[Life Experience] Pilihan Bank di Saudi

Riandy Rahman Nugraha
Insinyur Negeri Pasir
4 min readOct 31, 2020
Courtesy of https://www.bloomberg.com

Salah satu hal yang membuat hati cukup tenang di Saudi adalah sistem bank-nya yang by default berlandaskan hukum-hukum syariah.

Jadi ketika membuka rekening bank pun rasanya cukup tentram karena by default kita tahu bahwa akadnya tidak mengandung unsur riba.

Di Saudi sendiri sebenarnya cukup banyak tersedia pilihan bank syariahnya. Namun yang akan saya bahas pada kesempatan kali ini adalah Alinma Bank.

Oh ya, sekedar disclaimer, tulisan ini sama sekali nggak di sponsori oleh Alinma Bank ya. Ini benar-benar murni inisiatif saya pribadi berdasarkan pengalaman saya menggunakan Alinma.

Mudah-mudahan tulisan ini bisa membantu teman-teman dari Indonesia yang baru settle di Saudi untuk menentukan pilihan bank-nya. Terutama mungkin bagi teman-teman sesama insinyur yang memang secara berkelanjutan perlu belanja dari luar negeri untuk keperluan belajar. 😃

Kenapa Alinma Bank

Secara sederhananya Alinma Bank ini seperti Jenius namun syariah, hehe…

Jadi yap, kartu debit dari Alinma ini memang cukup powerful karena bisa digunakan untuk melakukan berbagai transaksi online dan asyiknya juga kita bisa mengaktifkan maupun menonaktifkan fitur ini secara mandiri dengan menggunakan mobile app yang disediakan oleh Alinma tanpa harus datang ke bank-nya secara langsung. 😃

Selain itu Alinma juga menawarkan fitur remittance yang bisa kita gunakan untuk mengirimkan uang ke Indonesia. Sepengalaman saya pribadi proses transfernya pun cukup cepat, biasanya sekitar 1–2 hari meskipun itu di weekend (kecuali kalau sedang liburan panjang). Jadi kita bisa dengan cukup mudah nih mengirimkan uang ke ibu atau keluarga kita di Indonesia.

Oh ya meskipun debit Alinma bisa digunakan untuk belanja online, namun ada beberapa service yang tidak mau menerima Alinma debit card ini, misalnya saja Uber. Namun alhamdulillah kita bisa integrasikan kartu debit Alinma ini dengan Paypal, jadi kita tetap bisa menikmati layanan Uber dengan pembayaran online lewat Paypal.

Sebenarnya bisa sih bayar Uber dengan menggunakan uang cash, namun bagi saya pribadi agak kurang nyaman karena harus bawa banyak uang receh dan seringkali malah nggak punya receh sama sekali. 😅

Membuka Rekening Alinma

Untuk membuka rekening Alinma, hal yang pertama perlu kita miliki adalah Iqama (resident permit). Jadi kalau teman-teman belum memiliki Iqama belum bisa untuk membuka rekening bank baik di Alinma maupun bank lainnya.

Setelah teman-teman memiliki Iqama, teman-teman bisa langsung melakukan pendaftaran di situs Alinma Bank.

Meskipun dikatakan tidak perlu visit branch, namun sepengalaman saya pribadi kita tetap harus visit branch untuk melakukan aktivasi rekening kita supaya bisa digunakan (bahasanya “Signing Digital Account”). Mungkin karena saya foreigner kali ya? Jadi memang agak ketat gitu pendaftarannya.

Untuk visit branch ini bisa mandiri maupun ditemani perwakilan dari kantor (biasanya HR). Namun kalau saya pribadi dulu memilih untuk coba aktivasi sendiri biar paham. Dan memang ternyata cukup menjemukan sih karena kita harus ngantri cukup lama (maklum CS bank, satu orang bisa 30 menit sendiri).

Oh ya buat jaga-jaga better kita juga bawa surat keterangan dari kantor yang menyatakan bahwa kita karyawan disana dan ingin membuka rekening di Alinma Bank. Dulu saya nggak bawa surat keterangan ini sih karena saya pikir rekeningnya sudah langsung aktif setelah saya print kartu debit secara mandiri (yup, kita bisa ngeprint kartu debit sendiri). Cuma ternyata rekeningnya sama sekali nggak bisa saya pakai, karena ketika saya serahkan uang ke teller sebagai uang awal di rekening, tellernya bilang bahwa rekening saya belum diaktivasi, jadilah saya perlu ngantri dulu di CS. Alhamdulillah sih akhirnya bisa langsung aktivasi tanpa harus bawa surat keterangan dari kantor. 😂

Setelah rekening aktif, insyaAllah kita sudah bisa pakai nih rekeningnya untuk transaksi. Ketika itu hal pertama yang saya lakukan adalah menambah saldo saya yang ketika itu masih 0.

Setelah penambahan saldo berhasil dilakukan hal selanjutnya adalah aktivasi untuk belanja online. Alhamdulillah kalau ini bisa dilakukan secara mandiri lewat web maupun mobile app. Tinggal ikuti langkah-langkahnya disini.

Hal Yang Bikin Deg Degan

Ada beberapa hal yang membuat saya deg degan ketika di awal-awal menggunakan kartu debit Alinma untuk belanja online.

Hal pertama yang membuat saya deg-degan adalah ketika saya belanja di Udemy dengan menggunakan rupiah. Ketika itu saya belanja kurang lebih sekitar IDR 1,890,000. Namun tahu nggak berapa nominal yang ditampilkan oleh Alinma dalam kurs rupiah di histori transaksi? IDR 189,000,000! Deg degan banget kan? 😂

Cuma ternyata pas saya cek di konversinya ke rupiah ternyata benar yaitu ~500 SAR. Dan memang sih setelah saya hitung-hitung uang yang terpotong dari rekening saya juga jumlahnya sama.

Cuma yang bikin deg-degan lagi adalah status transaksinya adalah pending! Padahal ini barang udah di tangan cuy! Gimana coba mau resolvenya ini kalau ternyata nominal yg dipake adalah benar yang nominal rupiah tertera di histori? Mana gw nggak bisa converse pake bahasa arab juga kalau mau ngajuin complain. 😂

Akhirnya saya biarkan dulu tuh selama beberapa hari. Karena memang setelah baca-baca di forum expat (hasil googling) kalau buat online transaction memang perlu beberapa waktu untuk settle. Dan ternyata memang benar setelah beberapa hari transaksinya settled tanpa dispute apapun.

Jadi bisa disimpulkan bahwa ini memang bug dari Alinma ya, teman-teman. Cuma ini bug di display aja sih karena mungkin payment gateway yang mereka pake menggunakan hitungan sen untuk rupiah (1 rupiah = 100 sen) dan mereka lupa untuk konversi sen itu ke nilai normal rupiah. 😂

Yap itulah dia tentang Alinma Bank, teman-teman. Mudah-mudahan tulisan ini bisa bermanfaat bagi teman-teman semua terutama bagi teman-teman insinyur yang memang perlu banyak untuk belanja online dari luar negeri. 😃

Mangga silakan barangkali ada yang ingin ditanyakan bisa dituliskan di kolom komentar. Barangkali bisa bantu. 😃

--

--

Riandy Rahman Nugraha
Insinyur Negeri Pasir

Love to learn something new. Insight hunter. Engineering Manager @haraj.