Tips Siaga Banjir Selama Musim Hujan

Amira Sofa
jakartasmartcity
Published in
4 min readOct 28, 2021

--

Memasuki penghujung tahun, Jakarta mulai sering diguyur hujan secara tiba-tiba. Bahkan, curahnya cukup tinggi, sehingga beberapa wilayah Ibu Kota berpotensi mengalami banjir. BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) memprediksi, musim hujan ini akan mencapai puncaknya pada Januari hingga Februari 2022. Smartcitizen, terlebih yang tinggal di titik rawan banjir, pasti tak ingin kan menghadapi banjir tanpa persiapan memadai? Karena itu, mari kita simak beberapa hal yang bisa kamu lakukan, agar bersiaga mengantisipasi ancaman banjir.

Langkah Antisipasi Banjir

Sepanjang musim hujan, ada baiknya kita selalu mengantisipasi kemungkinan banjir. Beberapa hal ini perlu kamu persiapkan, sebelum banjir tiba.

  1. Mengetahui zona rawan banjir

Cari tahu daerah mana saja di Jakarta yang merupakan titik rawan banjir. Apakah tempat tinggalmu salah satunya? Jika iya, maka kamu perlu sesegera mungkin melakukan langkah antisipasi berikutnya. Namun, jika tidak, kamu tetap perlu berhati-hati dan mengantisipasi, mengingat lokasi curah hujan yang tak selalu dapat diprediksi.

2. Menyimpan dokumen dan surat berharga dalam bentuk soft-copy

Bayangkan, jika rumahmu kebanjiran dan kamu kelimpungan, sehingga tak sempat “menyelamatkan” dokumen penting. Tentunya berbahaya sekali, bukan? Karena itu, simpanlah seluruh dokumen berhargamu dalam bentuk soft-copy. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi kamu untuk mengamankan dokumen-dokumen berhargamu ketika banjir tiba.

3. Menyimpan nomor telepon darurat

Setiap anggota keluarga disarankan mengetahui serta menyimpan nomor telepon darurat. Sehingga siapapun dapat meminta pertolongan, jika rumahnya kebanjiran.

4. Mengecek potensi listrik yang berbahaya jika terkena banjir

Listrik adalah salah satu dari sekian banyak hal yang perlu kamu perhatikan saat banjir. Listrik yang terendam air dapat menimbulkan korsleting. Bahkan, setelah surut pun, masih akan membahayakan. Karena itu, kamu harus mengecek sumber listrik di rumahmu. Sehingga bila sudah ada potensi banjir, kamu dapat mengambil tindakan, dengan mencabut peralatan listrik dan memindahkan barang-barang, termasuk elektronik, ke tempat yang tinggi, kering, serta aman.

5. Mengetahui jalur evakuasi dan lokasi pengungsian

Meskipun banjir belum tentu akan terjadi di sekitar tempat tinggalmu, kamu tetap saja perlu mencari tahu jalur evakuasi dan lokasi pengungsian terdekat. Dengan mencari tahu informasi ini, kamu dapat selangkah lebih maju dalam mengantisipasi banjir. Jangan lupa, carilah informasi dari sumber terpercaya, seperti pemerintah ataupun aparat berwenang, ya.

6. Membuat rencana evakuasi bersama keluarga

Yang tak kalah penting saat menghadapi banjir adalah membuat rencana evakuasi bersama keluarga. Sepakatilah titik bertemu kamu dan keluarga untuk berjaga-jaga jika terpisah selama banjir.

7. Mempersiapkan keperluan dalam satu tas siaga bencana

Penting bagi setiap anggota keluarga untuk mempersiapkan satu tas siaga bencana. Tas siaga bencana berisi barang-barang esensial yang penting untuk diamankan serta dibawa ketika mengungsi. Isi tas ini dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan masing-masing. Biasanya meliputi pakaian untuk tiga hari, perlengkapan ibadah, obat-obatan pribadi, perlengkapan P3K, dokumen dan surat berharga yang dibungkus dengan plastik, sarung/selimut, foto keluarga, air mineral, powerbank dan baterai cadangan, pluit, masker dan hand sanitizer, senter, kantong plastik, uang tunai, serta makanan ringan yang tahan lama.

Berbagai Platform Informasi dan Layanan Banjir

Antisipasi banjir tak dapat berjalan maksimal jika hanya dilakukan oleh masyarakat. Diperlukan juga upaya dari pemerintah. Pemprov DKI Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, serta sejumlah aparat yang telah mempersiapkan beberapa platform yang bisa memberikan kamu bantuan berupa informasi dan layanan terkait banjir. Berikut penjelasannya.

  1. Layanan Call Center Jakarta Siaga 112

Layanan Jakarta Siaga 112 merupakan sistem layanan darurat yang terintegrasi. Jika kamu mengalami banjir, kamu dapat menghubungi 112 untuk mendapat pertolongan dalam 30 detik. Tak hanya cepat respon, dengan menggunakan layanan ini, kamu tak perlu mengingat nomor telepon yang panjang, cukup menghubungi 112 saja melalui handphone dengan atau tanpa kartu SIM maupun telepon rumah. Layanan ini beroperasi 24 jam dan 7 hari dalam seminggu.

2. Website Pantau Banjir

Website ini menyajikan berbagai informasi terkait banjir yang dapat membantu kamu untuk selalu up-to-date dengan mitigasi maupun penanganan banjir. Tak hanya itu, terdapat juga peringatan dini ataupun perkiraan cuaca, dashboard pantau banjir yang memuat data pengamatan, modeling hingga prediksi banjir, peta banjir, media terkait banjir, tanya jawab seputar banjir, dan kontak darurat.

3. Aplikasi JAKI

Aplikasi JAKI juga menawarkan berbagai layanan terkait banjir lewat berbagai fiturnya. Melalui fitur JakPantau, kamu dapat memantau ketinggian muka aliran air sungai Jakarta serta area-area yang terdampak banjir. Kamu juga dapat melihat status operasional ratusan pompa air yang sudah disiagakan oleh Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta untuk menghadapi banjir. Melalui fitur JakWarta, kamu juga akan dikirimkan prediksi cuaca Jakarta serta informasi peringatan dini cuaca. Jangan lupa untuk aktifkan notifikasi agar tak ketinggalan informasi, ya. Selanjutnya, jika selama musim hujan kamu menemukan genangan air berpotensi banjir, kamu juga dapat melaporkannya melalui JAKI. Dengan melapor di JAKI, kamu telah membantu mencegah potensi banjir di suatu titik wilayah.

Itulah rekomendasi hal-hal yang perlu kamu lakukan selama musim hujan sebagai bentuk kesiagaanmu terhadap banjir di Jakarta. Untuk panduan lengkap menghadapi banjir, kamu dapat membaca buku Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir Bagi Masyarakat. Sekali lagi, jika kamu menemukan permasalahan yang dapat menimbulkan banjir, jangan ragu untuk melapor melalui JAKI. Aplikasi JAKI dapat kamu unduh di Google Play Store ataupun Apple App Store. Semoga artikel ini membantu kamu untuk siaga banjir ya. Stay safe, Smartcitizen!

--

--

Amira Sofa
jakartasmartcity

A full-time writer. Enthusiastic for self-development and social issues.