Dan Aku Bertanya Kepada Angin

Jechriswa
Inevitable Midnight Screams
2 min readApr 2, 2017

Dan aku bertanya kepada angin,
Kemana? Perasaan membara,
yang membawaku kemari.

Kemana?
Semua waktu yang telah kulalui,
Didalam perjalanan sejauh 20 tahun.

Kemana?
Ia akan membawaku,
Melangkah, melalui bara api dunia.

Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung, dari manakah akan datang pertolonganku?

Kenyataan bahwa, aku menanyakan kepada angin
adalah sebuah kesalahan.

Sebuah ke nirfaedahan,
ditengah kekelaman dunia.

Kenyataan bahwa, aku menggunakan foto arak2an,
adalah tidak berhubungan dengan kata-kata yang ku rajut,
di alat tenun abad 21.

Namun aku tahu,
Pertanyaan tidak selayaknya ditanyakan kepada angin,
sebab angin hanya akan berhembus.
Pertanyaan, selayaknya dicari jawabanya.

sebab, mintalah maka engkau akan diberikan,
carilah, maka engkau akan mendapat,
ketuklah maka pintu akan dibukakan.

Jangan diam saja!
apalagi bertanya kepada angin!

Tapi itu semua tidak semudah,
membalikan telapak tangan.

--

--

Jechriswa
Inevitable Midnight Screams

a novice forester, who wrote about anything that come across his mind.