[Life Experience] Update Identitas SIM Card Mobily

Courtesy of https://techcentral.co.za

TLDR; Akhirnya saya berhasil melakukan perubahan identitas di Mobily outlet yang terletak di Granada Mall. Saya sarankan teman-teman datang kesana lewat jam 4 sore supaya dilayani oleh petugas yang lebih berpengalaman.

Di Arab Saudi nomor handphone adalah hal yang sangat berharga.

Kok bisa? Iya, karena semua hal yang berkaitan dengan kependudukan, banking, bahkan urusan umroh dan haji sekalipun akan selalu terkait dengan nomor handphone ini. Jadi kalau nomor handphone ini sampai hilang ataupun tidak aktif, maka akan menjadi masalah yang cukup besar bagi kita. 😅

Nah sayangnya beberapa waktu lalu ada kabar burung yang mengatakan bahwa nomor handphone yang tidak didaftarkan pada Iqama (Resident Card) sewaktu-waktu dapat dimatikan oleh pihak operator.

Wah gimana saya nggak dag dig dug tuh? Karena setelah saya cek di situs CITC (Depkominfo Arab Saudi) nomor utama yang saya pakai ini qadarullah masih belum terdaftar di Iqama saya (situsnya bisa diakses disini). Justru nomor yang sudah terdaftar adalah nomor istri saya. 😅

Akhirnya setelah mencoba browsing, akhirnya saya menemukan kalau untuk update identitas untuk operator Mobily tidak bisa dilakukan secara online, melainkan harus secara langsung dilakukan di outlet.

Setelah searching berbagai outlet Mobily yang ada di Riyadh lewat Google Maps, akhirnya saya memutuskan untuk mencoba mampir ke outlet Mobily di Qurtubah yang ternyata sangat dekat sekali dengan kantor.

Kunjungan ke Outlet Qurtubah

Ketika itu saya berkunjung kesana sekitar jam 2 siang. Sebenarnya kalau di Arab Saudi jam-jam segini bukanlah jam yang tepat untuk melakukan kunjungan. Biasanya yang umum adalah jam 4 sore. Tapi karena di google map info jam buka outletnya adalah dari jam 9 pagi sampai jam 11 malam, maka saya pikir tidak ada salahnya juga untuk mencoba.

Qadarullah begitu sampai disana saya disambut dengan alasan yang paling klasik untuk seluruh layanan di Arab Saudi: “Mohon maaf sistem-nya sedang down, jadi tolong kembali lagi kesini besok”. Akhirnya saya iseng-iseng tanya ke petugasnya kenapa kok sistemnya bisa down? Lalu si petugasnya jawab: “Oh iya ini karena kalau awal bulan sistem-nya memang suka error”. Fix ini mah emang harus cari outlet lain. Wkwkwkkwkwkwk…

Cuma jujur sih ini pertama kalinya saya mengalami secara langsung kejadian seperti itu. Biasanya saya hanya mendengar cerita dari teman-teman saja. Jadi ok lah saya coba pegang kata-kata si petugasnya. Ya sekalian uji coba hipotesis juga apakah alasan seperti itu memang bisa dipercaya atau enggak.

Akhirnya besoknya saya kembali lagi ke outlet yang sama di jam 4 sore. Alhamdulillah disana orangnya sudah ganti. Namun qadarullah mereka tidak bisa berbahasa Inggris, jadi dengan bahasa Arab saya yang seadanya akhirnya saya mencoba untuk menjelaskan situasi yang saya miliki.

Alhamdulillah salah satu dari petugas tersebut ada yang memahami maksud saya. Namun mereka minta maaf juga karena untuk update identitas SIM Card tidak bisa dilakukan di outlet ini karena mereka tidak punya persediaan SIM Card yang baru (?). Akhirnya mereka menyarankan saya untuk pergi ke outlet yang lain. Alhamdulillah setidaknya ada kejelasan.

Akhirnya saya memilih untuk pergi ke outlet yang ada di Granada Mall. Karena dulu disanalah tempat saya membeli SIM Card untuk istri saya.

Kunjungan ke Outlet Granada Mall

Alhamdulillah di outlet ini petugasnya bisa berbicara bahasa Inggris dengan baik. Lalu dia menjelaskan kalau prosesnya adalah sebagai berikut:

1. SIM Card akan diganti dengan yang baru.
2. Seluruh paket & pulsa yang ada saat ini akan hilang.

Nah poin 2 ini yang sebenarnya saya agak bingung kenapa kok ganti SIM Card tapi pulsa-nya juga akan hilang? Lah nanti saya gimana tuh pulangnya kalau nggak ada internet (saya kebetulan kemana-mana pakai Uber)? 😂

Karena ragu, akhirnya saya cancel proses update identitasnya-nya dan mencoba untuk konfirmasi dulu ke teman-teman Indonesia yang ada di salah satu grup Whatsapp.

Alhamdulillah disana saya mendapatkan konfirmasi bahwa apa yang disampaikan oleh petugas tersebut memang benar. Dan untuk aktivasi SIM Card barunya pun cukup cepat, jadi nanti bisa langsung beli pulsa dan subscribe ke paket internet lagi saat itu juga.

Namun karena saya orangnya lebih memilih untuk main aman, akhirnya saya memilih untuk pulang dulu supaya saya bisa sekalian membawa handphone cadangan yang sudah saya isi dengan nomor istri. Jadi kalaupun proses perubahan identitas kartu saya ini gagal, setidaknya saya masih bisa pulang dengan menggunakan paket internet yang ada di nomor istri.

Kunjungan ke Outlet Granada Mall Lagi

Hari berikutnya saya sampai di outlet Granada Mall sekitar jam 3 sore. Petugasnya juga sudah berbeda dengan yang kemarin. Nampaknya memang mereka shift-shift-an, dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore, lalu dari jam 4 sore sampai jam 11 malam.

Nah cuma si petugas ini bilang: “Tolong kembali lagi setelah jam 4 sore, saya akan coba bantu kamu semaksimal mungkin”. Berkaca dari pengalaman yang sudah-sudah akhirnya saya memutuskan untuk bersiap ashar & keliling-keliling mall dulu sampai mendekat jam 5 sore.

Ketika sudah mendekati jam 5 sore, benar dugaan saya bahwa sekarang petugasnya sudah berganti. Kali ini terlihat lebih senior dan berpengalaman.

Setelah saya menyampaikan tujuan saya, petugasnya menjelaskan hal yang sama persis dengan hal yang sudah dijelaskan oleh petugas di hari sebelumnya.

Setelah saya konfirmasi, proses transfer pun dilakukan. Kurang lebih proses-nya adalah seperti ini:

1. Saya diminta menunjukkan iqama & memberikan nomor handphone saya.
2. Ada OTP yang dikirimkan melalui SMS ke nomor saya (mungkin untuk validasi nomor).
3. Saya menyerahkan OTP itu ke petugasnya.
4. Ada OTP lagi yang dikirimkan melalui SMS ke nomor saya (mungkin untuk authorisasi transfer SIM card).
5. Petugas memberikan kartu SIM Card yang baru dan meminta saya menunggu 5–10 menit sebelum mengaktifkan kartu barunya.
6. Proses selesai.

Setelah itu saya bertanya ke petugasnya: “Bisa nggak tolong sekalian isi pulsa dan paket internet?”. “Iya bisa, cuma nanti setelah kartumu aktif” jawabnya.

Akhirnya saya coba deh langsung bongkar HP saya dan ganti ke SIM card yang baru. Alhamdulillah langsung aktif ternyata. Lalu saya juga dapat notifikasi lewat email dari Mobily kalau nomor saya sudah berganti identitas kepemilikan atas permintaan dari saya. Iya, berganti kepemilikan dari paspor menjadi iqama.

Alhamdulillah setelah itu saya kembali lagi ke petugasnya dan membimbing saya untuk menggunakan mesin untuk membeli saldo pulsa & subscribe ke paket internet. Dan keseluruhan proses pun selesai! 😁

Kesimpulan

Alhamdulillah, walaupun proses ini memakan waktu setidaknya 3 hari. Namun banyak pelajaran yang saya ambil dari sana:

1. Ketika petugas customer service di suatu layanan Arab Saudi mengatakan bahwa system sedang down dan kembali lagi besok, itu artinya memang kita perlu datang ke tempat lain. Jangan terlalu percaya dengan apa yang dikatakan oleh petugas itu. Yah memang inilah kenyataan yang perlu diterima dengan legowo kalau hidup di Arab Saudi. Sekedar informasi, kejadian yang saya alami ini nggak unik terjadi pada kasus saya lho, tapi juga dialami oleh teman-teman saya juga di kasus-kasus lainnya (bank, badan pemerintahan, kantor sewa apartemen, dll).
2. Datang ke tempat layanan pada saat umumnya orang kesana, yaitu lewat jam 4 sore. Karena disana insyaAllah yang melayani adalah petugas senior yang lebih berpengalaman. Ini wajar sih soalnya jam 4 sore itu jam pulang kantornya orang-orang di Arab Saudi. Dan orang arab itu sangat great complainer menurut pengamatan saya, jadi wajar kalau pada jam segitu mereka memposisikan petugas yang lebih berpengalaman untuk menjaga outlet.
3. Ternyata proses update identitas di SIM Card itu memerlukan pergantian kartu, karena itulah proses ini hanya bisa dilakukan secara offline di outlet.

Begitulah pengalaman saya kali ini. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi teman-teman yang sedang mencari informasi terkait dengan ini. 😃🙏🏻