Trading Journal (Jun 17–21, 2019)

Christopher Tahir
Jurnal Trading
Published in
4 min readJun 23, 2019

Minggu ini adalah minggu yang terbilang cukup menggembirakan, walaupun terbilang saya tidak boleh lalai, dimana saya harus tetap memantau setiap pergerakan harga yang terjadi supaya tidak mengulangi kesalahan minggu sebelumnya sehingga harus mengorbankan banyak profit.

Minggu ini terbilang saya melakukan sedikit trade namun cukup efektif dan efisien pula. Waktu terbuang semakin minim dan analisa semakin terasah. Saya akan mulai dengan EURUSD yang sudah sempat saya bahas minggu lalu di post ini.

EURUSD

Pasangan mata uang ini terbilang sudah menembus batasan garis tren menurun mingguan sebelumnya sehingga sudah berhasil naik kembali, walaupun sempat tertekan terlebih dahulu.

Dengan banyaknya spekulasi bahwa EURUSD masih menurun, saya coba melihat kembali dan melakukan analisa lebih seksama bahwa harga akan berpotensi untuk memantul kembali, sebab begitulah Price Action terjadi, dimana apabila harga sudah menembus suatu garis tren, maka ada kecenderungan harga untuk kembali sebelum melanjutkan pergerakan tersebut.

Saat ini harga sudah bergerak naik, menurut saya yang paling baik dilakukan adalah menunggu pergerakan harga sideways sebelum masuk menambahkan posisi lagi. Namun perlu diperhatikan bahwa ada zona supply daily di kisaran level 1.1385 yang belum terlewati sehingga ada potensi harga masuk ke dalam zona tersebut dan memantul.

GBPUSD

Pair yang satu ini agak unik menurut saya, karena sudah mengalami downtrend cukup lama dan belum adanya kepastian Perdana Menteri baru di minggu lalu membuat banyak orang menghindari ketidakpastian tersebut. Namun di sisi lain, saya melihat adanya potensi luar biasa dari pasangan mata uang ini.

MN

Saya melihat garis tren ini akan menjadi garis yang kuat untuk menahan penurunan yang terjadi dikarenakan garis ini sudah teruji berkali-kali sehingga saya melihat potensi harga paling tidak untuk memantul naik masihlah ada, sehingga saya mencoba untuk masuk kembali dekat garis tren tersebut.

WK

Di grafik mingguan, tampak harga hendak menuju ke garis tren naik bulanannya namun di sisi lain sempat tertehan oleh counter trend line yang sudah terbentuk, sehingga ada peluang harga untuk memantul naik kembali, belum lagi tampak FR juga sudah menunjukkan penempelan target harga mendekati level perpotongan garis tren tersebut. Praktis saya melihat titik level tersebut akan menjadi titik krusial bagi harga untuk naik kembali.

Daily

Kemudian menurut pengukuran harga harian, juga tampak target harga bisa menurun ke kisaran level 1.2503, walaupun pada praktiknya harga hanya menurun hingga 1.2506, namun menurut saya selisih ini masihlah wajar terjadi, dikarenakan setelah kejadian, harga benar-benar memantul dan saya masuk setelah pantulan tampak terselesaikan.

H4

Setelah saya melihat kembali dengan mereview posisi ini kembali, maka saya melihat adanya pola struktur pasar yang mana walaupun kecil namun apabila diteliti ke harga sebelumnya merupakan harga yang signifikan.

Setelah harga sempat naik, saya mencoba untuk scale in kembali, dengan melihat pergerakan harga di H4 dan mencoba menambah posisi setelah harga membentuk pola demikian yaitu pola Flag, maka sebelum selesai, saya memprediksikan pola ini akan selesai dan melanjutkan kenaikannya.

Saya melihat adanya pola candlestick yang berpotensi menjadi daerah zona Demand, dimana zona tersebut juga pertepatan dengan bentuk pola yang ada ditambahkan lagi oleh adanya target FR harga yang berpotensi menuju ke 127.2%, maka saya langsung memasang PO di kisaran level 1.2557.

Namun perlu diketahui bahwa volatilitas memang tidak terhindari, sehingga posisi saya harus ditutup di SL+1.

Setelah kejadian, bagaimanakah bila saya lihat di H1, apakah ini bisa dilakukan berulang kali? Apakah harus saya ulik hingga H1 kah? Mari kita coba untuk scale in yang terjadi di TF H4.

Disclaimer

--

--

Christopher Tahir
Jurnal Trading

A tech, blockchain & cryptocurrency enthusiast. Sharing about trading in forex & cryptocurrency and also technology in blockchain