Meninggalkan Kenyamanan

Saat berjuang dalam ketidak-nyamanan merupakan esensi keberhasilan

Indra Lukmana
Indra Lukmana
1 min readMay 1, 2017

--

Semua orang memiliki titik tempat di mana ia merasa nyaman. Entah jabatan, profesi, tempat, dsb yang ia sudah begitu menguasai seluk beluknya. Semua ia kuasai hingga terlihat semua jalan yang ada di dalamnya. Mungkin yang seperti ini yang disebut zona nyaman.

Mungkin akan tiba saatnya setiap orang memisahkan diri dari zona nyaman.

Kita tidak berkembang dalam kenyamanan. Saat kecil kita belajar berjalan dengan jatuh bangun, tentu tidak nyaman. Tapi saat itu kita terdorong dan didorong untuk mencapai sesuatu yang memang bisa kita raih, dengan bersabar dalam ketidaknyamanan.

Bersabar dalam kesulitan merupakan sebuah konsep yang sederhana, tetapi sulit untuk dilakukan. Mungkin tidak semua dari kita memiliki kesabaran dalam segala aspek. Mungkin dalam keadaan tertentu kesabaran kita bertegar lalu dalam kondisi lain terkapar.

Menjadi pribadi yang bersabar dalam kondisi prihatin bisa menjadikan kita sosok yang lebih baik. Hal tersebut tentu harus dibarengi dengan usaha untuk meningkatkan potensi kebermanfaatan diri.

Tidak ada yang menjamin kita sukses dalam apa yang kita usahakan. Tapi diri kita bisa menjamin peningkatan potensi diri kita sendiri. Mungkin keberhasilan tidak pasti diraih, tapi menjalani perjuangan untuk meraihnya bisa jadi sebuah keberhasilan tersendiri.

--

--