Lulus Kuliah: Antara Kerja dan Membuka Usaha

PassionatePen
Jurnal Merah Putih
Published in
4 min readAug 31, 2018

“Pilih mana? Pekerjaan dengan Gaji Tinggi atau Menjalankan Bisnis Sendiri?”

Foto oleh rawpixel di Unsplash

Pertanyaan ini ada di benak banyak sekali anak milenial sekarang yang baru saja atau akan lulus dari bangku kuliah. Untuk pertama kalinya mereka dihadapkan ke dunia nyata. Untuk pertama kalinya mereka terjun bebas ke masyarakat. Ada yang sudah bersiap jauh saat mereka masih duduk di bangku sekolah, ada juga yang tidak siap menghadapi karir.

Setiap orang punya preferensi masing-masing terhadap apa yang menjadi pilihan karirnya. Ada yang memilih untuk bekerja sampai pensiun dengan harapan gajinya terus naik. Ada juga yang memilih untuk mengembangkan usaha.

Dengan masuknya era revolusi industri ke-4. Tentunya banyak peluang-peluang baru yang terbuka. Kewirausahaan di sini bukan lagi terbatas pada toko fisik saja. Saat ini banyak sekali cara mendatangkan penghasilan. Bisa sebagai konten kreator youtube, dropshipper, toko online, pengajar webinar, pengembangan aplikasi dan lain-lain. Juga tidak perlu menjual produk bisa juga berupa jasa seperti freelancer. Saya sendiri adalah pengembang aplikasi dan website.

Sebelumnya, saya sendiri sempat bingung ketika harus memilih jalan yang mana. Ada beberapa pertimbangan yang saya perhatikan.

Keuntungan bekerja

  1. Tidak ada resiko. Yang penting pas diterima kerja, lakukan apa yang disuruh. Setiap akhir bulan tinggal terima gaji.
  2. Banyak fasilitas yang diberikan perusahaan ke karyawannya seperti fasilitas kesehatan, transportasi, dan uang pensiun.
  3. Menerima pelatihan dari perusahaan untuk mengembangkan ketrampilan di dunia kerja.

Bisa dilihat kenapa banyak yang langsung memilih untuk bekerja setelah lulus. Karena hal tersebut merupakan hal termudah asal dapat diterima kerja, anda sudah bisa menikmati penghasilan yang dijamin setiap bulannya. Sedangkan memulai usaha sepertinya lebih cocok dilakukan untuk orang yang sudah berpengalaman karena di dalam membuka usaha ada resiko gagal yang menakutkan. Sehingga walaupun mereka mau mengembangkan usaha banyak yang beralasan untuk mencari pengalaman dengan bekerja di perusahaan orang sebelum membuat perusahaan sendiri.

Keuntungan berwirausaha

  1. Pelajaran tidak terbatas: Anda bisa belajar banyak sekali hal dari bisnis. Kebanyakan dari hal tersebut bisa diaplikasikan ke hal lain. Baca artikel tersebut di sini.
  2. Tidak monoton: Banyak sekali hal yang harus anda lakukan dalam menjalankan usaha. Mengatur strategi, mengajukan proposal, membuat kesepakatan, sampai mendelegasikan tugas.
  3. Pengalaman yang tidak bisa didapatkan dari bekerja: Dalam berbisnis anda harus melakukan berbagai hal tidak hanya terpaku dalam satu bidang saja. Pengalaman yang bisa didapat dari bisnis sangat banyak mulai dari berinteraksi dengan klien sampai menghadapi berbagai masalah. Di dalam berbisnis juga anda mungkin akan mengalami kegagalan namun tentunya itu akan menjadi pelajaran yang sangat berharga jika anda alami di usia muda.
  4. Lebih banyak tantangan: Ketika menjalankan bisnis anda akan menghadapi permasalahan yang berbeda setiap harinya. Dibutuhkan cara berpikir yang berbeda untuk mengatasi setiap masalah.
  5. Tidak tergantung orang lain: Ketika anda bekerja dengan orang lain. Nasib anda akan sangat bergantung pada bos atau perusahaan tempat anda bekerja. Ketika anda harus dipindahtugaskan atau diberhentikan, anda tidak bisa berbuat apa-apa. Hal ini terjadi pada ayah saya yang harus bekerja di luar kota yang letaknya jauh. Tentu bukan hal yang menyenangkan harus tinggal berjauhan dari orang yang disayangi.
  6. Melakukan lebih banyak hal: Dengan berbisnis, anda
  7. Hasil berbanding lurus dengan usaha yang dikerahkan: Jika anda bermalas-malasan, bisnis anda tentu tidak akan berkembang. Sebaliknya jika anda serius mengembangkan bisnis, anda akan menikmati hasilnya.
  8. Menciptakan lapangan pekerjaan baru: Sulitnya mencari kerja merupakan masalah di setiap negara. Tentunya jika banyak dari kita yang berwirausaha akan membantu perekonomian bangsa.
  9. Bisa memecahkan masalah yang ada saat ini: Kalau kita lihat perusahaan-perusahaan baru seperti Go-jek, Traveloka, dan Lazada. Mereka memecahkan masalah-masalah baru yang bermuculan.

Kapan waktu yang tepat memulai bisnis?

Tidak seperti zaman dulu, memulai bisnis itu serba sulit. Dulu mencari modal hanya bisa dilakukan lewat bank. Pengetahuan berbisnis hanya bisa didapat dari orang tua atau kenalan. Sekarang bisnis sangat beragam banyak sekali sumber daya yang bisa kita manfaatkan untuk mengembangkan bisnis. Ada bisnis yang tidak memerlukan modal besar untuk memulai. Kalau butuh modal sekalipun, banyak sekali cara untuk mendapatkannya. Bisa mencari investor, atau melakukan urun dana(crowdfunding). Anda bisa belajar dari pengalaman orang di Internet, bisa mencari investor untuk ide anda.

Artinya memulai bisnis bisa dimulai sedini mungkin. Asal anda jeli melihat peluang hal apapun bisa dijadikan bisnis. Memasuki dunia bisnis sedini mungkin juga memiliki keuntungan tersendiri lho. Karena selagi muda biaya yang dikeluarkan masih sedikit, sehingga anda bisa mencoba lebih banyak lagi termasuk usaha-usaha yang beresiko tinggi. Selagi muda anda bisa gagal lebih banyak dan belajar darinya setiap kali.

Asal ada usaha pasti ada jalan. Buktinya banyak sekali pengusaha muda yang bisa mengubah masalah menjadi solusi. Contohnya adalah anak presiden sendiri. Gibran dan Kaesang dengan Markobar dan Sangpisang. Mereka melihat makanan khas Indonesia yang dikemas kurang menarik untuk generasi muda dan wisatawan mancanegara. Branding kuat dari mereka membuat makanan khas Indonesia bisa lebih di kenal di mata dunia. Pebisnis muda Rico Huang, Bong Chandra, William Tanuwijaya, dkk juga telah membuktikan kalau banyak sekali pemuda yang sukses berbisnis. Tentunya masih banyak lagi dan akan saya bahas di artikel lain.

Banyaknya talenta muda bangsa Indonesia yang berbakat namun mereka tidak memiliki ruang untuk berkontribusi. Sangat disayangkan kalau mereka pergi meninggalkan Indonesia dan bekerja di tempat lain hanya karena tidak adanya tempat untuk mereka berkontribusi dengan keahliannya.

Satu hal yang harus dilakukan oleh anak-anak muda yang ingin jadi pengusaha adalah berani memulai dan berani gagal. Tentu saya sebagai anak muda punya banyak mimpi yang naif. Namun, saya sebut itu api generasi muda.

Apa pilihan karir kalian? Yuk kita bahas di comment!

--

--

PassionatePen
Jurnal Merah Putih

Passionate in Technology, Education, and Travelling. Sharing Thoughts through words.