Bertanyalah
--
Bertanyalah, karena bertanya itu merupakan awal anda bisa mendapatkan knowledge dan skill baru. Bertanya adalah awal, anda bisa memenuhi ekspektasi orang lain. Bertanyalah adalah awal anda bisa bekerja dengan baik.
Carl Jung: “The right question is already half the solution to a problem.”
Ada 2 waktu kapan anda harus bertanya:
1. Ketika anda tidak tahu. Bertanyalah agar anda tahu
2. Ketika anda tahu. Bertanyalah agar pengetahuan anda divalidasi, apa yang anda tahu benar, sesuai, lengkap, sama dengan pihak-pihak yang terkait. Bentuk pertanyaan untuk kedua ini adalah mengkonfirmasi.
Contoh
1. apa itu bpmn? ini adalah bentuk pertanyaan anda tidak tahu apa itu BPMN
2. apakah benar BPMN itu singkatan dari Business Process model notation yang websitenya adalah https://bpmn.io/ ? Ini adalah bentuk pertanyaan konfirmasi.
Mana yang lebih baik?
Untuk belajar, no 1 lebih baik.
Untuk bekerja secara tim terutama, no 2 lebih baik, karena akan mempercepat proses. Ketika ada sudah punya pengetahuan, apalagi jika ternyata pengetahuan itu sudah benar, lawan bicara/rekan kerja/atas cukup mengkonfirmasi benar / salah saja. Tapi jika anda belum punya pengetahuan maka prosesnya akan :
- Menjelaskan dulu
- Memvalidasi apakah yang ditangkap dari penjelasan itu sudah benar atau salah
Sekali lagi, bertanyalah jika tidak tahu. Konfirmasilah apa yang anda ketahui, cek apakah sudah benar dan lengkap sesuai dengan ekspektasi lawan bicara anda.