Memaknai Alasan Dalam Bekerja
Saat ini kalian sedang berada di fase kehidupan yang mana nih? Masih sekolah? Sedang mencari pekerjaan? Atau mungkin sedang jenuh dengan rutinitas kerja kalian? Kalian pernah berpikir gak sih sebenarnya apa makna dibalik semua yang kalian kerjakan? Nah sebelum mengetahui makna dibalik sesuatu, kalian harus tau dulu alasan atau motivasi yang membuat kalian melakukan aktivitas tertentu. Kalau ngomongin kerja, sebenernya apa sih yang bikin kalian memilih untuk bekerja?
Ternyata ada loh teori ekonomi yang menyatakan bahwa bekerja adalah aktivitas yang buruk. Kenapa bisa begitu? Karena bagi sebagian orang, bekerja itu menghabiskan waktu untuk melakukan hal lain yang lebih disukai. Tapi kenyataannya masih banyak orang yang bekerja karena pada dasarnya, aktivitas yang dianggap buruk tersebut dapat menghasilkan sesuatu atau yang biasa disebut dengan kompensasi. Secara umum, kompensasi itu sendiri berarti menebus. Oleh karena itu ketika seseorang memutuskan untuk bekerja maka akan ada suatu imbalan untuk menebus waktu maupun tenaga serta usaha yang telah dikeluarkan. Nah sekarang yuk berpikir luas mengenai pekerjaan!
1. Bekerja adalah kutukan. Bagi sebagian orang, bekerja hanyalah untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mereka merasa harus melakukan pekerjaan. Bekerja menjadi beban untuk tetap memelihara tatanan sosial.
2. Bekerja adalah kebebasan. Orang dengan alasan ini menganggap bahwa bekerja adalah cara untuk mengekspresikan kreativitas manusia. Bekerja dapat menjadi jalan untuk mencapai kemerdekaan dari manusia lain atau lingkungan yang keras.
3. Bekerja adalah komoditas. Ada orang yang menganggap bekerja sebagai kuantitas abstrak dari beberapa jenis usaha produktif yang memiliki nilai ekonomi yang dapat diperdagangkan. Oleh karena itu, bekerja dapat diatur sesuai dengan hukum penawaran dan permintaan.
4. Bekerja adalah kepentingan masyarakat. Orang dengan alasan ini melihat pekerjaan sebagai sesuatu yang dikejar oleh anggota masyarakat dan oleh karena itu bekerja memiliki hak-hak tertentu di luar apa yang mungkin disediakan oleh pasar.
5. Bekerja adalah penurunan utilitas. Orang dengan alasan ini merasa bahwa bekerja menurunkan utilitas namun masih dapat ditoleransi agar dapat memperoleh barang dan jasa yang memberikan kesenangan.
6. Bekerja adalah pemenuhan pribadi. Orang dengan alasan ini melihat pekerjaan sebagai fungsi fisik dan terutama psikologis yang idealnya memenuhi kebutuhan individu sehingga bekerja adalah sesuatu yang harus dilakukan untuk memenuhi hak pribadi.
7. Bekerja sebagai hubungan social. Ada Sebagian orang yang melihat pekerjaan sebagai interaksi manusia sehingga harus dipandu oleh norma sosial, institusi dan struktur kekuasaan yang diciptakan secara manusiawi.
8. Bekerja sebagai kepedulian terhadap orang lain. Orang dengan alasan ini menganggap bekerja sebagai upaya fisik, kognitif, dan emosional yang diperlukan untuk memperhatikan dan memelihara orang lain.
9. Bekerja sebagai pelayanan terhadap orang lain. Orang dengan alasan ini melihat bekerja sebagai upaya mengabdikan diri kepada orang lain, seperti Tuhan, keluarga besar, komunitas, atau bahkan negara.
10. Bekerja sebagai identitas. Orang dengan alasan ini bekerja untuk memahami siapa kita dan dimana kita berdiri dalam struktur sosial. Bekerja tidak hanya memberikan uang dan kesejahteraan psikologis tapi juga memberi sebuah makna.
Nah, setelah tau alasan-alasan tersebut kini kita bisa lebih memaknai pekerjaan sesuai dengan tujuan dan motivasi kita. Selain bekerja untuk mendapatkan uang, apalagi alasanmu masih bekerja sampai saat ini? Apapun alasannya, ingatlah untuk selalu bersyukur dan ikhlas dalam menjalani apapun yang sedang dijalani saat ini. Seperti apa yang dikatakan Steve Jobs “You can’t connect the dots looking forward; you can only connect them looking backward. So you have to trust that the dots will somehow connect in your future”, oleh karena itu dimana pun titikmu saat ini teruslah berusaha menjadi yang terbaik untuk menuju titik lanjutan yang lebih baik.
Referensi:
