Tasik kota santri, jumlah pesantrennya terbanyak di Jabar

Jabar Digital Service
Jabar Digital Service
2 min readJul 1, 2023
Sumber: Freepik.com

Pondok pesantren menjadi tempat bagi para santri untuk mendalami ilmu agama dan memperkuat keimanan. Dalam lingkungan pesantren, santri tidak hanya belajar tentang agama, tetapi juga menjalani kehidupan komunal yang mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, disiplin, dan tanggung jawab.

Kab. Tasikmalaya mendominasi jumlah pondok pesantren di Jabar, dengan total mencapai 1.344 unit. Keberadaan pondok pesantren yang melimpah di kabupaten ini menunjukkan kekayaan budaya Islam dan peran penting dalam pendidikan agama.

Sumber: Open Data Jabar, Tahun 2021

Selain Kab. Tasikmalaya, Kab. Bogor dan Kab. Garut juga menjadi wilayah dengan jumlah pondok pesantren yang tak kalah banyak, dengan total 1.093 dan 1.055 unit. Secara keseluruhan, total pondok pesantren di Jabar per tahun 2021 mencapai 8.728 pesantren.

Berdasarkan data dari Open Data Jabar, jumlah santri di Jabar per tahun 2021 mencapai 907.515 santri. 15% santrinya berasal dari Kab. Tasikmalaya dengan total 137.237 santri. Angka tersebut sekaligus menjadi yang terbanyak di Jabar. Disusul dengan Kab. Bogor dengan total santri sebanyak 123.177 orang.

Hal ini menandakan besarnya minat masyarakat terhadap pendidikan agama yang berkualitas. Dukungan yang diberikan oleh ustadz yang berperan sebagai pendidik agama juga sangat berarti dalam membimbing dan mengarahkan para santri.

Dari total 145.916 ustadz di Jabar, 22.320 berasal dari Kab. Tasikmalaya. Banyaknya santri di Kab. Tasikmalaya ternyata sebanding dengan banyaknya ustadz di kabupaten tersebut.

Semoga dengan adanya pondok pesantren, generasi muda Jabar dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki keimanan yang kuat, nilai-nilai kebersamaan yang tinggi, serta berkontribusi positif dalam bermasyarakat.

--

--

Jabar Digital Service
Jabar Digital Service

Jabar Digital Service (JDS) is West Java’s digital and innovation team. We are ‘disrupting’ the province’s governance and public service with technology.