[Life Experience] Mendapatkan Dubai Residence and Work Permit
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Story kali ini adalah lanjutan dari story sebelumnya:
Karena banyak banget yg request untuk dilanjutkan, plus lagi banyak japrian pertanyaan mengenai keadaan saya setelahnya. Maka dengan sangat senang hati saya lanjutkan hingga selesai pada artikel ini.
Disclaimer: Mohon maaf saya tidak dapat melampirkan foto” dokumen lengkap karena tidak sempat untuk memotretnya semua.
Yes, kamu harus medical checkup!
Ternyata itu persyaratan mutlak bagi seluruh warga indonesia yang ingin berangkat ke UAE untuk bekerja.
Waktu itu sebelum cetak visa, saya diinstruksikan untuk mendaftarkan diri di klinik GAMCA. Untungnya sekarang sudah serba online jadi tinggal buka web ini: https://gcchmc.org/Gcc/Home.aspx, lalu lakukan registrasi. Setelah registrasi dan bayar, anda akan mendapatkan email balasan untuk mengunjungi klinik yang dimaksud.
Legalisir medical checkup
Setelah mendapatkan hasil medical checkup (jangan lupa diambil ya gaes), anda harus legalisir dokumen tersebut di kedutaan UAE. Syaratnya cukup bawa medical checkup tersebut. Tetapi alangkah bagusnya anda membawa seluruh dokumen yg pernah anda urus untuk visa UAE.
Sebelum melakukan legalisir, seperti biasa anda harus upload dan bayar di web online mereka. Hal ini sama seperti proses legalisir ijazah di artikel sebelumnya.
Sidik jari, scan mata dan wawancara
Kalau semuanya beres, maka anda akan dibawa ke ruangan khusus untuk rekam data seperti sidik jari dan scan mata. Hal ini termasuk wawancara dengan pertanyaan” dasar seperti tempat tinggal, tempat kerja, dll.
Nanti akan dicetak seperti ini pada visa anda
Sampai tahap ini, selamat yah anda telah selesai semua urusan dan siap untuk pergi ke UAE. Silahkan koordinasikan dengan perusahaan untuk keberangkatan dan penjemputan (kalau disediakan). Semoga lancar dan selamat sesampainya disini :)
Lokasi: Dubai, United Arab Emirates
Residence Visa
Sesampainya disini, mungkin paspor anda akan diminta oleh employer. Anda tidak perlu panik karena itu nantinya akan dikirim ke bagian legal DSO (Dubai Silicon Oasis) untuk mendapatkan stamp visa residence seperti ini:
Bagi kalian yang akan bekerja diluar DSO, mungkin prosesnya akan berbeda.
Emirates ID
Memiliki Emirates ID adalah kewajiban bagi setiap orang yang tinggal dan bekerja di UAE. Pertama anda harus melewati medical checkup terlebih dahulu
Hasil medical checkup yang kita lakukan di indonesia itu tidak diakui untuk kepengurusan residence permit
Namun tenang saja, medical checkup kali ini tidak akan serumit di Indonesia.
Setelah medical checkup selesai, di hari itu juga anda akan di rujuk ke Federal Authority For Identity and Citizenship untuk mengurus Emirates ID. Hal ini termasuk seluruh dokumen persyaratannya. Kalau anda tidak diinformasikan mengenai persyaratan yang dimaksud, silahkan jangan sungkan bertanya ke petugas sekitar mengenai hal itu.
Untuk keseluruhan proses ini hanya memakan waktu 1 hari kerja (medical checkup dan rekam data)
Emirates ID coming…. & Win!
Setelah semuanya selesai, saatnya anda menunggu hasilnya. Kartu akan dikirimkan kira” 2 minggu hingga sebulan (kalau kurang beruntung, bisa mencapai 2 bulan). Seperti inilah penampakan kartu emirates ID yang dimaksud.
Dengan ini, anda bisa:
- Kemana” bebas tanpa membawa paspor.
- Kepengurusan sewa apartemen, bayar listrik, air dsb.
- Membuat akun bank.
- dll.
Epilog
Terima kasih buat yang sudah mau membaca dan merequest untuk meneruskan cerita saya tentang kepengurusan visa di dubai. Saya mengerti bahwa tulisan kali ini terkesan berantakan dan terburu-buru. Hal ini dikarenakan lebih baik saya selesaikan secepat mungkin daripada ditunda sampai terlupa.
Namun, apabila anda masih bingung dengan beberapa hal mengenai artikel ini (atau bahkan tidak mengerti sama sekali). Silahkan hubungi saya di telegram dengan username @habibiefaried
Link: http://telegram.me/habibiefaried
Insha Allah saya akan bantu kalian yang masih kebingungan atau kesulitan mengenai tatacara kepengurusan visa kerja di dubai.
Sampai bertemu lagi di artikel selanjutnya!
Terima Kasih
