Belajar UML: Activity Diagram dan Sequence Diagram

Sita Kartina Zulkhijah
Javan Cipta Solusi
Published in
3 min readSep 14, 2020

Hallo, readers!

Kalau kalian ingin mengetahui lebih lanjut tentang Activity Diagram dan Sequence Diagram, kalian sudah berada di artikel yang tepat! Pada artikel ini, kami akan menjelaskan mengenai dua jenis diagram pada UML, nih.

UML atau lengkapnya Unifed Modeling Language merupakan alat atau Bahasa standar dalam mendokumentasikan, menspesifikasikan, serta membangun abstraksi dari sebuah sistem berbasis objek. Dalam UML ini, terdapat beberapa jenis diagram, diantaranya:

  1. Class Diagram
  2. Object Diagram
  3. Component Diagram
  4. Deployment Diagram
  5. Use Case Diagram
  6. Sequence Diagram
  7. Collaboration Diagram
  8. Statechart Diagram
  9. Activity Diagram

Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan lebih detail mengenai dua jenis diagram saja, yaitu Activity Diagram dan Sequence Diagram.

Oke, yang pertama, mari kita bahas tentang Activity Diagram. Activity Diagram ini sesuai dengan namanya, menjelaskan mengenai aktivitas yang terjadi pada sistem. Fungsinya, yaitu untuk memperlihatkan urutan aktivitas pada sistem, membantu memahami proses secara keseluruhan, serta menggambarkan proses bisnis lebih detail. Biasanya, Activity Diagram merupakan alur terperinci dari Use Case Diagram yang sudah dibuat sebelumnya.

Lalu, apa saja komponen penyusun activity diagram ini? Bisa dilihat pada tabel di bawah ini, ya.

Nah, setelah mengetahui macam-macam komponen di dalam Activity Diagram, ini dia contoh dari Activity Diagram itu sendiri.

Gambar di atas merupakan Activity Diagram dari fungsi “Login”. Seperti terlihat pada gambar, terdapat 2 swimlane, yaitu User dan Aplikasi. Tahap-tahapnya dibuat sangat rinci, aksi apa yang dilakukan user, akan menimbulkan reaksi dari aplikasi itu sendiri.

Cukup tentang Activity Diagram, ya. Sekarang, mari kita lanjut membahas Sequence Diagram.

Sequence Diagram menggambarkan sejumlah aktivitas atau kolaborasi antar object. Fungsi dari diagram ini yaitu untuk menunjukkan interaksi atau pesan yang disampaikan antar setiap objectnya. Komponen-komponen penyusun Sequence Diagram ini yaitu:

Untuk lebih jelasnya, simak contoh Sequence Diagram di bawah ini, ya.

Gambar di atas merupakan Sequence Diagram dari fitur Tambah Soal. Terdapat satu actor bernama “User” dengan dibersamai oleh object “Question” dan object “db_question”. Setiap tahapnya diwakili oleh tanda panah bergaris tegas (message) dan tanda panah bergaris putus-putus (message to self) sebagai bentuk interaksi yang terjadi selama sistem bekerja. Dimulai dari user mengakses halaman Question Collection dan diakhiri oleh report sebagai tanda berakhirnya proses bisnis dari fitur Tambah Soal.

Setelah membahas dua tipe diagram UML tadi, semakin jelas perbedaan Activity Diagram dan Sequence Diagram. Meskipun sama-sama menggambarkan aktivitas dan interaksi user dengan sistem, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Singkatnya, Activity Diagram menggambarkan interaksi user dengan sistem secara general. Sedangkan, Sequence Diagram menggambarkan interaksi user dengan object-object yang terkait di dalam sistem.

Bagaimana? Apakah penjelasan ini sudah mencerahkan kebingunganmu? Untuk mengasah kemampuanmu, jangan lupa praktekan langsung untuk membuat diagram-diagram ini, ya!

Sumber:

Daoust, Norman. 2012. “UML Requirements Modeling For Business Analysts: Steps to Modeling Success”. Westfield: Technics Publication, LLC.

https://www.codepolitan.com/unified-modeling-language-uml

--

--