Tips Membuat Portofolio yang Bakal Bikin Profilmu Outstanding

IYKRA
Iykra
Published in
3 min readJul 26, 2018

Menjadi seorang data scientist memang merupakan salah satu pekerjaan yang cukup menjanjikan pada jaman modern seperti sekarang. Hal ini terkait dengan perkembangan data dan teknologi yang terus meningkat setiap tahunnya.

Seperti yang telah kita ketahui, profesi data scientist selain menjanjikan dalam jenjang karier, gaji yang ditawarkan juga cukup besar. Meskipun saat ini, tenaga ahlinya masih sangat terbatas.

Lalu, skill apa saja yang harus dimiliki oleh seorang data scientist? Dan bagaimanakah membuat portofolio yang bagus agar dapat menarik perhatian sebuah perusahaan terhadap kemampuan kita?

Seorang data scientist harus mampu menguasai pemrograman atau coding dalam mengolah suatu data. Pemahaman yang menyeluruh mengenai statistika juga merupakan hal yang paling mendasar bagi seorang data scientist. Selain untuk menentukan algoritma yang akan digunakan, ilmu statistika diperlukan untuk mengembangkan software machine learning yang berfungsi sebagai pusaka seorang data scientist.

Machine learning pun digunakan untuk mengolah banyaknya data tak terstruktur. Data scientist juga harus menguasai kalkulus dan aljabar, pemetaan data, komunikasi dan visualisasi data, menguasai software engineering serta intuisi agar dapat memecahkan masalah dengan mudah.

Sementara itu, bagaimanakah cara untuk membuat portofolio untuk seorang data scientist? Salah satu caranya adalah memiliki sebuah blog pribadi. Ya, setiap kali Anda mendapatan project udahakan simpan dokumentasinya dalam blog tersebut. Hal ini berguna agar manager perekrutan dapat dengan mudah menemukan proyek-proyek karya Anda dan mudah untuk mengevaluasi keterampilan yang Anda miliki.

Berikut adalah contoh jika anda ingin menampilkan olahan data yang sudah anda kerjakan di situs pribadi. Felipe Hoffa, seorang developer di Google membuat tulisan dari World Cup 2018 silam. Ia menceritakan most valuable player selama pertandingan lewat visualisasi.

The top players by # of touches in 2018 (at the screenshot time). Credit: Felipe Hoffa & FreeCodeCamp

Lainnya, adalah Ravi Suhag. Data Engineer dari GO-JEK. Ia membuat situs dimana ia berbagai mengenai berbagai proyek yang ia kerjakan.

Credit: Ravisuhag.com

Proyek harus terdokumentasi dengan baik dengan file yang disusun rapi yang isinya menjelaskan setiap detail tentang data. Jika ingin menunjukkan keahlian Anda, mungkin dapat menggunakan Kaggle, LinkedIn, Twitter, Facebook untuk mengisi resume pada profile Anda.

Selain itu, banyak juga data scientist yang menggunakan situs coding Github untuk menyimpan portofolio mereka. Meski mereka mengaku masih sulit menggunakan situs ini, namun Github cukup menjadi andalan bagi para data scientist.

Contoh portfolio berupa file. Credit: Github

Sebagai contoh, gambar diatas adalah contoh portofolio dari Github. Lewat penggunaan Github, developer bisa bekerja solo ataupun berkolaborasi dengan pihak yang dikehendaki. Baik 2 orang atau bahkan lebih.

Contoh file mengenai Exploratory Analysis. Credit: Github

Untuk anda yang baru memulai karier, jangan panik. Anda bisa mengambil berbagai dataset di situs berikut untuk berlatih:

Demikianlah hal-hal yang bisa ditempuh agar portofolio anda sebagai seorang data scientist bisa dilirik. Jangan lupa mencoba ya!

Sumber:

Penulis: Aprilia Safitri

Illustrasi: Rizaldi

--

--

IYKRA
Iykra
Editor for

Crafting Technology Capabilities, IYKRA’s vision is to build an Artificial Intelligence (AI) Talent Ecosystem in Indonesia. www.iykra.com