Tanpa Suara, Tolonglah Diam
Beberapa waktu ini saya baru ngeh dengan penggalan lirik yang ditulis Riady di lagu ‘Ini Aku, Perkara’ — lagu baru Jemala yang akan rilis pada 21 Juli 2022 mendatang. Bunyi penggalan lirik itu adalah yang saya sematkan menjadi judul dari tulisan ini. Sewaktu membaca ulang penggalan tersebut, saya diingatkan dengan momen-momen awal kami mulai menyeriusi Jemala. Berpikir berlebihan, mengkritisi, meragukan dan mencemaskan diri sendiri menjadi cerita kami sehari-hari — mereka bergantungan di kepala, bersiap menerjang kapanpun kami lengah. Dalam hal ini, saya rasa kami bisa mengerti bahwa terkadang, yang paling berisik justru mereka yang tidak mengeluarkan suara.
Lagu ini ditulis Riady dan kami rekam pada awal tahun 2021. “Mumpung energinya seperti ini, mending kita salurkan jadi lagu”, pikir kami saat itu. Tetapi karena pandemi yang tidak menentu, lagu ini urung kami rilis. Waktu berjalan, kami malah merekam lagu-lagu lain dan merilis dua EP di sepanjang tahun 2021. Keputusan untuk akhirnya merilis lagu ini pun sempat kami pertanyakan sendiri, karena sudah tidak relate dengan apa yang saat ini kami rasakan — alias kami sudah melewati fase tersebut dan mau tidak mau menerimanya.
Ternyata keraguan tersebut justru membantu kami melihat dari perspektif yang lebih luas, yang hasilnya kami tuangkan dalam rilisan pers berikut:
“Layaknya emas yang ditempa, kami membayangkan setiap diri adalah emas-emas yang sedang dalam perjalanan untuk menaikkan kualitas masing-masing. Untuk mencapai kualitas tersebut, proses tempaan panjang tidak bisa dihindari. Dalam proses, tak jarang ada perasaaan tertantang dan semangat justru pudar. Pujian dan cemooh sama-sama tak bermakna, emosi meluap, energi terkuras, hingga tersisa sesak di dalam hati. Kadang kita melihat diri semakin kebas dan datar, hanya demi bisa selamat. ‘Yang penting hari ini bisa lewat’-pun terucap untuk menenangkan diri.
‘Ini Aku, Perkara’ adalah cara kami menerjemahkan perasaan-perasaan tersebut. Kami percaya proses mengenali diri sendiri tidak semudah yang sering diucapkan orang. Lagu ini mencoba memberi ruang pada perasaan-perasaan yang tidak familiar tersebut, agar lebih bisa kita dengar.”
Single ini adalah bagian dari EP terbaru kami, “Tanpa Suara”, yang akan rilis pada bulan Oktober 2022. Di setiap bulan, hingga hari rilis EP, kami akan merilis satu single baru. Mohon doanya ya, teman-teman!
