis
Layanan DMA tidak murah. Merujuk pada publikasi Clutch, biaya rata-rata untuk layanan Digital Marketing Agency di Indonesia berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 50 juta per bulan. Oleh karena itu, penting untuk menentukan budget yang realistis berdasarkan kebutuhan dan tujuan Anda.
4. Berkomunikasi dengan Calon Jodoh
Sebelum menjalin komitmen, lakukan komunikasi terbuka dengan DMA yang Anda minati. Tanyakan tentang strategi mereka, cara kerja mereka, dan bagaimana mereka akan mengukur keberhasilan campaign. Pastikan Anda memiliki chemistry yang baik dengan tim mereka untuk membangun hubungan kerja yang harmonis.
5. Meminta Proposal dan Melakukan Perbandingan
Mintalah proposal dari beberapa agency untuk membandingkan biaya dan layanan yang ditawarkan. Proposal ini akan memuat berbagai informasi penting, seperti strategi yang akan digunakan, biaya yang akan dikeluarkan, timeline pengerjaan, dan case studies.
Tanyakan tentang struktur biaya yang mereka ajukan. Apakah mereka mengenakan biaya per jam, per project, atau retainer fee. Pertimbangkan biaya tambahan yang mungkin timbul, seperti biaya iklan, biaya desain, dan biaya lainnya.
6. Membangun Relasi yang Sehat
Setelah menemukan Digital Marketing Agency yang tepat, jagalah komunikasi yang baik dan bangunlah relasi yang sehat. Berikan feedback yang konstruktif dan dengarkan masukan dari DMA. Ingatlah, hubungan yang baik dengan mereka akan menghasilkan strategi marketing yang efektif dan optimal.
7. Mintalah Rekomendasi dari Orang Terpercaya
Tanyakan kepada teman, kolega, atau mitra bisnis yang pernah bekerja sama dengan agency tersebut. Cari tahu tentang pengalaman mereka, hasil yang dicapai, dan tingkat kepuasan mereka.
Bergabunglah dengan komunitas bisnis online dan tanyakan rekomendasi agency dari anggota komunitas lainnya. Cari komunitas yang relevan dengan industri Anda untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih tertarget.
8. Pertimbangkan Memilih Agency yang Memiliki Spesialisasi di Industri Anda
Agency yang fokus pada industri tertentu umumnya memiliki tim yang lebih terampil dan berpengalaman di bidang tersebut.
Anda juga bisa menanyakan tentang case studies yang relevan, hal ini dapat memberikan gambaran tentang kemampuan mereka dalam mencapai hasil yang optimal bagi klien yang sesuai dengan industri Anda.
Pastikan mereka juga memahami target market Anda, biasanya agency yang memahami target market suatu industy akan lebih efektif dalam merumuskan strategi marketing yang tepat.
9. Pilih Agency yang Memiliki Budaya Kerja yang Selaras dengan Budaya Perusahaan Anda
Tanyakan tentang nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh agency tersebut. Pastikan nilai-nilai itu sejalan dengan nilai-nilai perusahaan Anda.
Komunikasi yang terbuka dan transparan adalah kunci dalam membangun hubungan yang baik dengan agency. Pastikan juga mereka memiliki budaya komunikasi yang terbuka dan responsif.
10. Evaluasi Kinerja Mereka Secara Berkala
Tetapkan KPI (Key Performance Indicators) untuk mengukur keberhasilan campaign Anda. KPI dapat berupa traffic website, leads, atau sales.
Lakukan review rutin dengan mereka untuk membahas kemajuan campaign dan memberikan feedback. Gunakan data dan KPI untuk mengevaluasi kinerja.
Jangan ragu untuk mengganti agency jika Anda tidak puas dengan kinerja mereka. Ingatlah, Anda memiliki hak untuk mendapatkan layanan terbaik dari agency yang dipilih.
11. Perhatikan Perkembangan Teknologi
Pastikan agency tersebut memiliki tim yang up-to-date dengan tren dan teknologi terbaru dalam digital marketing. Teknologi digital marketing terus berkembang pesat, dan digital marketing agency yang inovatif akan selalu mengikuti perkembangan terbaru.
Tanyakan tentang tools dan resources yang mereka gunakan dalam menjalankan strategi marketing. Pastikan mereka memiliki tools yang tepat untuk mencapai tujuan Anda.
Pilih marketing agency yang memiliki mindset yang adaptif dan terbuka terhadap perubahan. Dunia digital terus berubah, dan agency yang adaptif akan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.
12. Pilih Digital Marketing Agency yang Memiliki Reputasi Baik
Cari tahu tentang reputasi dari agency di industri Anda. Baca ulasan dan testimoni dari klien sebelumnya. Jika memiliki kolega di perusahaan tersebut, Anda bisa minta honest review untuk agency yang Anda pilih
Periksa apakah agency tersebut memiliki penghargaan atau pengakuan di industri digital marketing. Penghargaan dan pengakuan dapat menjadi indikator kualitas layanan.
Anda bisa tanya terkait apakah mereka telah menjadi Google, Meta, atau TikTok Partner jika Anda ingin menjalankan digital advertising. Atau apakah tim mereka memiliki sertifikat profesional untuk masing-masing kerjaan yang mereka jalankan seperti google ads certificate.
13. Percayai Insting Anda
Saat bertemu dengan agency, perhatikan bagaimana mereka presentasi dan bagaimana mereka menjawab pertanyaan Anda. Apakah mereka profesional, knowledgeable, dan antusias?
Percayai insting Anda dan pilih digital marketing agency yang Anda rasa paling cocok untuk membantu Anda mencapai tujuan.
Menemukan Digital Marketing Agency (DMA) yang tepat bagaikan mencari jodoh di era digital. Dibutuhkan kehati-hatian, riset yang mendalam, dan chemistry yang cocok untuk membangun hubungan yang harmonis dan mencapai kesuksesan bersama.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk menemukan DMA yang tepat dan mencapai tujuan marketing Anda. Ingatlah, proses ini membutuhkan waktu dan usaha, namun hasilnya akan sepadan dengan kesuksesan yang Anda raih.
**Semoga pencarian jodoh digital Anda membuahkan hasil yang setimpal
