The New Way ala Odoo — Open Source ERP

Sugihartono
Javan Cipta Solusi
Published in
2 min readMar 1, 2019

The New Way ala Odoo — Open Source ERP

Brosur Odoo

Tanggal 22 Februari 2019 berkesempatan untuk hadir di event Odoo 12 Tour Surabaya. Event ini adalah pengenalan versi terbaru Odoo yaitu versi 12. Ada beberapa presenter yang membawakan topik seputar Odoo, baik fitur maupun implementasinya, termasuk testimonial dari Client.

Dari brosur yang dibagikan, ada salah satu bagian yang menarik. Bagian tersebut merupakan gambaran tools yang terpisah dan membutuhkan banyak integrasi. Banyaknya tools yg dipakai karena memang tidak ada tools yang superman, yang bisa menyelesaikan dan memenuhi semua ekspektasi dalam rangka peningkatan produktifitas.

Disisi lain, gambar ini menunjukkan pola kerja modular atau yang sekarang dinamakan micro service (entah asumsi ini benar atau tidak). Setiap tools mengerjakan tugasnya masing-masing, dengan effort menyambungkan antar aplikasi/tools. Cara ini bukan cara yang salah, terbukti saat ini banyak dikembangkan metode micro service, artinya banyak keuntungan yang didapatkan dengan teknik ini.

ERP

Seperti yang sudah umum dibicarakan diseminar/artikel manapun, bahwa ERP merupakan solusi komprehensif untuk menjalankan proses bisnis yang kompleks dan sudah menuntut integrasi. Problematika di sisi implementasi adalah begitu banyak varian ERP yang ada dipasaran, dengan best practice dan kelebihan-kekurangan masing-masing. SAP, Odoo, QAD, Qlick, Sunfish, dll mempunyai segmen sendiri sendiri.

Untuk menilai sebuah ERP, ada banyak parameter yang perlu dipertimbangkan, banyak chart yang beredar di internet terkait dengan value proposition dari masing-masing ERP. Salah satunya adalah chart berikut.

ERP berdasarkan Usability

Untuk dapat menyelesaikan client problem secara komprehensif dan berkesinambungan, maka solusi ERP merupakan solusi yang terbaik. Sebagai contoh untuk kebutuhan pengelola bisnis retail, bisa di implement modul POS, Inventory, dan Accounting. Aspek yang belum efektif dicover, bisa dibuatkan aplikasi satelit yang bisa integrasi. Karena aplikasi ERP tidak dapat memenuhi semua kebutuhan tanpa terkecuali. Ada hal-hal yang akan lebih efektif jika dibuatkan aplikasi pendukung yang terintegrasi.

Insight

Insight Utama yang bisa ditangkap dari seminar odoo adalah

  • Implementasi ERP lebih reliable dan terjamin kontinuitasnya dari pada solusi terpisah yang parsial
  • Implementasi ERP tidak efektif jika hanya implementasi sedikit modul (kurang dari 3 modul)
  • Kombinasi ERP & BPMN Workflow Apps, seperti Processmaker akan bisa menjadi duet maut untuk solve banyak corporate issue. Dimana ERP saja tidak bisa memenuhi semua aspek perusahaan yang membutuhkan aplikasi custom yang dinamis.
  • Investasi teknologi yang tepat akan berdampak baik bagi sustainability perusahaan. Mengurangi cost perubahan maupun perpindahan aplikasi yang tidak reliable.
  • Tiap ERP memiliki base languagenya masing-masing, seperti Odoo dengan base Python.
  • Scope Solusi — Harga — Waktu — Reliability merupakan 4 Domain utama yang dipertimbangkan client terkait solusi IT.

--

--