3 Kunci Leadership: Integritas, Trust, dan Prasangka

Sugihartono
Javan Cipta Solusi
Published in
2 min readApr 14, 2023

Dalam menjalankan kepemimpinan dalam hal dan bidang apapun, selalu ada 3 Level Rekan Kerja:

  • Atasan: Rekan yang levelnya lebih tinggi dari kita
  • Kolega: Rekan sejawat, dalam level yang sama
  • Tim: Rekan yang kita kelola

Karakter Katak

Katak banyak dipakai sebagai penggambaran karakter buruk orang bekerja yang mengeksploitasi orang — orang disekitarnya. Digambarkan bahwa katak memiliki kemampuan 360 derajat:

  • Menjulurkan lidahnya keatas (menjilat atasan)
  • Menyikut kiri kanan (menyikut rekan)
  • Menekan dengan kakinya (menginjak bawahan)

Dilain hal, saat ini berkembang metode evaluasi yang bernama 360 Degrees Evaluation, dimana seseorang di nilai oleh orang-orang disekelilingnya baik atasan, rekan, maupun timnya.

Menggabungkan 2 hal ini akan muncul 360 Degrees Responsibility. Bahwa kita punya tanggung jawab ke sekeliling kita, apapun posisi kita. 360 Degrees Responsibility isinya adalah kita punya kewajiban untuk mendukung orang-orang disekeliling kita untuk perform dan mencapai kinerjanya.

  • Responsibility ke Leader : Memberikan report, menyediakan data, memberikan saran/masukan/feedback, menyukseskan program kerja, membackup jika berhalangan
  • Responsibility ke Kolega/Rekan : Memberikan saran/masukan/feedback, bersama-sama mengeksekusi program kerja, membackup jika berhalangan
  • Responsibility ke Tim: Memberikan saran/masukan/feedback, Menjalankan tugas leader (coaching, directing, delegating, supporting), membackup jika berhalangan

Untuk bisa menjadi supporting bagi circle kita, perlu 3 hal yang perlu dimiliki: Integritas, Trust, Prasangka

Integritas

Integritas dimaknai sebagai praktik bersikap jujur dan menunjukkan kepatuhan yang konsisten dan tanpa kompromi terhadap prinsip dan nilai moral dan etika yang kuat. Ada beberapa keyword utama yang menunjukkan nilai Integritas: Jujur, patuh, prinsip. Dengan leader memiliki integritas, maka tugas dan tanggung jawab yang dibebankan bisa dilaksanakan dengan professional dan tidak ada konflik kepentingan dan masalah yang dapat terjadi di kemudian hari.

Trust

Trust dapat diartikan sebagai kita sebagai personal dapat dipercaya ketika mengemban tanggung jawab dan bisa mempercayai dan bekerjasama dengan orang lain. Tugas utama leader adalah “Getting Things Done” dengan tangan-tangan tim dibawahnya. Tentunya delegasi tugas ke tim bisa dilakukan jika kita percaya bahwa tugas itu dapat dilaksanakan, tentunya dengan melihat kompetensi untuk melaksanakan tugas tersebut.

Prasangka

Prasangka adalah pendapat (anggapan) mengenai sesuatu sebelum mengetahui sendiri (menyaksikan, menyelidiki). Prasangka lebih umum bermakna negatif, walaupun prasangka ada dua: prasangka baik dan prasangka buruk. Ketika ada indikasi ada hal yang tidak berjalan baik, hindari prasangka buruk. Lakukan penelusuran, teliti, kumpulkan data dan fakta, dan klarifikasi ke pihak-pihak terkait.

Strategi Dalam Memimpin

Untuk bisa menjadi leader yang baik, ada beberapa kriteria dan catatan yang harus kita pegang:

  1. Jadilah orang yang berintegritas tinggi, bisa dipercaya, dan memiliki prasangka yang baik.
  2. Asumsi dasar: Semua orang bisa dipercaya dan diajak kerjasama, kecuali ada bukti sebaliknya.
  3. Ingat, semua yang Anda lakukan akan memiliki konsekuensi ke banyak konteks dalam kurun waktu yang panjang.
  4. Jangan memulai (curang, fraud, tidak jujur, manipulasi, dll), tapi jangan jadi korban.

--

--