Business Intelligence — QnA Session

IYKRA
Iykra
Published in
4 min readAug 15, 2018

Dunia business intelligence memang sangat menarik untuk dibahas. Oleh karenanya, kami mengangkat sesi Tanya jawab seputar business intelligence bersama Data Science Indonesia dan kemudian dijawab oleh industry expert.

Dalam sesi ini, Budiman Rusly akan menjadi tokoh industry expert yang akan membahas pertanyaan yang terpilih. Saat ini, ia merupakan Chief Data Analytic Officer di salah satu perusahaan asuransi jiwa. Dengan pengalaman dan juga pengetahuannya, Pak Budi menjelaskan latar belakang mengenai Business Intelligence supaya kita lebih mudah mencerna setiap jawaban.

“Pertumbuhan yang sangat cepat didalam dunia data serta ditambah dengan semakin meningkatnya volume, kompleksitas dan variasinya, hal tersebut membuat data science memberikan sentuhan tersendiri terhadap dunia business intelligence. Data Science dan Business Intelligence fokus terhadap data itu sendiri dan keduanya mempunyai tujuan untuk memberikan keluaran dengan hasil terbaik dimasing-masing bidangnya. Selain itu juga, Kedua bidang ini saling berkaitan erat dan merupakan suatu rantai panjang dari sebuah siklus analisa data”

Supaya lebih mudah, beliau menampilkan grafis ini

Gambar no 1.

Selain itu, ia juga menjelaskan definisi yang menjelaskan perbedaan dari Business Intelligence dan Data Science agar kita tidak terkecoh antara keduanya.

Kalau, Business Intelligence itu kumpulan methodologi, proses, strategi dan teknologi yang digunakan oleh organisasi untuk keperluan transformasi data mentah menjadi sebuah informasi yang berharga. Dengan definisi tersebut maka ruang lingkup business intelligence terdiri dari manajemen data (data integrasi, data quality, data warehouse, OLAP, master-data management, Data Lake, report dan data visualisasi.

Gambar diatas bisa membantu menggambarkan definisi dari Business Intelligence (BI). Sedangkan,

Data Science adalah bidang yang menggunakan metode scientific, proses dan sistem algoritma untuk mendapatkan insight dari data. Data science menggunakan teknik dan teori dari bidang matematika, statistik , information science dan computer science.

Nah, jadi sampai sini jelas ya. Setelah memahami latar belakang dari BI dan juga perbedaannya dengan Data Science, mari kita bahas pertanyaan terpilih yang akan dijawab oleh Pak Budi.

Bagaimana kaitan antara Business Intelligence dan Data Science?
Business Intelligence merupakan langkah awal dari perjalanan menuju penerapan data science dalam suatu organisasi.
Business intelligence dibuat untuk membantu memetakan arus masuk dari berbagai macam data source, baik structured maupun unstructured, dimana data tersebut akan ditransformasi menjadi keluaran yang lebih baik dan siap untuk dikonsumsi untuk analisa bisnis. Kegiatan yang termasuk didalamnya adalah data scrubbing, data enhancement dan standarisasi value.

Gambar no 2.

Data yang sudah matang akan dipakai akan digunakan sebagai input untuk exploratory data analysis dan pembentukan model & algoritma dalam prosess data science. (Untuk lebih memudahkan, silahkan lihat gambar no 1)

Apa saja yang menjadi cakupan dari bidang Business Intelligence?
Ruang lingkup BI terdiri dari manajemen data. Termasuk data integrasi, Data Quality, Data warehouse, Online Analytical Processing atau OLAP, Master-Data Management, Data Lake, Report dan Data Visualisasi. (Silahlkan lihat gambar no 1 sebagai referensi)

Apa saja yang diperlukan untuk mempelajari Business Intelligence, bagaimana dan dimana kita bisa menjadi BI expert?
Business Intelligence merupakan bidang yang cukup kompleks untuk digeluti namun bukan berarti tidak mungkin dilakukan. Seseorang harus memiliki “Bird-eye-view” terhadap keseluruhan arsitektur BI untuk bisa disebut sebagai BI Expert. Setidaknya ada empat keterampilan yang diperlukan, yaitu:
1. Listening Skills untuk memahami proses bisnis serta memahami masalah apa yang hendak dipecahkan.
2. Penjabaran konseptual dari setiap kebutuhan yang dituangkan melalui Database design, ETL-ELT (Extract, Transform, Loading) Design , Data Warehouse Design, Multidimensional Model Design, Data Visualization Design
3. Technical Knowledge untuk implementasi dari semua yang sudah didesain dalam konseptual proses diatas dengan menggunakan tools dan memahami setidaknya SQL (Structured Query Language)
4. Mengaplikasikan best practice design dan implementasi

Apa saja tantangan yang harus dihadapi dalam menekuni BI?
Tantangan utama adalah komitmen untuk mempelajari konsep dan teori BI dengan baik lalu mencoba menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini dikarenakan beberapa konsep yang harus diserap memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi dan abstrak dimana konsep tersebut harus diikuti dengan pengulangan secara terus menerus serta menerapkannya setiap hari. Setelah selesai menerapkannya,maka harus diuji kembali dengan best practice implementation and design.
Tantangan lainnya adalah banyaknya tools yang harus digunakan untuk implementasi BI dimana setiap tools memiliki learning curve time yang berbeda serta kompleksitas tersendiri.

Untuk saat ini, itulah pertanyaan terpilih yang sudah dijawab oleh Industry Expert IYKRA. Pertanyaan lain yang terpilih akan kami sambung pada blog post berikutnya ya.

Ilustrasi: Rizaldi Adiputra

--

--

IYKRA
Iykra
Editor for

Crafting Technology Capabilities, IYKRA’s vision is to build an Artificial Intelligence (AI) Talent Ecosystem in Indonesia. www.iykra.com