Keniscayaan Perubahan

Indra Lukmana
Indra Lukmana
Published in
1 min readOct 28, 2015

Nothing endures but change ~ kutipan yang diturunkan dari filosofi filsuf yunani heraclitus

Sejatinya setiap orang akan mengalami perubahan dalam berbagai hal. Entah perubahan kecil atau besar, terasa atau tidak, terlihat atau tersembunyi, semua pasti terjadi. Pun hal ini tak perlu dirisaukan karena memang sudah menjadi sunnatullah, keniscayaan. Sebagai pribadi yang hidup dan menjalani perputaran roda kehidupan perubahan adalah hal yang tak terelakkan.

Dalam Islam sebenarnya sudah ada sebuah konsep perubahan yang mendasari bagaimana pribadi seseorang berubah dalam satuan waktu, yaitu orang yang untung, rugi, dan celaka. Saat hari ini kita bisa berubah lebih baik dari kemarin maka kita termasuk orang yang beruntung. Ketika hari ini stagnan tanpa perubahan dari hari kemarin maka kerugian adalah yang kita dapatkan. Lalu celaka adalah prediket yang tersemat waktu kita berubah menjadi lebih buruk dari hari sebelumnya.

Perubahan tidak perlu berlangsung secara signifikan besar. Dalam kenyataannya perubahan terjadi dalam satuan yang sangat kecil. Entah dalam satuan pekerjaan, hasil, pola pikir, atau apapun. Perubahan kecil yang terus bertambah akan menjadi perubahan besar seiring dengan bergulirnya waktu.

Semoga saja kita bisa membuat perubahan-perubahan kecil yang baik setiap harinya. Menambah kebaikan-kebaikan dan menjadi orang yang dikategorikan sebagai pemeroleh keberuntungan. Lalu nantinya setiap saat pada waktunya kita menjadi pribadi yang berubah menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

--

--