Berternak Rupiah dengan TekFin Kredit Online

PassionatePen
Jurnal Merah Putih
Published in
3 min readSep 15, 2018
Teknologi Finansial oleh rawpixel di Unsplash

Orang miskin bekerja untuk uang, Orang kaya mempersilahkan uang bekerja untuknya.

Setiap bulan, uang yang tidak dipakai akan disimpan untuk bulan berikutnya. Tapi bagaimana kalau uang sisa ini bisa bekerja untuk menghasilkan lagi uang untuk anda? Nah inilah kenapa istilah berternak rupiah dipakai! Soalnya anda tinggal membiarkan rupiah beranak-pinak dengan sendirinya.

Kerugian Menabung di Bank

Dapat dikatakan anda rugi ketika uang anda letakkan di bank. Lho kenapa? Bukannya dapat bunga sampai 5% per tahun? Nah, ini persepsi kebanyakan orang dan inilah mengapa banyak yang tidak bisa kaya. Uang yang disimpan selama setahun nilainya juga akan turun ditekan oleh inflasi. Untuk kota tempat saya tinggal inflasinya mencapai 5.06% tahun lalu. Tentu ini lebih tinggi dari bunga yang diberi bank. Alhasil, uang dengan nominal yang sama tidak bisa digunakan untuk membeli barang yang sama di tahun depan.

Sudah mengerti kenapa menyimpan di Bank bisa rugi? Nah itulah mengapa banyak orang kaya yang memilih untuk berinvestasi di pasar modal dan obligasi. Namun, banyak sekali hal yang perlu dipelajari untuk masuk ke pasar ini. Jika tidak memiliki pengetahuan yang cukup bisa-bisa anda rugi besar karena volume transaksinya bisa mencapai Rp1.000.000,- per lotnya. Investasinya juga merupakan investasi jangka panjang yang hasilnya bisa dinikmati 10 tahun mendatang.

Solusi TekFin

Terobosan Teknologi Finansial atau TekFin di bidang kredit online menghadirkan solusi bagi orang-orang awam yang ingin menginvestasikan kelebihan uangnya untuk mendapatkan bunga yang lebih besar. Baru saja penulis mengunjungi sebuah pameran TekFin di Batam. Penulis sangat terkejut waktu lihat banyak sekali perusahaan baru yang bergerak di bidang kredit online. Menurut penulis kemudahan yang ditawarkan pun sangat menggiurkan kepada pendana dan peminjam.

Bagi pendana anda bisa dapatkan bunga yang jauh lebih tinggi dari bank hingga 3x lipat. Tentunya menginvestasikan dana anda disini lebih menguntungkan ketimbang membiarkan uang anda mengendap di bank. Untuk peminjam, mereka bisa mendapatkan dana yang mudah dan cepat bahkan tanpa harus menyertakan jaminan apapun.

Apa itu TekFin?

Nah mungkin kalian masih asing mendengar istilah TekFin ini ya. TekFin atau FinTech merupakan singkatan dari Teknologi Finansial. Dari namanya, kita bisa tahu kalau ini adalah pelayanan keuangan/finansial berbasis teknologi. Nah bicara soal uang sangat indentik dengan bank ya. Kehadiran teknologi menghadirkan solusi-solusi baru terhadap banyak hal termasuk perkreditan.

Dulu, proses pengajuan kredit itu sangat sulit. Harus menyertai dokumen-dokumen dan juga harus menyertakan jaminan/anggunan bila gagal bayar. Untuk memprosesnya pula butuh tenaga kerja yang tidak sedikit. Mulai dari mencari dana dari nasabah, mengevaluasi peminjam, Teknologi Finansial mampu menyerderhanakan proses menjadi sangat sederhana untuk kedua pendana dan peminjam. Sehingga sekat di antara pendana dan peminjam jadi tidak ada. Alhasil pendana dapat mendatangkan keuntungan yang lebih besar dan peminjam dapat mencairkan dana secepat mungkin dan dengan bunga yang lebih kecil dan tenor panjang.

Perusahaan TekFin Perkreditan di Indonesia:

  1. Investree
  2. Koinworks
  3. Esta Kapital Fintek
  4. Cashwagon
  5. Danamas
  6. Amartha
  7. Modalku
  8. RupiahPlus
  9. Crowdo

Dengan berkembangnya aplikasi TekFin, bukan tidak mungkin fungsi bank akan berkurang digantikan oleh pemain-pemain TekFin yang akan lebih berperan di lini depan.

Di postingan berikutnya, penulis akan membahas satu per satu perusahaan Teknologi Finansial yang bisa pembaca gunakan untuk berternak rupiah. Tentunya faktor resiko dan reward yang paling dipertimbangkan. Jadi terus ikuti postingan Jurnal Merah Putih selanjutnya dengan klik tombol follow!

--

--

PassionatePen
Jurnal Merah Putih

Passionate in Technology, Education, and Travelling. Sharing Thoughts through words.