Hargailah Sprint Planning

Dicky Puja Pratama
Javan Cipta Solusi
Published in
2 min readJan 13, 2023

--

Sumber Gambar

SPRINT PLANNING dimulai dengan menyusun pekerjaan yang harus dilakukan untuk SPRINT yang akan dijalankan. Rencana yang dihasilkan ini dibuat oleh kerja kolaboratif seluruh Tim Scrum.

Di Javan, hal yang harus didefinisikan dalam SPRINT PLANNING adalah:

  1. Sprint Goals
  2. SOW
  3. Epic
  4. User Story
  5. DoD
  6. Story Point
  7. Dev Team

Dari Tujuh point di atas, kami mengharapkan bahwa yang kami kerjakan memiliki dampak, dan tetap sesuai dalam ruang lingkup pekerjaan.

Selain itu kami juga mengidentifikasi Potensial Resiko yang mungkin saja muncul selama sprint berjalan. Javan menjalankan sprint selama 2 minggu.

Tapi sayangnya, seringkali kami tidak menghargai SPRINT PLANNING yang sudah dibuat sendiri. SPRINT PLANNING seolah-olah hanyalah Jobdesc yang rasanya “yang penting udah dikerjain”. Seperti mengisi checklist saat mau mengoperasikan sebuah mesin.

Akhirnya tim tidak berupaya atau bahkan lupa, bahwa SPRINT PLANNING adalah hal yang wajib untuk terpenuhi, seperti saat direncanakan. Atau jangan-jangan, pada saat menyusun SPRINT PLANNING, tim juga tidak sadar bahwa apa yang direncanakan harus selesai dalam 1 kali sprint (..wkkwkw jadi overthinking sendiri).

Bagaimana cara menghargai SPRINT PLANNING kita sendiri?
Salah satunya dengan memastikan capaian sesuai dengan yang sudah direnacanakan. Mencapai Progress Terbaik. Kerja keras. Accept problem yang dihadapi dan berjuang untuk menyelesaikannya.

Salah satu values dalam SCRUM adalah Openess, yaitu keterbukaan.
Salah satu keterbukaan adalah keterbukaan data.

Kalau dari Taiga, kita bisa melihat Burndown Chart ini sebagai acuan apa yang sudah kita rencanakan sesuai dengan yang kita hasilkan.

Semangat….

--

--

Dicky Puja Pratama
Javan Cipta Solusi

Operational Lead di PT. Javan Cipta Solusi. Percaya terhadap SCRUM Framework dan berharap bisa menjadi Servant Leader