Tumbuh bersama Scrum Values

Ardi
Impruvia
Published in
2 min readApr 8, 2019
Values sebagai Landasan Praktik (Photo by Sean Stratton on Unsplash)

Buat saya yang baru mengenalnya, Scrum itu abstrak. Dalam tulisan ini, kita akan membahas elemen Scrum yang juga abstrak, namun penting dan terasa dampaknya saat menerapkan Scrum. Sesuatu yang abstrak itu adalah nilai-nilai Scrum.

Sebagai sebuah kerangka kerja, Scrum tidak hanya memiliki sekumpulan praktik untuk dilakukan, melainkan juga nilai-nilai yang melandasi pelaksanaan praktiknya. Nilai-nilai tersebut menjiwai bagaimana praktik pengembangan dalam kerangka kerja Scrum dilakukan sehari-hari. Scrum memiliki lima nilai dasar, yaitu komitmen (commitment), keberanian (courage), fokus (focus), keterbukaan (openness), dan saling menghargai (respect).

Lima buah nilai tersebut dijelaskan sebagai berikut.

#1 Komitmen (commit)

Setiap anggota dalam Tim Scrum berkomitmen, memiliki dedikasi, untuk mencapai tujuan bersama yang dibuat tim. Komitmen adalah tentang memberikan usaha yang terbaik dan berharap hasil yang terbaik. Tim Scrum diberikan otonomi untuk memutuskan bagaimana mereka bekerja dan menyelesaikan pekerjaannya untuk mencapai tujuan tim dan kesuksesan produk.

#2 Keberanian (courage)

Setiap anggota dalam Tim Scrum memiliki semangat untuk bekerja dalam menyelesaikan masalah yang sulit dalam pengembangan dan juga semangat untuk melakukan yang terbaik yang bisa mereka lakukan.

#3 Fokus (focus)

Setiap anggota dalam Tim Scrum fokus terhadap pekerjaannya untuk mencapai tujuan tim. Mereka fokus terhadap visi produk dan fokus terhadap tujuan Sprint. Lingkungan yang fokus dengan distraksi seminim mungkin dibangun agar anggota Tim Scrum dapat bekerja menyelesaikan masalah yang sedang mereka hadapi.

#4 Keterbukaan (openness)

Menerapkan Scrum berarti menerapkan transparansi dalam pengembangan produk. Tim Scrum ke dalam dan ke luar (stakeholders) setuju untuk terbuka untuk segala hal terkait pekerjaan dan tantangan yang dihadapi. Keterbukaan memungkinkan adaptasi terhadap situasi aktual yang dihadapi.

#5 Menghargai (respect)

Setiap anggota dalam Tim Scrum memiliki pengetahuan, pengalaman, dan latar belakang yang berbeda satu sama lain. Setiap anggota Tim Scrum saling menghargai satu sama lain dan menerima perbedaan yang ada dalam tim. Dengan segala perbedaan dan keunikan satu dengan yang lain, mereka bekerja bersama sebagai sebuah tim.

Nilai-nilai tersebut akan dirasakan saat Tim Scrum mulai menjalankan Scrum. Selanjutnya Tim Scrum perlu belajar agar nilai-nilai tersebut tumbuh dan hidup di dalam Tim Scrum. Hadirnya nilai-nilai tersebut dalam Tim Scrum membuat pelaksanaan praktik Scrum sehari-hari menjadi lebih hidup dan bermakna.

Catatan: Ingin tahu ide besar dari Scrum? Silakan baca Kenalan sama Scrum dalam Membangun Produk

--

--

Ardi
Impruvia

Sharing my learning and experience in product management and software process like Scrum. Sometimes inspiration from life