El Nino datang, kasus demam berdarah diprediksi terus berkembang

Nita Fitriani
Jabar Digital Service
6 min readJun 27, 2023
Ilustrasi Nyamuk Demam Berdarah. Sumber: Freepik

Merasa gak sih kalau perubahan iklim secara ekstrem terjadi belakangan ini? Tiba-tiba hujan lebat disertai angin kencang, lalu di hari lainnya panas menyengat. Ternyata perubahan cuaca ini terjadi akibat fenomena La Nina dan El Nino.

Ilustrasi Kondisi Laut Ketika Fenomena La Nina dan El nino. Sumber: BBC Indonesia

La Nina merupakan kondisi penurunan suhu yang menyebabkan hujan lebat di beberapa belahan dunia, seperti di Kanada, Australia, bahkan di Indonesia. Kondisi ini telah terjadi selama tiga tahun terakhir, namun diprediksi akan segera usai.

Sebagai penggantinya, fenomena El Nino yang membawa cuaca menjadi lebih hangat diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat. El Nino adalah kondisi peningkatan suhu akibat suhu air laut di Samudra Pasifik memanas di atas rata-rata suhu normal. Akibatnya, curah hujan yang berkurang di musim hujan dan berdampak pada musim kemarau berkepanjangan.

Berdasarkan perkiraan World Meteorological Organization (WMO), kondisi El Nino Southern Oscillation (ENSO) dengan probabilitas 90 persen akan terjadi selama Maret-Mei. ENSO merupakan fenomena yang muncul secara berkala, ditandai dengan kenaikan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik, terutama di wilayah timur laut. Ini berpengaruh besar terhadap sebagian besar daerah tropis dan subtropis.

Demam berdarah kembali mewabah

Menghadapi pergantian musim, banyak orang cenderung mudah terserang penyakit. Salah satu penyakit yang sering dijumpai adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Banyaknya genangan air di musim hujan serta penampungan air menjadi tempat nyaman bagi nyamuk aedes aegypti berkembang biak.

Kasus demam berdarah ternyata tidak hanya muncul ketika musim penghujan saja. Faktanya, suhu panas yang dibawa oleh El Nino bisa membuat nyamuk semakin ganas. Saat musim panas, musim bertelur pada nyamuk mencapai puncaknya. Suhu yang hangat membuat siklus hidup nyamuk menjadi lebih cepat. Akibatnya, akan ada banyak telur yang menetas, sehingga diprediksi kasus demam berdarah meningkat pesat.

Pasien Demam Berdarah Menjalani Perawatan di Rumah Sakit. Sumber: Freepik

Berdasarkan data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa atau The European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC), terdapat 4.110.465 kasus demam berdarah di tahun 2022 (Januari–Desember). Indonesia menempati posisi keempat kasus terbanyak dengan jumlah 125.888 kasus.

5 Negara dengan Jumlah Kasus Demam Berdarah Tertinggi di Tahun 2022

Sumber: European Centre for Disease Prevention and Control

Tiga negara dengan kasus tertinggi lainnya ditempati oleh Brasil (2.363.490), Vietnam (367.729), dan Filipina (220.705). Meski bukan berada di posisi paling atas, namun ternyata tingkat kematian akibat demam berdarah di Indonesia terbilang tinggi. Dari total kematian dunia yang mencapai 4.099, 28.9% atau 1.183 kematian terjadi di Indonesia.

Waspada! Lonjakan kasus terjadi di Jawa Barat

Tren Kasus Demam Berdarah di Jawa Barat 4 Tahun Terakhir

Sumber: Open Data Jabar (Data Kasus Demam Berdarah Tahun 2019–2021); Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Data Kasus Demam Berdarah Tahun 2022)

Sepanjang tahun 2019 hingga 2021, tren kasus demam berdarah di Jawa Barat cenderung melandai. Penurunan terjadi secara signifikan, dari 25.282 kasus di tahun 2019, menjadi 24.471 kasus pada 2020, dan turun lagi ke angka 23.454 di tahun 2021.

Namun kenaikan kasus secara drastis justru terjadi di tahun 2022. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mencatat, jumlah kasus sejak Januari hingga 22 Desember mencapai 36.608 kasus. Ini berarti terdapat kenaikan sebesar 56% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dalam kurun waktu tiga tahun berturut-turut (2019–2021), Kota Bandung menjadi wilayah di Jawa Barat dengan jumlah kasus tertinggi. Terdapat 3.743 orang terserang penyakit demam berdarah di Kota Bandung selama tahun 2021. Berbanding lurus dengan lonjakan kasus yang terjadi di tahun 2022, jumlah kasus di Kota Bandung pun meningkat dengan total 5.205 kasus.

Kasus kematian di Jawa Barat didominasi oleh perempuan. Dari 212 kematian pada tahun 2021, 116 terjadi pada perempuan dan 96 pada laki-laki.

Jumlah Kasus Meninggal Demam Berdarah Dengue (DBD) Berdasarkan Jenis Kelamin di Jawa Barat Tahun 2021

Sumber: Open Data Jabar

Angka tersebut menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi dengan tingkat kematian (fatality rate) demam berdarah tertinggi di Indonesia, yaitu 2.71%.

Memasuki tahun 2023, kasus demam berdarah kerap ditemui di beberapa wilayah Jawa Barat. Misalnya, pada Januari 2023, Dinas Kesehatan Kota Bandung mendata, terdapat 201 kasus. Di Kabupaten Bekasi, 65 orang terpapar demam berdarah per Januari 2023. Sedangkan terhitung sepanjang bulan Januari sampai Februari 2023, 43 kasus ditemukan, dan 1 pasien meninggal dunia di Kota Sukabumi.

Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik

Sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam upaya pencegahan dan pengendalian kasus demam berdarah, selain melakukan fogging, Kementerian Kesehatan RI juga menggalakan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik.

Gerakan ini mengajak masyarakat khususnya anggota keluarga untuk berperan aktif dalam upaya menekan kasus demam berdarah dengan menjadi juru pemantau jentik (Jumantik) di lingkungan tempat tinggalnya. Tujuannya, untuk mencapai angka bebas jentik ≥95%.

Pengecekan Tempat Penampungan Air agar Bebas Jentik. Sumber: Freepik

Satu anggota keluarga bertugas sebagai pemantau jentik di sekeliling tempat tinggal yang biasa menjadi sarang nyamuk. Misalnya bak mandi, genangan air di sampah kaleng, hingga plastik kemasan air minum.

Anggota keluarga lainnya melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui penerapan 3M Plus, yaitu menguras bak mandi, menutup rapat tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas.

Bentuk upaya pencegahan lainnya yang dapat dilakukan di antaranya dengan memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela, meletakkan pakaian kotor dalam wadah yang tertutup, hingga menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.

Hidup bersih, lindungi orang terkasih

Membiasakan diri untuk menjaga kebersihan adalah salah satu bentuk ikhtiar agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Langkah praktis yang bisa diambil adalah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PBHS). Di Jawa Barat, masyarakat sudah semakin sadar akan pentingnya hal tersebut. Terbukti, jumlah rumah tangga dengan dengan PHBS terus meningkat sejak 2019 sampai 2021.

Jumlah Rumah Tangga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Jawa Barat

Sumber: Open Data Jabar

Capaian PHBS dinilai berdasarkan beberapa indikator, di antaranya penggunaan air bersih, cuci tangan menggunakan sabun terutama setelah menggunakan toilet, pastikan asupan gizi seimbang dengan perbanyak makan sayur dan buah, hingga memberantas jentik di rumah.

Demam berdarah adalah penyakit yang serius. Selalu jaga kesehatan dan lakukan tindakan pencegahan agar tetap terlindungi. Selain dengan menjaga kebersihan, memeriksakan kondisi diri secara teratur, juga bisa jadi bentuk pencegahan yang manjur. Bila mengalami gejala demam berdarah seperti demam tinggi dan muncul bintik-bintik merah, segera periksakan diri ke dokter, ya!

Referensi:

https://www.bbc.com/indonesia/majalah-64235697

https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/03/02/la-nina-meluruh-tapi-el-nino-berpeluang-terjadi-tahun-ini

https://www.brin.go.id/news/111619/antisipasi-krisis-pangan-akibat-anomali-cuaca-ini-saran-tindakan-mitigasi-dari-brin

https://maritim.bmkg.go.id/glossaries/64/El-Ni%C3%B1o-Southern-Oscillation-ENSO#:~:text=Merupakan%20fenomena%20laut%2Datmosfer%20yang,besar%20daerah%20tropis%20dan%20subtropis.

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20230205224318-199-909172/kasus-tinggi-demam-berdarah-di-indonesia-dipengaruhi-el-nino

https://www.ecdc.europa.eu/en/dengue-monthly

https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/02/05/73-persen-kematian-dbd-terjadi-pada-anak.

https://dataindonesia.id/ragam/detail/ada-73518-kasus-demam-berdarah-dengue-di-indonesia-pada-2021

https://rejabar.republika.co.id/berita/rppyci432/januari-2023-dbd-di-kota-bandung-terdata-201-kasus

https://www.radardepok.com/bekasi-raya/9467890237/65-orang-terpapar-dbd-di-kabupaten-bekasi-dinkes-periode-januari-2023

https://portal.sukabumikota.go.id/21654/jumlah-kasus-dbd-meningkat-dinkes-ajak-masyarakat-tentang-phbs/

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20220615/0240172/kasus-dbd-meningkat-kemenkes-galakkan-gerakan-1-rumah-1-jumantik-g1r1j/

https://promkes.kemkes.go.id/indikator-perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-phbs-dalam-pis---pk#:~:text=Indikator%20yang%20digunakan%20dalam%20PHBS,dan%20sayur%3B%20melakukan%20aktivitas%20fisik%3B

--

--