Menggunakan Waktu

Indra Lukmana
Indra Lukmana
Published in
1 min readDec 20, 2015

Segala hal yang kita lakukan di dunia kita lakukan karena penting bagi kita, “Penting” dalam hal ini sangat subjektif. Hal yang penting bagi saya belum tentu penting bagi orang lain, begitu pula sebaliknya. Terkadang yang penting begitu mencolok di depan mata, tapi tidak jarang juga lebih harus dirasa.

Sebagai manusia kita memiliki waktu yang terbatas. Dalam sehari kita memiliki waktu 24 Jam dalam satu Jam 60 Menit dan tiap menit 60 detik, satuan waktu yang standar dari babilonia [1]. Hal itu standar hitungan waktu, namun sejatinya kita memiliki kadar waktu tersendiri.

Terkadang berjalannya waktu sangat subjektif tergantung diri kita. Bisa terjadi, karena bersama dengan sesorang yang berikat, bertaut, berkait dalam rasa akhirnya waktu yang dalam standar sudah lama terasa hanya sekejap saja. Begitu pula sebaliknya apabila sedang tersiksa, waktu yang sesaat bisa terasa bagaikan sepanjang masa.

Waktu yang ada bisa kita gunakan dengan sekeinginan kita. Apakah yang memberikan manfaat atau hanya sia-sia. Mungkin akan ada yang melarang pada saat akan bersia-sia, mungkin juga tidak. Sejatinya yang bisa mengaturnya adalah diri ini yang memiliki waktu yang ada.

Semoga kita bisa mengedalikan diri agar waktu yang dimiliki tidak menguap sia-sia tanpa manfaat untuk orang lain, pun bila tak bisa, ya minimal bagi diri sendiri

[1] Kok bisa, “Kenapa 1 Menit Itu 60 Detik, Ngga 100 Detik?”, https://www.youtube.com/watch?v=Os0bROgQ_ZY

--

--