Prisoners’ Dilemma: Pentingnya Mengedepankan Hasil Kelompok

Anton dan Budi adalah warga negara Wakanda. Keduanya saat ini sedang ditahan polisi karena dituduh merampok sebuah bank. Sebuah kejahatan yang tidak pernah mereka lakukan. Polisi tidak mempunyai bukti apapun. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah menginterogasi mereka.

Anton dan Budi diinterogasi di ruangan terpisah. Mereka tidak bisa saling komunikasi. Pertanyaan yang diajukan oleh polisi sangat sederhana: Apakah kamu mengakui telah merampok bank?

Bagaimana masing-masing tersangka menjawab pertanyaan tersebut akan menentukan hukuman yang diterima.

1. Sama-sama tidak mengakui, masing-masing mendapat hukuman 1 tahun.
2. Sama-sama mengakui, masing-masing dijatuhi hukuman 2 tahun.
3. Salah satu mengaku dan yang lain tidak mengaku, maka yang mengaku dibebaskan sedangkan yang tidak mengaku dijatuhi hukuman berat, 3 tahun.

Matriks The Prsioner’s Dilemma

Apa Yang Menjadi Dilema?

Faktanya, Anton dan Budi tidak melakukan kejahatan tersebut. Maka idealnya, masing-masing akan menjawab “tidak merampok” atau tidak mengaku kejahatan tersebut.

Tapi, meskipun Anton tidak mengaku, hukuman yang diterima Anton belum tentu hanya 1 tahun karena polisi akan mempertimbangkan jawaban dari rekannya. Jika ternyata Budi memberi jawaban berbeda, “saya mengaku merampok”, maka Anton justru mendapat hukuman berat, 3 tahun, sedangkan Budi dibebaskan.

Disini kita bisa identifikasi:

1. “Tidak merampok” adalah jawaban kooperatif, karena itulah faktanya. Dari sudut pandang individu, kemungkinan hukuman yang diterima adalah 1 tahun atau 3 tahun.
2. “Mengaku merampok” adalah tindakan tidak kooperatif, karena tidak sesuai fakta dan terkesan mengkhianati rekannya. Dari sudut pandang individu, kemungkinan hukuman yang diterima adalah 2 tahun atau 0 tahun (bebas)

Inilah letak dilemanya. Secara individu, bertindak tidak kooperatif terlihat lebih menarik untuk dilakukan, apapun jawaban yang diberikan oleh rekan kita.

Biar tidak bingung, kooperatif dan tidak kooperatif disini dilihat dalam hubungannya dengan rekan satu kelompok, bukan hubungan antara tersangka dengan polisi. Dengan menjawab tidak mengaku, berarti Budi telah kooperatif terhadap rekannya (percaya bahwa Anton akan menjawab yang sama).

Kooperatif memberikan hasil kelompok paling optimal

Epilog

Satu hal yang saya pelajari dari “The Prisoner’s Dilemma” ini adalah tentang kepercayaan. Kerjakan bagianmu sebaik mungkin, dan percayalah rekanmu juga melakukan hal yang sama, maka secara kelompok hasil yang didapat akan optimal. Sebaliknya, jika tidak kooperatif, maka sebenarnya kita sedang merugikan orang lain.