Bakat Kebaikan

Indra Lukmana
Indra Lukmana
Published in
1 min readMar 20, 2016

Masing-masing dari kita memiliki kemampuan yang berbeda. Ada kemampuan yang menonjol atau biasa dan juga kurang. Koleksi variabel kemampuan ini memberikan keunikan tersendiri bagi kita.

Bisa juga kita kekurangan dalam hal yang lain. Kekurangan ini tentunya tidak perlu kita ratapi, bisa jadi ia adalah ladang kebaikan untuk orang lain memberdayakan kemampuannya.

Dengan kadar tertentu kita tentu juga perlu untuk memperbaiki kekurangan kita. Namun tentunya hal tersebut bukan menjadi fokus kehidupan yang kita jalani. Sebaiknya kita memberdayakan waktu yang ada untuk melakukan eksplorasi terhadap kebaikan yang kita miliki.

Mungkin kita memiliki kelebihan yang berlebih yang bisa kita identifikasikan sebagai bakat. Bakat ini lalu kita olah sehingga dapat kita berdayakan untuk kebaikan. Identifikasi bakat inilah yang terkadang tidak semua orang berhasil melakukannya.

Identifikasi bakat tidak pasti jalannya, karena setiap orang memiliki dasar modal yang berbeda. Lingkungan, waktu, perangkat, serta berbagai variabel lain menentukan keberhasilan penemuan bakat seseorang. Seseorang yang memiliki bakat musik misalnya, mungkin akan kesulitan menemukan bakatnya bila dia hidup di lingkungan yang tidak familiar dengan alat musik.

Saat bakat diri sudah ditemukan tentunya tidak lantas berpuas hati. Harus terus berproses agar bakat tersebut terasah dan dapat berdaya guna. Bakat saja tanpa usaha tentu tidak akan jadi apa-apa. Kebermanfaatannya untuk orang lain pun akan minim sekali.

Semoga saja kita bisa menemukan dan mengasah bakat yang kita miliki agar menjadi manusia yang berdaya guna dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar kita.

--

--