Membentuk Kebiasaan Baru
Kebiasaan adalah sesuatu yang kita lakukan secara berulang dan konsisten sehingga tanpa sadar kita melakukannya dalam keseharian hidup kita. Seringkali kita mengerjakan kebiasaan tanpa proses berfikir yang panjang, dan ini menghemat otak kita dalam memproses aktivitas yang ingin dilakukan. Kalau anak IT bilang sih, kyk udah masuk ke cache memory. Berjalan dengan otomatis.
Misalkan saja seperti mandi yang gerakannya itu-itu saja. Apakah kita banyak berfikir bagaimana melakukan aktivitas mandi? Ya gitu-gitu doank.
Tapi bagaimana suatu aktivitas bisa menjadi kebiasaan? Dan apakah kita bisa membentuk kebiasaan yang kita inginkan?
Sebagai contoh misalkan kita ingin menjadikan membaca buku sebagai kebiasaan baru yang ingin kita bangun, berikut tipsnya (disadur dari buku Atomic Habits):
Menjadikannya Terlihat
- Setelah selesai membaca, jangan simpan buku di dalam almari atau tempat yang sulit terlihat. Letakkanlah buku yang ingin anda habiskan di tempat yang mudah terlihat. Misalkan di tempat tidur, di meja makan, di ruang tamu, dan di manapun yang membuat mata anda mudah menemukan buku itu bahkan hanya secara tidak sengaja.
- Sisipkan kebiasaan membaca buku pada kebiasaan yang sudah rutin anda lakukan. Anda adalah orang yang rutin sarapan sebelum berangkat bekerja atau sekolah? Maka luangkan waktu untuk membaca buku setelah selesai sarapan, walaupun hanya sekadar beberapa halaman.
Menjadikannya Menarik
- Anda suka scrolling Hp dan berselancar di sosial media, menghabiskan waktu di sana hingga berjam-jam? Ya, Anda bisa berfikir bahwa Anda hanya bisa melakukan hal tersebut setelah membaca 1 bab buku. Jadikan kebiasaan baru untuk membaca buku menjadi syarat anda untuk mulai mengambil HP dan scrolling sosmed kembali. “Saya akan membuka HP ketika sudah menghabiskan 1 Bab buku yang ingin saya baca”.
Menjadikannya Mudah
- Mau menghabiskan buku yang sangat tebal? Misalnya buku PMBOK (ah curhat). Kurangi hambatannya. Sesedarhana jangan menutup buku Anda. Biarkan terbuka pada halaman terakhir anda berhenti membaca.
- Menggunakan aturan 2 menit. Anda sedang sangat malas, maka sebenarnya tak perlu berfikir bahwa sekali baca minimal harus habis 1 bab. Anda bisa berfikir hanya akan membaca selama 2 menit, kemudian selesai. Lakukan lagi esok hari dengan cara yang sama.
Menjadikannya Memuaskan
- Ironinya, kebiasaan baik hampir selalu memberikan ganjaran yang tidak instan. Kita tidak bisa mendadak langsung menjadi seorang yang cerdas dan tiba-tiba IQ kita meningkat secara siknifikan hanya dengan sekali membaca. Ilmu yang kita dapatkan akan bertamah perlahan-lahan setelah tekun membaca belasan atau bahkan puluhan buku (ada juga yang ratusan kyknya) dan mengimplementasikan apa yang kita baca. Maka caranya adalah dengan mencari cara agar kita bisa mendapatkan ganjaran yang instan, meskipun tidak banyak. Misalnya saja anda seorang yang gemar makan seafood, anda bisa menjanjikan diri Anda untuk makan ke restoran seafood setiap selesai membaca 1 buku
Itu tips yang saya rangkum dari Buku Atomic Habits. Jika Anda ingin mengetahui cara yang lebih lengkap untuk membentuk kebiasaan baru, saya rekomendasikan anda untuk membaca buku tersebut. Sambil belajar membentuk kebiasaan membaca buku.