A Token of My Mind (1)
Guru kimia di sekolahku terkenal killer. Kurnia, sangat ditakutkan di sekolah kami, dari angkatan ke angkatan. Angkatan ku? Sama sajalah hahaha. Malah angkatan ku bisa dibilang paling bodoh, soalnya banyak bgt yang remedial (remedial? apa itu? kangen…) funfact: di kelas 11 hanya 1 bab aku tidak remedial. sisanya remedial. 3 kali.
Tidak boleh telat. Itu adalah cirikhas nya. selalu deh dari bawah (kelas kita di lantai atas, ruang guru di bawah) kalo udah naik semua langsung pada buru buru masuk kelas. kalo telat?
awalnya sih suruh nyanyi. cuma sering kali garing. yaudah aku usulin suruh bikin gombalan kimia. ternyata dia setuju, yaudah deh. akhirnya suruh bikin gombalan kimia.
Aku? aku jarang telat. karna jarang ke kantin juga. tapi entah, aku sangat suka membuat gombalan kimia.
Tadinya aku mau nulis semua gombalan yang ku buat waktu SMA, tapi aku lupa. yasudah lah ya. Balik ke topik, jadi beliau (Mam. Kurnia, kita sebutnya di sini) Memberi soal super sulit, dan alhasil aku (hampir) tak pernah lulus. Selalu remedial.
Kecuali bab geometri molekul.
Hanya ada satu kejadian, waktu Ujian Praktek SMA, aku kebagian sifat koligatif larutan. Aku masih sangat ingat, bahwa aku (dan teman kelompok ku) harus membekukan larutan NaCl 1 m, NaCl 2 m, Urea 1 m, Urea 2 m. yaudah, kami melakukan sesuai prosedur.
Entah kenapa, Urea 1 m membeku dengansangat cepat. Sampe-sampe dia curiga. Urea 2 m pun begitu. Makin curiga lah dia. Kemudian kami berdiskusi, apakah ini beneran? yaudah, kita coba NaCl. ya tentunya NaCl lebih cepat karna kan dia terionisasi jadi nilai i nya 2. Karna sudah selesai semuanya, yaudah kita lapor.
Masa sih udah selesai? itu NaCl? Masasih?
Aku lupa jawaban persis nya. mungkin beliau mendengar kita berdiskusi tadi. hmmm bisa jadi. ya panik lah kita, di sangka berbohong. dengan panik kita pun mengulang percobaan dari awal. Temanku si Margareth karna panik, ngaduk nya sampe tabung reaksi nya pecah.
Hmmm… aku lupa detail selanjutnya. Pokoknya ketika kami udah kelar Urea 2 m, karna waktu yang cepat ia sangat sangat tidak percaya bahwa itu urea. mungkin di pikirnya kami bohong bahwa itu NaCl.
Setelah itu ada tugas akhir. mudah, tentunya. aku kesal, mengerjakan secara kilat dan kemudian langsung keluar ruangan. ternyata saat teman kelompok ku keluar (agak lama setelah aku, dengan kondisi aku sudah keluar) dia komentar:
“Kok Urea 2 m nya gak berkurang ya?”
Ha. makin kesal lah aku. di tuduh nukar NaCl sama Urea biar cepet kelar ujian prakteknya? nope. aku tak seperti itu. tapi yasudahlah.
Tentu aku kesal saat itu. Tapi tentunya aku harus berterimakasih, karna telah menanam paham kimia yang cukup kuat hingga sekarang. Aku kesal saat itu, dan aku masih ingat sekarang kesal nya bagaimana. tapi bukan berarti aku masih kesal hahaha, hanya kesalahan kecil yang di buat, bagaimana pun kita semua kan manusia.
A Token of Memories. Kimia. 2016
