Response Terhadap Feedback. Distorsi vs Makna

Dicky Puja Pratama
Javan Cipta Solusi
Published in
1 min readMay 26, 2023

Bajumu norak banget warnanya kyk mau ngecolok mata ku!
Gaya rambut barumu aneh, kyk cupu gitu, sih!

Apa response anda terhadap cemoohan di atas?

Manusia adalah makhluk yang bernalar. Ini yang membedakan kita dengan hewan. Artinya, jika kita menanggapi begitu saja kata orang tentang kita tanpa ada proses berfikir terlebih dahulu, maka sebenarnya kita tidak menggunakan kelebihan paling penting yang dimiliki oleh spesies manusia, yaitu berfikir / berasio.

Setiap kalimat yang terlontar dari mulut ataupun bibir orang lain mengandung 2 hal: Distorsi dan Makna. Distorsi ini ditimbulkan dari pilihan kata, intonasi, gerak tubuh, dan ekspresi yang digunakan, kata-kata yang dianggap kasar akan menimbulkan lebih banyak distorsi. Kemudian “Makna” adalah hal substantif yang berisi arti atau maksud dan tujuan dari orang yang menyampaikan kalimat tersebut.

Maka cobalah memilah mana yang merupakan Distorsi, mana yang merupakan Makna kalimat. Kalau anda menganggap nyinyiran netizen yang julid mengatakan anda gemukan (padahal cuman dikit) pada postingan IG anda, dan kalimat itu ga ada artinya menurut Anda, maka abaikan.

Tapi jika anda memahami bahwa kalimat tersebut memiliki makna, hanya kata atau intonasi yang dipilih mengandung banyak Distorsi, maka cobalah netral terhadap emosi, hindari distorsinya, dan coba pahami maknanya.

ABAIKAN DISTORSI, AMBIL MAKNANYA

--

--

Dicky Puja Pratama
Javan Cipta Solusi

Operational Lead di PT. Javan Cipta Solusi. Percaya terhadap SCRUM Framework dan berharap bisa menjadi Servant Leader