Menjadi junior programmer yang punya “akhlaq”

Dikih Arif Wibowo
Javan Cipta Solusi
Published in
2 min readJun 26, 2020

Programmer merupakan sebuah pekerjaan yang menarik, hal yang menarik bagi saya adalah kita bisa “mengubah dunia” ke arah yang lebih baik melalui barisan-barisan kode. Dengan programmer kita bisa menjadi bagian dari solusi tentang masalah yang ada disekitar, lalu kita bisa mengusulkan ide kita dan diimplementasikan dalam bentuk barisan kode.

Photo by KOBU Agency on Unsplash

Sebut saja E-Commerce seperti bukalapak, tokopedia, aplikasi Ojek Online yang konon katanya berkontribusi terhadap perekonomian nasional tidak bisa lahir dan berkembang tanpa adanya campur tangan dari programmer yang hebat. Sama seperti dipekerjaan lainnya, programmer yang mengenal istilah “junior programmer”, Junior programmer menurut saya adalah orang yang baru memulai belajar tentang programming dan dari sisi wawasannya tentang “perkodingan” belum luas.

saya sendiri saat masih kuliah pernah beberapa kali magang di beberapa perusahaan sebagai programmer, tentu saja saya di anggap sebagai junior programmer karena memang saat itu saya masih baru memulai belajar pemrograman. Dari pengalaman saya menjadi junior programmer ada beberapa point yang wajib diketahui agar menjadi seorang junior programmer yg baik dan punya “akhlaq”. :D

Jangan malas membaca Dokumentasi

pengalaman saya sebagai programmer tentu akan banyak menggunakan library dan aplikasi pihak ketiga. didalam library dan aplikasi pihak ketiga seharusnya sudah menyediakan dokumentasi. di dalam dokumentasi sudah lengkap mulai dari Getting Started, Tutorial, API Reference, dan Changelog. Dokumentasi ini sering dilupakan oleh programmer, padahal apabila kita menemukan error atau masalah sebagian besar dapat diselesaikan dengan membaca dokumentasi.

Jangan malas mencari tahu

Perkembangan dalam dunia pemrograman teknologi begitu cepat, hal ini menuntut kita setiap saat untuk terus belajar. Jangan menjadi programmer yang hanya ingin di suapi dan tidak belajar jika tidak ada yang memberi tahu, hal ini tentu akan menghambat diri kita untuk berkembang. Jika kita tidak mau terus belajar dan mencari tahu, pikirkan kembali untuk jadi programmer, mungkin kamu hanya pengen terlihat keren saja ingin jadi programmer. Jika ingin belajar pemrograman di internet sebenarnya sudah cukup banyak tersedia bahan untuk dipelajari, hanya saja masalahnya adalah mau atau tidak mau untuk mencari tahu dan belajar.

Mempunyai jiwa seni dalam bertanya

“the art of question” menurut saya ini yang paling penting, tentu saya sebagai junior programmer ada kalanya kita menemukan error yang tidak bisa diselesaikan dengan hanya membaca dokumentasi. disaat seperti itulah kita harus bertanya ke “senior programmer”, menurut saya ada beberapa adab apabila kita bertanya ke senior programmer ataupun di forum-forum pemrogaman, diantaranya :

  • jelaskan masalah dan ekspetasi yang diinginkan
  • jelaskan apa yang sudah dilakukan
  • sertakan screenshoot source code

dengan mempunyai seni dalam bertanya diharapkan senior programmer akan mudah memahi pertanyaan dan memberikan saran dan masukan agar masalah kita dapat terselesaikan dan tentunya agar menjadikan kita sebagai programmer lebih baik lagi.

--

--