Open Banking di Indonesia

Zulfahmi Andri
Hyperjump Tech
Published in
3 min readJan 5, 2021

Dalam beberapa hari saya mencoba menelusuri perkembangan Open Banking di Indonesia. Belum banyak bank yang terlibat, tapi sudah menjanjikan bahwa ekosistem sistem finansial terbuka ini akan berkembang pesat di masa depan. Di halaman ini saya menyimpan beberapa daftar bank di Indonesia yang memberikan akses ke developer untuk mencoba Open API untuk banking. Hampir semuanya masuk kategori bank BUKU IV, yakni bank yang modal dasarnya di atas Rp 30 Triliun. Di bawah kategori tersebut belum ada yang siap, sepertinya.

Di bawah ini adalah bank di Indonesia yang sudah menerapkan open banking dan membuka sandbox untuk para developer. Untuk penggunaan API dari aplikasi (misalnya aplikasi Fintech) pengguna aplikasi dikenakan biaya per hit terhadap API, berkisar antara Rp 100 hingga Rp 300 per hit (Disclaimer: angka ini tertera pada saat tulisan ini dibuat).

Bank Mandiri

URL https://developer.bankmandiri.co.id
Mulai dibuka untuk developer sejak awal September 2020. Developer harus register dengan email corporate, artinya email dengan domain name seperti @gmail.com tidak diterima.

API Bank Mandiri menyediakan fasilitas pembayaran (payment) untuk berbagai tagihan, top up e-money, cek saldo, dan transfer intra bank serta transfer antar bank.

Bank CIMB Niaga

URL https://api.cimbniaga.co.id/,
Mulai dirilis untuk developer sejak bulan September 2020. Layanan API yang disediakan bank CIMB Niaga meliputi top up electronic money seperti GoPay, OVO, Dana. Selain itu juga terdapat API untuk membuka rekening pinjaman dan investasi (digital account opening), fasilitas OctoCash, API untuk Forex, dan QRIS transaction.

Bank BRI

URL https://developers.bri.co.id/
BRI termasuk yang cukup tanggap dengan perkembangan, karena sudah mencoba open banking sejak Agustus 2018, dengan 75 layanan. Kabarnya jumlah transaksi sudah mencapai Rp 50 miliar per hari — data Mei 2019. Untuk tarif di tahap production, pengguna API bisa melakukan negosiasi harga akses API ke kantor BRI.

Bank BNI

URL https://digitalservices.bni.co.id/id/
BNI juga sudah memulai open banking sejak tahun 2018, dan hingga akhir tahun 2020 sudah membuka 200 layanan API. Untuk registrasi developer bisa menggunakan email gratisan. Harga akses API untuk production adalah Rp 300 per hit.

Bank BCA

URL https://developer.bca.co.id/
Bank BCA lebih awal membuka API, yakni sejak awal 2017. Biaya mulai Rp 100 per hit ke API. Sedangkan untuk menggunakan sandbox developer bisa registrasi menggunakan email personal.

Bank Danamon

URL https://developer.danamon.co.id ,
Rilis sejak 29 Nov 2018, dan sampai saat tulisan ini dibuat sebagian besar API masih dalam proses pengembangan alias dalam status Coming Soon

Permata Bank

URL https://api.permatabank.com/, memberi akses ke API sejak awal 2018. Bank Permata membagi API yang disediakan menjadi Inquiry, Transfer dan Payment.

DBS Bank

URL https://www.dbs.id/id/corporate/cash/electronic-banking/rapid
DBS Bank belum menyediakan layanan self service bagi developer, sehingga untuk pendaftaran memerlukan email permintaan ke bagian business care.

BANK INDONESIA SEBAGAI REGULATOR

Meskipun bank-bank besar sudah menerapkan Open Banking lebih awal, sebetulnya regulasi dari Bank Indonesia muncul belakangan. Baru awal tahun 2020 Bank Indonesia membuat dokumen Consultative Paper untuk Standard Open API.

Consultative paper mencakup informasi mengenai empat hal. Pertama, standar data untuk meningkatkan interoperabilitas dan efisiensi bagi penyelenggara Open API. Kedua, standar teknis yang mencakup protokol komunikasi, tipe arsitektur, dan format data, guna menjamin keamanan, kerahasiaan data, integritas sistem, maupun kemudahan dalam implementasi atau adopsi.

Ketiga, standar keamanan untuk memastikan keamanan transaksi oleh konsumen, yang mencakup aspek autentikasi, otorisasi, enkripsi serta ketersediaan layanan secara berkesinambungan.

Keempat, standar tata kelola yang mencakup pengaturan mengenai standard governing body, standar kontrak, prinsip perlindungan konsumen, serta persyaratan minimum bagi pihak ketiga yang akan melakukan kerjasama dengan penyelenggara Open API.

Berikutnya saya berencana membuat tulisan hasil dari riset menggunakan Sandbox Open API Bank-bank tersebut.

--

--