User Story yang Kecil dan Kebahagiaan :”)

Ardi
Impruvia
Published in
3 min readAug 25, 2018
Kebahagiaan (Photo by Tyler Nix)

Saya baru saja menyelesaikan sebuah bacaan ringan, sebuah buku berjudul “Master your Time, Master your Life” karya Brian Tracy (2016). Saat membaca bagian “Feel Like A Winner”, ada pemahaman tambahan terkait apa yang tim lakukan di pengembangan produk perangkat lunak, tentang mengapa user story itu perlu dibuat kecil. Beberapa hal kini terhubung dan menjadi lebih masuk akal.

Kebahagiaan Menyelesaikan Task

Apa yang kamu rasakan saat berhasil menyelesaikan suatu task? Bahagia, senang, atau biasa aja?

Secara umum saat kita menyelesaikan suatu task, kita akan merasa senang atau bahagia. Saya sih belum pernah lihat orang sedih setelah menyelesaikan suatu task. xD

Kamu merasa biasa aja? Mungkin kerjaan kamu tidak terlalu menantang atau sudah menjadi rutinitas sehingga mudah bagi kamu — kamu perlu memikirkan kembali untuk mengerjakan task yang lebih menantang, atau bahkan mungkin memikirkan kembali tujuan (purpose), misalnya tujuan di tempat kerja.

Darimana rasa bahagia tersebut? Perasaan bahagia tersebut diperoleh secara alami dari tubuh kita sendiri. Tubuh kita akan memproduksi senyawa kimia bernama endorfin. It’s a happy natural drug. Endorfin membuat kita merasa senang, nyaman, dan rileks. Suasana hati atau mood jadi bagus. Bawaannya happy deh.

Nah, makin tinggi nilai task-nya atau makin menantang task-nya, makin besar endorfin yang akan dihasilkan — ini berarti makin besar rasa bahagia yang akan diperoleh. Pernah menonton suatu pertandingan olahraga, misal sepakbola atau bulutangkis, dimana pihak yang tidak diunggulkan ternyata dapat mengalahkan pihak yang diunggulkan? Kamu akan melihat perasaan bahagia yang besar dari atlet yang tidak diunggulkan tersebut. Kamu yang jadi supporter-nya pun tidak kalah bahagianya.

Rasa bahagia dari menyelesaikan task juga memainkan peranan penting dalam kepercayaan diri seseorang (self-esteem). Saat berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan, kita memandang diri kita berharga, memiliki nilai dan kontribusi bagi tim. Kita akan mengapresiasi diri kita sendiri seperti “Keren juga ya gw bisa nyelesain kerjaan ini”

Dari pemaparan ini, apa yang dapat kita pelajari? Awal hari kerja merupakan waktu yang optimal untuk mengerjakan task yang paling penting terlebih dahulu, yang paling tinggi nilainya atau yang paling menantang. Saat itu kita pikiran kita masih jernih, energi masih melimpah, dan distraksi masih minim.

Kebahagiaan yang Terhubung dengan User Story

Lalu apa hubungannya kebahagiaan menyelesaikan task dengan user story? Perhatikan ilustrasi di bawah ini.

Dua Buah User Story (US) Sama Besar

User story merupakan deskripsi singkat terkait kerjaan, dari perspektif pengguna, dalam pengembangan perangkat lunak. Pada gambar di atas, kita memiliki sebuah user story yang besar (US-A) dan juga sebuah user story sama besar (US-B) namun dipotong menjadi tiga bagian (menjadi tiga buah user story, yaitu US-B1, US-B2, dan US-B3).

Saat kita memiliki user story yang kecil (small-sliced story), relatif mudah bagi kita menyelesaikan user story tersebut. User story yang kecil memberikan kita fokus dalam pengembangan. Saat berhasil menyelesaikannya, kita akan merasa senang, bahagia — mendapatkan sentakan endorfin. Rasa bahagia ini dapat kita gunakan untuk mengerjakan user story berikutnya.

Kemajuan Pengerjaan Sama, Rasa Berbeda

Saat kita memiliki user story yang besar, kita seolah-olah melihat sebuah batu besar. Rasanya kerjaan terasa sulit dan tidak selesai-selesai walau sudah dikerjakan setiap harinya. Rasa frustasi dan demotivasi akan mudah muncul dalam situasi seperti ini.

Apakah kini semuanya menjadi lebih masuk akal bagi kamu?

Inilah ‘why’ dari user story yang kecil. Kita juga akan menemukan bahwa Small adalah salah satu kriteria user story yang berkualitas.

Ya, bahagia itu sesederhana memiliki — dan menyelesaikan — user story yang kecil, kan? :)

--

--

Ardi
Impruvia

Sharing my learning and experience in product management and software process like Scrum. Sometimes inspiration from life