Kenapa Programmer (OOP) Harus memahami SOLID Principle

Bayu Hendra Winata
Javan Cipta Solusi
Published in
2 min readJan 16, 2024

Sejarah SOLID Principle

Sepanjang penelusuran yang saya lakukan, SOLID pertama kali diutarakan oleh Robert C. Martin pada tahun 2000 lewat sebuah paper. Dikenal juga dengan sebutan “Uncle Bob”, beliau merupakan seorang software engineer veteran yang telah menulis banyak buku.

Salah satu alasan kenapa SOLID ini dimunculkan adalah sebagai jawaban atas sebuah fenomena yang disebut dengan Software Rot.

Software Rot adalah kondisi dimana sebuah software, ketika dibiarkan begitu saja tanpa perawatan, lama kelamaan akan mengalami “kerusakan”.

Kenapa Harus SOLID?

Untuk menghindari Software Rot, maka setiap kode yang ditulis harus memenuhi 3 kriteria berikut:

  1. Mudah dipahami
  2. Fleksibel terhadap perubahan
  3. Maintainable

Ketika poin di atas penting untuk diikuti karena kita bekerja dalam sebuah tim. Kode yang kita tulis akan dikonsumsi oleh orang lain, yang kemungkinan besar tidak punya kesempatan untuk bertanya langsung kepada kita.

Jika bisa koding kita artikan dengan bisa mengendalikan motor: bisa menyalakan mesin, bisa mengerem, bisa membuka jok, dan bisa standard double, maka SOLID adalah rambu-rambu dan panduan berkendara yang baik di jalanan: tidak memotong jalur, tahu kapan menyalakan sein, tahu dimana harus berhenti, kapan menyalin, dan sebagainya.

Bisa koding, Anda bisa mengendarai motor. Paham SOLID, Anda bisa menjadi pengendara motor yang baik di jalan raya, memastikan semua pengguna jalan merasa nyaman berkendara sampai di tujuan.

SOLID Principle: Sebuah Perkenalan

Jika kamu tertarik untuk memahami kelima prinsip dalam SOLID, bisa cek playlist Youtube di bawah ini:

--

--