Why critical thinking is important?

Safira Yuniar
Javan Cipta Solusi
Published in
3 min readMay 15, 2020
https://cdn.writermag.com/2019/11/agent-author-relationship.jpg

“Mengapa kita membutuhkan kemampuan berpikir kritis?”

“Apa sih berpikir kritis itu?”

Critical Thinking atau berpikir kritis merupakan suatu kemampuan dalam berpikir jernih dan rasional tentang apa yang dilakukan atau apa yang harus dipercaya (philosophy.hku.hk).

“Apakah bahaya kalau gak punya kemampuan berpikir kritis?”

Ya. Kenapa? Coba bayangkan kalau kita tidak berpikir kritis, kita akan sangat mudah percaya pada asumsi yang belum ada faktanya. Sehingga, kita akan mudah dimanipulasi oleh argumen orang lain atau bahkan mudah untuk di doktrin oleh suatu hal. Tentu saja itu bahaya.

Kapan kita harus berpikir kritis?

  1. Ketika kita memiliki rasa keingintahuan terhadap suatu hal atau memiliki sifat curiosity.

Sering terjadi, ketika seseorang menjelaskan suatu materi kepada kita, namun kita ingin lebih memahami konteks materi tersebut. Maka, munculah keingintahuan kita dengan menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan materi tersebut. Namun, biasanya apabila ada seseorang yang terlalu banyak bertanya justru orang lain akan berasumsi negatif, seperti sok tau atau sok pintar. Padahal kalau dipikir lagi, orang yang bertanya karena dia gak tahu dan dia ingin tahu dengan cara menanyakan pertanyaan tersebut.

2. Ketika belum mencerna kesimpulan atau pernyataan yang telah disampaikan.

Selanjutnya, apabila kita merasa sesuatu yang disampaikan oleh seseorang itu kurang menggali bukti atau kurang diasah, maka saat itu juga kita bisa berpikir kritis. Kita bisa menganalisis hal-hal apa yang kurang dari pernyataan atau simpulan tersebut. Hal ini pernah saya terapkan ketika sedang mem-breakdown task di suatu project. Task yang bersifat must to have biasanya memang sudah direncanakan dari awal, namun apabila di breakdown kita akan menemukan banyak task yang kadang tidak terduga. Biasanya muncul pertanyaan seperti ini:

“Oh kayaknya fitur ini harus ditambahin deh untuk memudahkan user”

“Gimana kalau fitur ini dihilangkan saja? Sepertinya kurang berguna.”

Pertanyaan tersebut muncul karena kita berpikir kritis, memikirkan apa dampak dari pernyataan atau simpulan tersebut.

Jadi berpikir kritis itu sangat dibutuhkan di kehidupan kita. Kita perlu mengasah dan membiasakan berpikir kritis dalam kehidupan kita.

Lalu, apakah ada alasan lain kenapa kita harus berpikir kritis? Tentu ada!

  1. Menjadi open-minded

Berpikir kritis membuat kita sadar bahwa banyak hal yang perlu dipertanyakan. Sehingga, menjadikan kita tidak close-minded atau hanya diam saja ketika seseorang menjelaskan suatu hal.

2. Berguna bagi kerja sama tim.

Biasanya dalam tim, sering terjadi masalah karena berbeda pendapat. Namun, apabila kita berpikir kritis, itu akan jauh lebih baik. Misalnya, saling memberi feedback mengenai baik atau buruknya pendapat orang lain. Hal ini membuat tim, fokus memecahkan masalah yang dihadapi.

3. Melatih Kreativitas.

Seseorang yang memiliki skill dalam berpikir kritis pasti juga sangat kreatif. Dengan kreativitas, seseorang dapat memecahkan suatu permasalahan dengan mencari solusi yang tepat.

So, tunggu apalagi? Mari kita mulai berpikir kritis dari sekarang!

--

--

Safira Yuniar
Javan Cipta Solusi

Still young, still doing mistakes, still growing, still learning.