Ngobrol sama Rian Andrian, Si Arsitek Produk Digital JDS

Fulca Veda
Jabar Digital Service
4 min readFeb 18, 2021
Rian Andrian, Koordinator Divisi Analisis Jabar Digital Service. (Foto: Adji Putra/JDS)

Sobat JDS, kita bakal kenal lebih dekat dengan orang-orang yang bekerja di dapur Jabar Digital Service lewat sesi #DigiTeam.

Kali ini, penulis bakal kupas tuntas sosok di balik analisis program dan produk yang dikembangkan di JDS, bareng Rian Andrian! Rian adalah Koordinator Divisi Analisis dan merupakan salah satu mastermind yang membangun Jabar Digital Service pertama kalinya tahun 2019 silam. Yuk, simak obrolannya!

Halo, Rian! Koordinator Divisi Analisis sibuk, ya? Ceritain, dong, kerjanya ngapain aja?

Iya, nih. Enggak cuma saya, sih. Teman-teman JDS lain juga punya load kerjaan yang tinggi sejak pandemi kemarin, ya. Kalau saya pribadi, tugas Koordinator Analisis mainly ada dua: bikin pengembangan produk untuk mendukung transformasi digital di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat; dan melakukan pendampingan internal-eksternal JDS buat dukung program dan layanan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Riset kajian dan analisis bisnis proyek strategis juga beberapa yang jadi fokus saya, termasuk cikal bakalnya JDS ini. Naskah akademik dibangunnya JDS adalah salah satu yang saya rancang bareng Pandu (kini penasihat JDS, red).

Wah, berarti Rian ini salah satu ‘dedengkot’ Jabar Digital Service? Boleh diceritain enggak awal mulanya bisa sampai di sini?

Boleh banget! Sebenarnya sejak di Pemkot Bandung, saya sebagai System Analyst bantu proyek Bandung Smart City saat Kang Emil masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Setelah beliau naik jadi Gubernur, saya lewat Pandu di-approach oleh Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) Jabar untuk bantu, salah satunya bikin naskah akademis unit digitalisasi di Jabar, dan terbentuklah Jabar Digital Service yang kita tempati sekarang.

Menarik! Sekarang kerja bareng siapa aja sih di Divisi Analisis JDS?

Sekarang tim kita punya 28 orang dengan beragam role seperti Product Manager, Business Analyst, UI Designer, UX Researcher. Kami in-charge di berbagai proyek strategis transformasi digital di Jabar.

Ada Pikobar, di mana puluhan sistem diintegrasikan dan dikembangkan bersama; mulai dari health system, data bantuan sosial yang kita himpun dari berbagai OPD dan RW di Jabar. Juga, aplikasi selain penanganan Covid-19 seperti Sapawarga, Ekosistem Data Jabar, Desa Digital, pendampingan inovasi digital perpajakan, dan standarisasi digitalisasi lainnya di lingkungan Pemprov Jabar.

Kabarnya baru garap program strategis Pak Gubernur “Petani Milenial”?

Betul, kami baru aja garap portal Petani Milenial dalam 3 hari saja! Kami diminta TAP rapat bareng Dinas Pangan & Hortikultura untuk bikin portal Petani Milenial dalam waktu cepat. Kenapa harus cepat, karena kompleksitas dan urgensinya tinggi, proyek ini difokuskan untuk pemulihan ekonomi masa pandemi, sekaligus memaksimalkan tenaga muda yang luar biasa di Jawa Barat. Dengan tagline “tinggal di desa, rejeki kota, bisnis mendunia”, program ini sudah bisa menggaet animo pendaftar yang besar. Lebih dari 9000 orang mau ambil peran jadi petani milenial, gokil!

Rian Andrian, Koordinator Divisi Analisis Jabar Digital Service. (Foto: Aulia Rifqi/JDS)

Sebelum ada program ini, cita-cita terbesar saya sendiri sejak dulu adalah jadi petani, hidup di desa, tanpa memikirkan banyak tekanan, pergi ke sawah, mandi di kali. Jadi petani, tuh, keren! Apalagi sekarang bisa pakai teknologi dan digital, panen bisa berkali-kali lipat! Sayangnya, mungkin saya sekarang masih dipercaya mengemban tugas lain dulu kali, ya, semoga nanti benar-benar bisa jadi petani sukses.

Ada cerita seru selama mendesain berbagai proyek digital di JDS, Rian?

Ada, menarik buat saya. Di awal pandemi, beban kerja Jabar Digital Service setelah ditunjuk sebagai backbone inovasi digital penanganan pandemi itu ngeri banget. Saya berkaca sama Bu Marwini, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin dari Dinas Sosial Provinsi Jabar, dia bisa on terus, designing penyaluran bansos, rapat dari sahur sampai sahur lagi.

Di situ, banyak prioritas yang harus digeser, saya sehari bisa switching pekerjaan sampai 4 kali, bahkan kalau manpower-nya full, saya harus ambil pekerjaan analisis itu. Teman-teman pun pernah berhadapan dengan ketidakpastian, misal ketika kita desain sesuatu, teman-teman tanya, ‘riset atau kajian gue ini bakal dipake gak, sih?’ Jadi benar-benar time management, project management, team management di Divisi Analisis penting, sih.

Ketika menghadapi banyak sekali perubahan, mau enggak mau kita harus cepat aksi, agar target dari produk kita bisa tetap tercapai. Core values JDS benar-benar harus diterapkan, apalagi project kita dampaknya luas, delivering teknologi ke 50 juta penduduk Jawa Barat.

JDS tanpa Divisi Analisis bakal seperti apa, ya?

Seperti travelling tanpa tujuan, liburan kacau! Tanpa Divisi Analisis, engineer dan developer pasti bakal kehilangan arah. Seperti arsitek, kami desain produknya, targetnya kapan, capaiannya bagaimana. Divisi Analisis yang buat resepnya, kokinya teman-teman IT Development dan Data, yang mengantarkan teman-teman Implementasi dan Communications.

Terakhir! Sharing, dong, cara melepas stress ala Rian dan Tim Analisis?

Rian Andrian bersama beberapa rekan timnya di Divisi Analisis Jabar Digital Service. (Foto: Fakhri Lutfi/JDS)

Saya sih, ketemu keluarga, ngoprek otomotif, duduk di garasi mandangin motor udah seneng banget. Kerja ditemani lagu-lagu metal, punk rock, indie, asik juga!

Kalau di tim sih macam-macam ya, ada yang naik gunung, ada yang kalau nge-zoom kita sharing-sharing biar fresh lagi. Kadang juga bisa tafsir dan baca Quran bareng. Enggak jarang kita menemukan ayat-ayat yang membangkitkan semangat, misal kita pernah nemu core value JDS “responsif” ternyata ada juga lho di Al-Quran! Pokoknya, analisis tim kita enggak cuma buat pekerjaan deh, tapi hal-hal di luar itu juga suka kita analisis, dengan cara yang lebih santai dan akrab.

***

Menarik, ‘kan, obrolan dengan Rian kali ini? Nantikan artikel #DigiTeam selanjutnya untuk tahu cerita seru lainnya dari teman-teman belakang layar Jabar Digital Service!

--

--