Di penghujung tahun 2022, kata kunci gaslighting kian populer. Menurut kamus Amerika Merriam-Webster, total ada 1740 kali pencarian untuk kata kunci gaslighting.
Pertanyaannya, gaslighting itu apa sih?
Sederhananya, gaslighting adalah bentuk manipulasi emosional untuk menipu dan membuat seseorang meragukan kenyataan.
Pertanyaan ataupun pernyataan seperti, “kamu ngomong apa sih?”, “gitu doang baper!”, dan “kamu gak usah ikut, ya!” merupakan sebagian tanda-tanda perilaku gaslighting.
Walaupun sepintas terlihat seperti percakapan pada umumnya. Ternyata gaslighting dapat terjadi juga di kantor ataupun dunia kerja.
Biasanya, gaslighting terjadi di kantor karena adanya desas-desus atau gosip seputar kinerja, kredibilitas, atau sikap tentang korban.
Lalu, apa yang seharusnya kita lakukan supaya terhindar dari tanda-tanda gaslighting di kantor? Simak selengkapnya di artikel ini, Inspigoers!
Definisi dan Dampak Gaslighting
Definisi gaslighting menurut kamus Amerika Merriam-Webster merupakan manipulasi psikologis yang menyebabkan korban mempertanyakan validitas pemikirannya sendiri. Hingga akhirnya menyebabkan kehilangan rasa percaya diri dan stabilitas emosional.
Faktanya, gaslighting juga jamak terjadi di kantor. Survei yang dilakukan Twitter pada 2019 membuktikan 58% karyawan merasa pernah mengalami gaslighting, sedangkan sisanya ada yang bilang belum pernah mengalaminya.
Menurut Chris Kerridge, seorang pakar keterlibatan karyawan di Inggris, bentuk gaslighting berbeda dengan intimidasi ataupun bullying. Gaslighting bertujuan untuk menurunkan kepercayaan diri korban, dan bahkan sengaja mengeluarkan korban dari pekerjaan.
Kalau sudah begini, kita makin sadar bahwa gaslighting nggak bisa dianggap sepele. Dampak-dampaknya juga nggak main-main loh, Inspigoers! Mulai dari merasa kurang nyaman, disudutkan, sampai mempengaruhi kesehatan mental kita sebagai pekerja.
Makanya, lewat artikel ini kita perlu cari tau lebih banyak soal tanda-tanda gaslighting yang kini mulai marak terjadi di lingkungan terdekat kita, yakni kantor.
Tanda-Tanda Gaslighting di Kantor
Ketika kita mengalami gaslighting, hal ini memang bikin kita merasa begitu cemas. Oleh karena itu, tanda-tanda gaslighting berikut ini diharapkan akan meningkatkan kewaspadaan kita terhadap perilaku toxic tersebut.
1. Salah Mengingat
Kebanyakan gaslighter (red: pelaku gaslighting) cenderung untuk salah mengingat kejadian masa lalu. Misalnya, kamu yakin sudah mengirim laporan ke atasan, namun karena kelakuan gaslighter, dirimu seolah lupa dengan tanggung jawab tersebut sehingga membuat dirimu kebingungan, dan walhasil sang atasan pun jengkel.
2. Berusaha Menentang
Gaslighter juga kerap menentang pernyataan ataupun argumen yang kamu sampaikan. Contohnya di saat kamu kesal terhadap candaan yang disampaikan gaslighter, dan ternyata, mereka malah menentang balik uneg-uneg yang kamu rasakan, bahkan menganggap candaan tersebut bersifat wajar, padahal bisa aja kurang ajar.
3. Memberikan Dorongan di saat yang Aneh
Untuk yang satu ini, sudah saatnya kita perlu jeli hal-hal apa yang disampaikan gaslighter ternyata mendorong kita untuk melakukan sesuatu yang salah. Salah satu contohnya adalah kita melakukan kesalahan, namun gaslighter malah mendorong kita untuk berbuat kesalahan yang lain, dan seolah menormalisasi hal ini.
4. Berbohong Tentang Hal-Hal Kecil
Gaslighter bisa aja mengambil barang-barang milikmu tanpa bertanya, bahkan tanpa izin, kemudian menyangkalnya. Jelas, hal ini berbeda dengan rekan kerjamu yang jujur apa adanya dan bermaksud baik meminta izin meminjam barang-barang milikmu. Maka, nggak salah lagi jika gaslighter adalah sosok pembohong paling andal.
5. Pura-Pura Membantu
Berpura-pura membantu biasa dilakukan oleh gaslighter untuk membuatmu seolah merasa terbantu. Padahal, pada kenyataannya, gaslighter belum tentu membantu apa yang kamu inginkan. Mereka sering mengatakan bahwa sudah membantumu, namun, kenyataannya memang belum sama sekali membantu kesulitanmu.
Cara Mengatasi Gaslighting di Kantor
- Didik Diri Kamu tentang Gaslighting
Memang butuh proses untuk menghadapi dan menanggapi bentuk-bentuk gaslighting. Sadarilah bahwa pelaku gaslighting adalah orang-orang yang bermasalah. Mereka akan terus berusaha memanipulasi dirimu, sehingga mendapatkan kembali kendali atas hidup mereka sendiri, Inspigoers.
- Meminta Saran dari Luar
Ceritakan apa yang tengah kamu alami kepada keluarga ataupun teman dekat. Karena gaslighting akan mengaburkan persepsi kamu tentang situasi tersebut. Setelah kamu mendapatkan saran dari orang-orang terkasih, kamu akan terbiasa dengan beberapa kalimat penyangkalan yang biasa mereka gunakan.
- Hubungkan dengan Intuisi Kamu
Menghubungkan diri dan emosi dapat menjadi sarana untuk pulih dari dampak gaslighting. Kamu perlu mengingat kembali apa dan bagaimana perasaan kamu. Namun, terkadang, korban gaslighting berkepanjangan akan berhenti mendengarkan suaranya sendiri. Oleh karena itu, tetap berpegang teguh terhadap keinginanmu untuk pulih.
- Jangan Hadapi Mereka secara Langsung
Kita terbiasa untuk berpikir menghadapi gaslighter secara langsung. Hal ini sama saja boomerang bagi dirimu. Mereka akan cenderung menuduh balik dan menentang. Salah satu cara terbaiknya adalah menghindari kontak dengan mereka dan kamu pun bisa bercerita dengan HR atau pihak yang berwajib di kantor.
- Tuliskan Apa yang Tengah Kamu Rasakan
Tapi, kalau kamu terpaksa harus berurusan dan bertemu dengan mereka di kantor, tuliskan secara bebas seluruh hal yang mengganjal ke dalam buku ataupun catatan harian. Langkah ini mirip dengan aktivitas journaling, sehingga membantumu untuk memproses dan memvalidasi emosi yang tengah kamu rasakan.
Setelah kamu tau apa aja yang perlu disiapkan dalam menghadapi gaslighting, konsultasikan dengan psikolog atau psikiater dapat menjadi jalan terbaik. Seperti Tiara Puspita, Adult Clinical Psychologist yang akan memberimu tips menyadarkan seorang gaslighter dan membantumu berani menghadapi gaslighting. Selengkapnya, dengarkan hanya di aplikasi Inspigo!
Ajak juga team kamu untuk bisa upskilling bersama dengan 1000+ bite-sized learning contents oleh para pakar yang berpengalaman. Gunakan sekarang! Eksklusif melalui platform Inspigo for Business.
Temukan inspirasi kapan saja dan di mana saja dengan mendengarkan podcast Indonesia dari Inspigo — Inspiration on the go. Dapatkan skill dan knowledge dari banyak orang hebat melalui aplikasi Inspigo yang dapat diunduh di Google Play Store, Apple App Store atau Huawei App Gallery
Selalu up-to-date konten terbaru Inspigo dengan ikuti kami di Instagram, Facebook, Twitter, atau LinkedIn.
