One Day Coding: Ngoding Mudah Untuk Semua Orang!
Akhir pekan merupakan waktu yang tepat untuk bersantai dari segala aktivitas rutin. Tak jarang juga akhir pekan digunakan untuk melakukan kegiatan yang berbeda dari yang biasanya dilakukan. Misalnya… ngoding!
Buat yang tidak terbiasa, pasti ngoding terkesan seperti suatu kegiatan yang menguras otak dan hanya dilakukan oleh orang-orang jenius. Apa iya? 🤔 Pernah terpikir ingin mencoba ngoding ala-ala programmer andal? Pasti seru ya!
This is it, One Day Coding! Sebuah serial lokakarya satu hari bertemakan koding yang ditujukan untuk segala usia dan latar belakang. Lokakarya ini diadakan oleh Impact Byte, sebuah lembaga pendidikan berupa coding bootcamp yang bermarkas di Kemang, Jakarta Selatan.
Benarkah semua orang bahkan tanpa latar belakang IT bisa ikut ngoding di kegiatan ini? Bisa banget! Kegiatan coding sehari ini akan mengajak pesertanya membuat website pertama mereka sendiri, lho. Terbukti, para peserta yang datang ke lokasi lokakarya kali ini yang bertempat di Code Margonda, Depok ini banyak berlatar belakang non-IT. Mulai dari siswi SMK, pegawai media massa, hingga ibu rumah tangga, mereka bisa mengikuti kegiatan ini dan mempraktekkan keseluruhan materi yang diajarkan.
Bahkan, peserta tidak hanya berasal dari wilayah Jabodetabek, tetapi ada juga yang jauh-jauh datang dari Lampung! Anti dan Syifa, dua perempuan yang berasal dari Lampung ini mengatakan bahwa mereka excited ketika melihat ada pelatihan koding ini yang ditujukan untuk semua kalangan.
Kegiatan dimulai pada pukul 10.30 WIB yang diawali dengan pengantar mengenai bidang-bidang IT seperti developer dan data science. Ternyata bidang-bidang IT tersebut bahkan diprediksi akan semakin berkembang trennya. Jadi tentunya materi yang akan diajarkan di kegiatan lokakarya ini akan sangat dibutuhkan di industri.
Lokakarya yang dipandu oleh tim Mentor Hero dari Impact Byte, Muhammad Haekal dan Gibran Khrisna Putra ini mengajarkan dua materi bahasa dasar dan utama dalam membuat dan mengembangkan sebuah halaman web, yaitu HTML dan CSS.
HTML dan CSS di website itu ibarat kerangka tubuh dan kulit yang mempercantiknya. Jadi dalam membuat website itu tidak langsung jadi, tetapi ada kerangkanya dulu. — Haekal
Dalam membuat website serumit apapun, semuanya diawali oleh baris-baris kode sederhana. Makanya, Haekal dan Gibran juga ditemani oleh Haidar, Chief of Magic (titel untuk CTO ala Impact Byte) dalam menuntun peserta lokakarya agar tidak ada yang tertinggal dan benar-benar paham konsep dasar membuat website.
Terbukti, peserta dapat membuat website pribadi mereka seperti yang dicontohkan di awal kelas dengan baik dan kreatif, lho. Misalnya ada yang memberi nama website pertama mereka “Kucing komplek” dan ada juga yang memberi warna website mereka dengan nuansa kekuningan yang cerah.
Kegiatan berakhir pada pukul 16.00 WIB dan ditutup dengan foto bersama. Dinda, salah seorang peserta yang juga siswi SMK mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan insight baru untuknya, karena selama di sekolah dia mempelajari bahasa Java. Apalagi, materi dibawakan oleh para mentor dengan seksama sehingga dia bisa mengikuti materi, dan tidak tertinggal karena ada mentor yang tidak segan menghampirinya ketika dia kebingungan.
Tertarik untuk ikutan belajar coding juga? Yuk, ikuti akun Instagram Impact Byte untuk update info kegiatan ini selanjutnya!
