Suatu hari kepala saya terasa pusing dan otot disekitar leher belakang terasa sangat kencang. Kondisi ini sudah berlangsung selama 3 hari. Jadi di hari ketiga saya putuskan untuk pergi ke rumah sakit.
Sebelum bertemu dengan Dokter, saya diharuskan menimbang berat badan dan juga diperiksa tekanan darahnya.
Saat bertemu dengan Dokter, ia bertanya “Apa keluhannya Mas?” , “Sudah berapa lama?” , “Apakah ada riwayat darah tinggi?” , “Apakah ada riwayat kolesterol tinggi?” , “Apakah disertai dengan mual-mual?”.
Lalu Dokter tersebut memeriksa saya menggunakan stetoskopnya. saya diminta untuk menarik nafas — lalu menghembuskannya, sembari ia menempelkan stetoskopnya ke dada saya.
Ya, Dokter tersebut tidak langsung memberi saya obat. Tapi melakukan beberapa pemeriksaan terlebih dahulu. Dengan tujuan, ingin mencari tahu apa masalah sebenarnya.
Karena kepala pusing bisa disebabkan oleh banyak hal. entah itu kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah.
Seorang Dokter tidak akan langsung memberi obat ketika didatangi pasien yang mengeluh kepalanya pusing.
Ia akan bertanya terlebih dahulu untuk mengerti kondisi yang sebenarnya dari pasien. Dengan begitu akan membantu sang dokter untuk menentukan obat apa yang tepat untuk pasien tersebut
saya jadi ingat betapa prosesnya mirip dengan seorang Designer.
Ketika ada stakeholder/client datang dengan ide membuat sebuah website e-commerce yang mirip dengan amazon.com atau membuat fitur lelang yang mirip dengan ebay.com, Seorang Designer tidak akan langsung membuat design sesuai permintaan mereka.
Tapi, seorang Designer akan bertanya. Mirip seperti apa yang dilakukan oleh seorang Dokter.
“Jenis barang apa yang akan dijual?” , “Bagaimana proses pembeliannya?” , “Apa saja metode pembayarannya?” , “Bagaimana proses pengirimannya?” , “Apa maksudnya mirip amazon.com? , dari segi design atau dari segi user-flow nya?” , “Kenapa harus ada fitur lelang?” , “Apakah user membutuhkan fitur lelang?”
Seperti seorang Dokter, Seorang Designer akan banyak bertanya untuk mengetahui masalah yang sebenarnya dan mencari tahu seperti apa kebutuhan user.
Dengan mengetahui semua itu, akan membantu Designer untuk membuat design yang sesuai dengan kebutuhan user dan masalah yang dihadapi.
