Formal Mendadak

Indra Lukmana
Indra Lukmana
Published in
1 min readJan 23, 2015

Terkadang banyak hal yang kita jalani sehari-hari tidak sesuai dengan rencana yang sudah di canangkan sebelumnya. Bahkan hal yang tidak ada bayangan sebelumnya bisa saja tiba-tiba muncul tanpa diduga.

Untuk hal yang bersifat informal hal seperti ini mungkin masih bisa di maklumi. Tapi apabila sudah masuk ke ranah hal yang formal tentu tidak elok.

Contoh informal seperti bertandang ke rumah kawan tentu bisa saja tanpa ada rencana di jauh-jauh hari, sedangkan acara formal seperti pelatihan perlu perencanaan untuk mengundang pemateri, persiapan tempat, perencanaan materi, dan lain-lain. Kegiatan bersifat formal perlu dilakukan perencanaan karena di sini pasti ada capaian yang harus diperoleh sehingga memerlukan langkah dan taknik yang matang.

Tentu tidak semua kegiatan formal memerlukan perencanaan yang rumit, hal ini disesuaikan dengan skala dan hasil keluaran yang dituju. Acara rapat mingguan sebuah sub divisi organisasi pastinya berbeda dengan acara seminar nasional yang diadakan setahun sekali.

Kegiatan formal yang diadakan dengan tanpa persiapan dapat memberikan efek terhadap hasil yang di keluarkan. Proses berjalannya kegiatan dapat terganggu karena hal-hal yang seharusnya diperlukan ternyata tidak ada, peserta belum tahu apa esensi kegiatan, pemateri pun juga terhambat dalam menyampaikan.

Hambatan-hambatan ini dapat mengakibatkan penggunaan waktu yang tidak efektif dan efisien. Sehingga keluaran dari kegiatan itu kurang dari capaian yang diinginkan.

Dengan membuat perencanaan yang matang maka sebuah kegiatan dapat dilakukan dengan baik. Capaian yang diinginkan dapat diperoleh. Serta waktu yang digunakan dapat digunakan secara efektif dan efisien.

--

--