Menjadi Lifelong Learner

Erikha D. Ariyani
Javan Cipta Solusi
Published in
4 min readNov 30, 2020

Di Javan, ada sebuah julukan untuk hari Jumat yaitu Hari Berkualitas. Di hari tersebut akan ada kegiatan rutin yang dapat diikuti oleh setiap karyawan seperti yaitu party release, training, dan materi dari divisi HR untuk pengembangan diri karyawan.

Misalnya pada agenda training, setiap minggu kami akan diberikan materi yang berbeda. Kami diajak untuk bertumbuh dan berkembang serta belajar tentang hal-hal baru untuk menunjang skill, mendapatkan ilmu baru yang pastinya akan menunjang perfoma dalam mengerjakan project.

Kami yang bekerja di bidang teknologi wajib hukumnya untuk terus belajar dan berkembang. Alasannya jika kami tidak ada kemauan untuk belajar dan berkembang kami akan ketinggalan dengan teknologi yang setiap saat selalu maju. Oleh sebab itu, kami dituntun untuk menjadi lifelong learner. Ada salah satu kalimat yang saya ingat untuk menjadi lifelong learner, yaitu:

“Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat”

Apakah kalian pernah mendengarnya juga? Kalimat di atas memerintahkan untuk selalu mencari ilmu hingga mati, yang artinya selama masih hidup kita dituntun untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya hingga akhir hidup.

Photo by Annie Spratt on Unsplash

Lalu, apakah itu lifelong learner? Apakah dari kalian sudah tahu maksud dari lifelong learner? Dari katanya saja sudah dapat ditebak, yaitu pelajar seumur hidup yang dapat diartikan belajar seumur hidup (karena tugas pelajar adalah belajar). Untuk definisinya yang diambil dari lifelong learning, yaitu

Lifelong learning is the “ongoing, voluntary, and self-motivated” pursuit of knowledge for either personal or professional reasons. (Wikipedia)

Lifelong learning, belajar secara berkelanjutan, sukarela dan memotivasi diri untuk mencapai tujuan. Pembelajaran ini dilakukan setelah orang-orang menyelesaikan pendidikan formalnya.

Bagaimana menjadi lifelong learner?
Apakah saya sudah menjadi lifelong learner?
Untuk mengetahuinya, mari kenali beberapa ciri dari lifelong learner.

1 Curious about everything

Lifelong learner merasa tidak pernah puas dalam mencari ilmu. Mereka memiliki banyak sekali pertanyaan di kepala mereka. Mereka ingin mengetahui segalanya karena mereka merasa bahwa masih banyak hal yang belum mereka ketahui. Dan sekalinya mereka tertarik dengan suatu hal dan belum mendapatkan jawabannya, mereka dapat menghabiskan berjam-jam untuk mencari tahu.

2 Love to read

Seorang lifelong learner senang sekali untuk membaca buku, baik buku fisik (berbentuk buku) atau pun buku elektronik. Dengan membaca buku, kita akan mendapatkan pandangan baru dalam melihat dunia. Bill Gates juga mengatakan jika membaca buku sangatlah penting dan dia merasakan perubahan setelah membaca buku.

3 Want to learn or try new things

Lifelong learner senang mengasah otaknya dengan belajar hal baru. Dengan belajar hal baru, akan menyadarkan jika banyak sekali hal-hal yang memang masih perlu untuk dipelajari di dunia ini. Mencoba hal baru juga menumbuhkan growth mindset karena ada keinginan untuk terus bertumbuh. Oleh itu, seorang lifelong learner tidak merasa takut untuk mencoba hal baru seperti mencoba belajar bahasa asing, menjadi relawan, atau mencoba memasak makanan dari negara lain.

4 Not shy to ask question

Seorang lifelong learner berani untuk bertanya terhadap hal yang mereka belum pahami. Mereka berani untuk speak up terhadap ketidaktahuan mereka, dan mereka juga rajin untuk mencari tahu jawabannya. Bagi mereka bertanya bukanlah tanda kelemahan, namun tanda kedewasaan. Kedewasaan di sini yaitu bertanggung jawab terhadap intelligence mereka. Jika mereka ingin intelligence mereka berkembang, maka mereka harus mau untuk bertanya.

5 Always making progress

Lifelong learner selalu senang untuk berkembang. Mereka enjoy dalam berproses untuk mencapai keinginan mereka. Proses dari waktu ke waktu yang semakin baik menjadi dorongan bagi mereka untuk tetap maju.

6 Never think too late to try new thing

Lifelong learner akan memiliki perspektif jika tidak ada yang terlambat untuk belajar sesuatu. Mereka tidak malu untuk mencari ilmu walaupun orang lain berkata bahwa sudah telat untuk memulai.

7 Attend courses

Lifelong learner senang untuk belajar hal baru apalagi untuk mengembangkan skill. Di jaman teknologi saat ini apalagi pada pandemik seperti ini, banyak dibuka webinar atau kursus online yang dibuka. Seorang lifelong learner mau untuk mengikuti kursus online yang menarik bagi mereka dan mereka tidak akan merasa rugi (jika harga kursus online mahal). Bagi mereka mengikuti kursus online atau webinar merupakan salah satu investasi untuk masa depan.

8 Active to grow

Lifelong learner lebih memilih untuk berlatih dan melakukan hal bermanfaat lainnya dari pada “rebahan” di waktu senggang. Mereka aktif untuk mencari peluang untuk terus berkembang. Mereka sangat paham dengan prinsip opportunity cost, dan mereka menerapkannya pada hidup mereka.

9 Set goals

Lifelong learner akan membuat goal untuk mencapai tujuan mereka. Mereka melihat goal tersebut sebagai suatu tantangan. Goal tersebut juga membuat mereka merasa termotivasi untuk tidak pernah berhenti berkembang.

10 Open to every change

Lifelong learner tidak masalah dengan perubahan. Mereka percaya jika perubahan dapat memberikan perubahan yang luar biasa. Mereka open minded terhadap hal baru dan perubahan.

Jika ciri-ciri di atas masih belum kalian temukan pada diri kalian, maka inilah saatnya untuk memulai menjadi lifelong learner. Dan bagi kalian yang sudah memiliki beberapa ciri di atas, tetaplah menjadi lifelong learner.

--

--

Erikha D. Ariyani
Javan Cipta Solusi

Random topic but I’ll try to give you some good reads 😉